70
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X
Secara umum, perbedaan warna tanah sangat dipengaruhi oleh empat bahan penting yang terkandung dalam partikel tanah, yaitu
sebagai berikut. 1 Persenyawaan besi Fe dalam tanah mengakibatkan warna
tanah bervariasi, antara lain merah, merah kecokelatan, merah kekuning-kuningan, kuning, bahkan sampai kelabu.
2 Kuarsa dan feldspar mengakibatkan warna tanah menjadi terang atau pucat. Selain kandungan mineral tersebut, faktor lain yang
mengakibatkan warna tanah menjadi pucat adalah adanya proses pencucian di daerah horizon A oleh air hujan yang kemudian
diendapkan di horizon B.
3 Persenyawaan mangan Mn mengakibatkan adanya bercak- bercak pada tubuh tanah terutama pada lapisan B.
4 Bahan-bahan organik menyebabkan warna tanah menjadi gelap.
b. Keasaman Tanah
Faktor kedua yang berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah adalah derajat keasaman atau pH tanah. Tinggi-rendahnya
keasaman tanah sangat bergantung pada kepekatan ion Hidrogen H
+
dan Hidroksil OH
-
. Tanah yang perbandingan ion hidrogennya lebih banyak
dibandingkan ion hidroksil dikatakan bersifat asam. Sebaliknya, jika ion hidroksilnya lebih tinggi dibandingkan dengan ion hidrogen,
tanah bersifat basa atau alkalis. Untuk menentukan kepekatan ion hidrogen ini umumnya
digunakan parameter pH yang nilainya berkisar antara 0 sampai 14. Jika nilai pH tanah kurang dari 7, tanah bersifat asam, sedangkan jika
lebih dari 7, bersifat basa. Tabel 3.3 merupakan ukuran baku untuk menentukan pH tanah.
Tanah yang paling baik untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian adalah yang sifatnya netral pH-nya berkisar antara 6
sampai 7. Agar tanah-tanah yang kondisinya sangat asam kembali menjadi netral, kita dapat mengupayakannya dengan pemberian
kapur. Demikian pula tanah-tanah yang terlalu basa dapat kita netralkan kembali dengan menam bahkan unsur belerang.
Eksplorasi Kelompok 3.3
Bentuklah kelompok diskusi terdiri atas 4–5 orang dengan komposisi disesuaikan kondisi kelas Anda. Diskusikan dalam kelompok belajar Anda, apakah tanah yang mengandung unsur
hara dan bahan organik tinggi itu berwarna hitam? Tulislah dalam bentuk laporan analisis disertai informasi dan referensi yang mendukung. Kumpulkan kepada guru Anda.
Gambar 3.47 Pengukuran pH Tanah
pH tanah dapat diketahui dengan menambahkan larutan kimia disebut
indikator yang dimasukkan ke dalam sampel tanah. Indikator tersebut akan
berubah warna, menunjukkan pH tanah yang diuji.
Sumber: http:www.dlwc.nsw.gov
Tabel 3.3: Derajat Keasaman Tanah pH
Kondisi Tanah
Asam sangat kuat Asam kuat
Asam sedang Agak asam
Netral Agak basa
Basa Sangat basa
4,0 - 4,4 4,5 - 5,4
5,5 - 6,4 6,5 - 6,6
6,7 - 7,0 7,1 - 7,9
8,0 - 8,9 9 lebih
Tanah terbentuk dari sebuah proses yang mengagumkan. Anda tertarik
untuk mengetahuinya? Silakan klik situs http:www.geography4kids.com
Internet Jelajah
Batuan dan Tanah
71
c. Tekstur Tanah
Tekstur adalah besar kecilnya ukuran partikel fraksi yang terkandung dalam massa tanah sehingga menggambarkan tingkat
kekasaran butirannya. Tekstur tanah ditentukan oleh perbandingan di antara partikel kerikil, pasir, debu, dan liat. Jenis-jenis tanah yang
banyak mengandung kerikil dan pasir tentunya memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan tanah yang lebih banyak mengandung
debu dan liat.
d. Struktur Tanah
Struktur tanah menggambarkan susunan atau agregasi gumpal tanah menjadi bentuk-bentuk tertentu. Kondisi struktur berhubungan
dengan tingkat kegemburan atau keremahan tanah. Anda tentu sering menemui di lingkungan sekitar tempat tinggal, jenis-jenis tanah yang
kondisinya gembur sehingga sangat mudah dicangkul atau dibajak untuk ditanami. Sebaliknya, tidak jarang kita jumpai tanah-tanah
yang sifatnya padat, keras dan sangat sulit diolah. Sifat fisik tanah tersebut pada dasarnya merupakan kondisi struktur tanah.
Secara khusus seorang ahli ilmu tanah bernama A.G Kartasapoetra
1988 menjelaskan bahwa derajat struktur tanah dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
1 Tidak beragregat bergumpal, yaitu pejal jika berkoherensi dan butir tunggal atau lepas-lepas jika tidak berkoherensi.
2 Derajat strukturnya lemah, yaitu jika tersentuh akan mudah hancur.
3 Derajat strukturnya cukup, dalam hal ini agregat atau gumpalnya sudah jelas terbentuk dan masih dapat dipecah-pecah.
4 Derajat strukturnya kokoh, dalam arti agregatnya mantap dan jika dipecahkan agak liat terasa ada ketahanannya.
Selain berdasarkan derajat kekuatan agregatnya, struktur tanah dapat dibedakan berdasarkan bentuknya atau sering disebut tipe
dan kelas struktur. Kita mengenal enam tipe kelas struktur, sebagai berikut.
1 Lempeng platy, yaitu bentuk gumpal tanah yang menyerupai
lempengan-lempengan pipih atau keping. Berdasarkan ketebalannya, tipe lempeng terdiri atas lima kelas struktur, yaitu:
a sangat tipis, jika ketebalan lempengnya kurang dari 1 mm; b tipis, jika ketebalan lempengnya berkisar antara 1–2 mm;
c sedang, jika ketebalan lempengnya berkisar antara 2–5 mm; d kasar, jika ketebalan lempengnya berkisar antara 5–10 mm;
e sangat kasar, jika ketebalan lempengnya lebih dari 10 mm.
2 Tiang Prismatik, yaitu bentuk agregat yang ujung atau rusuknya
bersegi. Berdasarkan ukurannya, tipe tiang prismatik dibedakan atas lima kelas struktur, yaitu:
Mengapa tingkat keremahan dan kegemburan tanah dipengaruhi
struktur tanah? Analisislah oleh Anda, tulis dalam buku latihan.
Barometer
Gambar 3.48 Pengaruh Struktur Tanah terhadap
Infiltrasi Air Struktur tanah akan mempengaruhi pada
kemampuan inflitrasi air ke dalam tanah.
Sumber: Concise Encyclopedia Earth, 1998 Kerikil