Konsep Keuntungan Secara Komparatif
1. Pendekatan Spasial Keruangan
Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka Bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka Bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam mengkaji aspek- aspek tersebut, seorang ahli geografi sangat memperhatikan faktor letak, distribusi persebaran, interrelasi, serta interaksinya. Salah satu contoh pendekatan keruangan adalah sebagai berikut. Sebidang tanah harganya mahal karena tanahnya subur. Sebidang tanah harganya mahal karena letaknya di pinggir jalan. Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktifitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letaknya yang strategis.2. Pendekatan Ekologi Lingkungan
Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interrelasi yang menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di dalam analisis lingkungan, geografi menelaah gejala interaksi dan interrelasi antara komponen fisikal alamiah dengan nonfisik sosial. B Pendekatan Geografi Pendekatan ekologi melakukan analisis dengan melihat perubahan komponen biotik dan abiotik dalam keseimbangan ekosistem suatu wilayah. Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.3. Pendekatan Regional Kompleks Wilayah
Analisis kompleks wilayah membandingkan berbagai kawasan di muka Bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa. Bagaimana pengaruh interrelasi antara komponen fisik dan nonfisik dalam kehidupan manusia. Analisislah oleh Anda. Kemudian serahkan tugas tersebut kepada guru Anda. Barometer Gambar 1.13 Beruang Kutub Geografi mengkaji interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya sebagai satu kesatuan utuh yang saling berhubungan. Sumber: http:www.worldwildlife.orgParts
» Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Pilihlah jawaban yang paling tepat.
» Konsep Geografi Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Pendekatan Geografi Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Prinsip-prinsip Geografi Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Geografi Umum Aspek-Aspek Geografi
» Objek Studi Geografi Geografi Khusus
» Objek Material Aspek-Aspek Geografi
» Objek Formal Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Regional Kewilayahan Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Batas Kehidupan Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Manusia sebagai Pemberi Pengaruh yang Dominan terhadap Lingkungan
» Konsep Globalisme Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Interaksi Keruangan Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Hubungan Timbal Balik Antarwilayah
» Konsep Kesamaan Wilayah Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Persebaran Wilayah Konsep Lokasi Relatif
» Konsep Keuntungan Secara Komparatif
» Pendekatan Spasial Keruangan Konsep Transformasi Berkesinambungan
» Pendekatan Ekologi Lingkungan Konsep Transformasi Berkesinambungan
» Pendekatan Regional Kompleks Wilayah
» Prinsip Deskripsi Prinsip Korologi
» Aspek Politik, meliputi unsur pemerintahan dan kepartaian.
» Tata Surya Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
» Batuan Beku Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Batuan Sedimen Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tenaga Endogen Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Bahan Penyusun Tanah Tenaga Eksogen
» Tanah Mineral, yaitu kelompok tanah yang kandungan bahan
» Tanah Organik, yaitu tanah yang kandungan bahan organiknya
» Horizon A. Merupakan lapisan tanah bagian atas top soil
» Horizon B atau sering disebut subsoil. Merupakan zone iluviasi
» Horizon C. Dinamakan pula zone regolit yaitu lapisan batuan
» Tingkat Kesuburan Tanah Horizon D. Lapisan batuan dasar yang masih pejal dan utuh
» Warna Tanah Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Keasaman Tanah Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tekstur Tanah Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Struktur Tanah Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Kandungan Mineral dan Bahan Organik
» Tanah Laterit Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tanah Aluvial Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tanah Gambut Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tanah Regosol Tanah Vulkanis
» Atmosfer B. Dinamika Cuaca dan Iklim
» Masalah Penyusutan Ozon Stratosfer
» Klasifikasi Iklim Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Rawa dan Pemanfaatannya F. Bentang Perairan Laut
» Troposfer Perairan Laut Indonesia
» Stratosfer Perairan Laut Indonesia
» Mesosfer Perairan Laut Indonesia
» Pelangi Perairan Laut Indonesia
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Cuaca
» Halo Suhu Udara Perairan Laut Indonesia
» Tekanan Udara Perairan Laut Indonesia
» Angin Perairan Laut Indonesia
» Iklim Matahari Presipitasi Curah Hujan
» Iklim Koppen Presipitasi Curah Hujan
» Iklim B Iklim arid atau kering, ditandai dengan rata-rata
» Iklim C Iklim sedang hangat atau mesothermal, ditandai
» Iklim D Iklim salju atau mikrothermal, ditandai dengan rata-
» Iklim E Iklim es atau salju abadi, ditandai dengan rata-rata
» Iklim Schmidt-Ferguson ET artinya iklim tundra. l.
» Iklim Junghuhn ET artinya iklim tundra. l.
» Zone Iklim Panas, antara ketinggian 0–700 meter di atas
» Zone Iklim Sedang, antara ketinggian 700–1.500 meter di
» Zone Iklim Sejuk, antara ketinggian 1.500–2.500 meter di
» Zone Iklim Dingin, antara ketinggian 2.500–4.000 meter di atas
» Pola Suhu Indonesia Zone Iklim Salju Tropis, pada ketinggian lebih dari 4.000 meter
» Pemanfaatan Cuaca dan Iklim dalam Bidang Pertanian
» Sungai dan Pemanfaatannya Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Danau dan Pemanfaatannya Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Sungai Hujan Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Sungai Gletser Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Pengaliran Sungai Campuran
» Pola Dendritik Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Pinnate Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Trellis Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Paralel Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Radial Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Sentripetal Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Manfaat Sungai bagi Kehidupan
» Danau Tektonik yaitu danau yang terjadi akibat adanya proses
» Danau Vulkanik yaitu jenis danau yang terletak pada bekas
» Danau Tekto-vulkanik merupakan jenis danau yang terbentuk dari
» Danau Karst Dolina yaitu danau yang biasa dijumpai di
» Danau Glasial yaitu jenis danau yang terbentuk akibat erosi
» Rawa yang Airnya Selalu Tergenang
» Rawa yang Airnya Tidak Selalu Tergenang
» Penggolongan Laut Danau Buatan atau sering disebut Bendungan Waduk.
» Laut Transgresi ialah kawasan laut dangkal yang dahulunya
» Laut Ingresi yaitu kelompok laut-laut yang proses kejadiannya
» Berdasarkan Letaknya Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Paparan Benua Continental Shelf
» Lereng Samudra Continental Slope
» Gelombang Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Arus Laut Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Perairan Indonesia Bagian Barat
» Perairan Indonesia Bagian Tengah
» Perairan Indonesia Bagian Timur
» Batas Laut Teritorial Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
Show more