Stratosfer Perairan Laut Indonesia
2. Gejala Optik di Atmosfer
Ada beberapa gejala optik yang terjadi di atmosfer, antara lain pelangi, halo, dan aurora. Ketiga gejala tersebut sebenarnya bukan merupakan dinamika cuaca, melainkan sebagai akibat proses-proses alam yang terjadi di atmosfer.a. Pelangi
Gejala optik pelangi terjadi akibat proses pembiasan sinar Matahari oleh titik-titik air hujan sehingga terurai menjadi berkas warna spektrum warna.b. Halo
Halo merupakan lingkaran sinar putih yang terletak di sekeliling Matahari atau bulan, tetapi yang paling sering kita lihat adalah halo yang melingkari bulan karena pada malam hari keadaannya gelap. Ketampakan alam ini terjadi akibat proses pembiasan sinar bulan oleh kristal-kristal es yang terkonsentrasi dalam jenis awan-awan tinggi seperti Cirrus atau Cirrocumulus. Halo pada umumnya terlihat dengan jelas ketika bulan bersinar terang, setelah sore harinya terjadi hujan.c. Aurora
Gejala optik ketiga yang terjadi di atmosfer adalah aurora atau cahaya kutub, yaitu berkas cahaya yang bersinar pada malam hari dan sangat jelas terlihat di wilayah-wilayah sekitar lingkaran kutub antara lintang 66½ o - 90 o , baik lintang utara maupun lintang selatan. Aurora yang bersinar di wilayah Kutub Utara dinamakan Aurora Borealis , sedangkan di Kutub Selatan dinamakan Aurora Australis. Interpretasi Individu 4.1 Pelangi menjadi salah satu gejala optik yang terjadi di atmosfer. Diskusikan dalam kelompok belajar Anda, bagaimana proses terjadinya pelangi? Tulislah hasil analisis tersebut kemudian kumpulkan kepada guru Anda. Tuliskan pula kepercayaan setempat tentang pelangi atau legendanya. Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006 Gambar 4.2 Aurora atau Sabuk van Allen Aurora atau Sabuk van Allen yang meng- gantung pada ketinggiaan 35.000 m di atas atmosfer Bumi dan yang disebut magnetosfer. Lapisan paling rendah dari struktur vertikal atmosfera disebut .... a. troposfera b. stratosfera c. mesosfera d. thermosfera e. ionosfera JAWABAN Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang langsung mem- perngaruhi kehidupan Bumi dan merupakan tempat terjadinya gejala cuaca. Jawab: a Soal SPMB 2006Parts
» Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Pilihlah jawaban yang paling tepat.
» Konsep Geografi Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Pendekatan Geografi Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Prinsip-prinsip Geografi Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Geografi Umum Aspek-Aspek Geografi
» Objek Studi Geografi Geografi Khusus
» Objek Material Aspek-Aspek Geografi
» Objek Formal Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Regional Kewilayahan Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Batas Kehidupan Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Manusia sebagai Pemberi Pengaruh yang Dominan terhadap Lingkungan
» Konsep Globalisme Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Interaksi Keruangan Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Hubungan Timbal Balik Antarwilayah
» Konsep Kesamaan Wilayah Aspek-Aspek Geografi
» Konsep Persebaran Wilayah Konsep Lokasi Relatif
» Konsep Keuntungan Secara Komparatif
» Pendekatan Spasial Keruangan Konsep Transformasi Berkesinambungan
» Pendekatan Ekologi Lingkungan Konsep Transformasi Berkesinambungan
» Pendekatan Regional Kompleks Wilayah
» Prinsip Deskripsi Prinsip Korologi
» Aspek Politik, meliputi unsur pemerintahan dan kepartaian.
» Tata Surya Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
» Batuan Beku Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Batuan Sedimen Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tenaga Endogen Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Bahan Penyusun Tanah Tenaga Eksogen
» Tanah Mineral, yaitu kelompok tanah yang kandungan bahan
» Tanah Organik, yaitu tanah yang kandungan bahan organiknya
» Horizon A. Merupakan lapisan tanah bagian atas top soil
» Horizon B atau sering disebut subsoil. Merupakan zone iluviasi
» Horizon C. Dinamakan pula zone regolit yaitu lapisan batuan
» Tingkat Kesuburan Tanah Horizon D. Lapisan batuan dasar yang masih pejal dan utuh
» Warna Tanah Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Keasaman Tanah Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tekstur Tanah Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Struktur Tanah Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Kandungan Mineral dan Bahan Organik
» Tanah Laterit Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tanah Aluvial Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tanah Gambut Dinamika Perubahan Batuan B. Dinamika
» Tanah Regosol Tanah Vulkanis
» Atmosfer B. Dinamika Cuaca dan Iklim
» Masalah Penyusutan Ozon Stratosfer
» Klasifikasi Iklim Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Rawa dan Pemanfaatannya F. Bentang Perairan Laut
» Troposfer Perairan Laut Indonesia
» Stratosfer Perairan Laut Indonesia
» Mesosfer Perairan Laut Indonesia
» Pelangi Perairan Laut Indonesia
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Cuaca
» Halo Suhu Udara Perairan Laut Indonesia
» Tekanan Udara Perairan Laut Indonesia
» Angin Perairan Laut Indonesia
» Iklim Matahari Presipitasi Curah Hujan
» Iklim Koppen Presipitasi Curah Hujan
» Iklim B Iklim arid atau kering, ditandai dengan rata-rata
» Iklim C Iklim sedang hangat atau mesothermal, ditandai
» Iklim D Iklim salju atau mikrothermal, ditandai dengan rata-
» Iklim E Iklim es atau salju abadi, ditandai dengan rata-rata
» Iklim Schmidt-Ferguson ET artinya iklim tundra. l.
» Iklim Junghuhn ET artinya iklim tundra. l.
» Zone Iklim Panas, antara ketinggian 0–700 meter di atas
» Zone Iklim Sedang, antara ketinggian 700–1.500 meter di
» Zone Iklim Sejuk, antara ketinggian 1.500–2.500 meter di
» Zone Iklim Dingin, antara ketinggian 2.500–4.000 meter di atas
» Pola Suhu Indonesia Zone Iklim Salju Tropis, pada ketinggian lebih dari 4.000 meter
» Pemanfaatan Cuaca dan Iklim dalam Bidang Pertanian
» Sungai dan Pemanfaatannya Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Danau dan Pemanfaatannya Geografi Membuka Cakrawala Dunia SMA Kelas X-Bambang Utoyo-2009
» Sungai Hujan Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Sungai Gletser Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Pengaliran Sungai Campuran
» Pola Dendritik Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Pinnate Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Trellis Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Paralel Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Radial Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Pola Sentripetal Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Manfaat Sungai bagi Kehidupan
» Danau Tektonik yaitu danau yang terjadi akibat adanya proses
» Danau Vulkanik yaitu jenis danau yang terletak pada bekas
» Danau Tekto-vulkanik merupakan jenis danau yang terbentuk dari
» Danau Karst Dolina yaitu danau yang biasa dijumpai di
» Danau Glasial yaitu jenis danau yang terbentuk akibat erosi
» Rawa yang Airnya Selalu Tergenang
» Rawa yang Airnya Tidak Selalu Tergenang
» Penggolongan Laut Danau Buatan atau sering disebut Bendungan Waduk.
» Laut Transgresi ialah kawasan laut dangkal yang dahulunya
» Laut Ingresi yaitu kelompok laut-laut yang proses kejadiannya
» Berdasarkan Letaknya Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Paparan Benua Continental Shelf
» Lereng Samudra Continental Slope
» Gelombang Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Arus Laut Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
» Perairan Indonesia Bagian Barat
» Perairan Indonesia Bagian Tengah
» Perairan Indonesia Bagian Timur
» Batas Laut Teritorial Perairan Laut Indonesia H. Manfaat Laut bagi
Show more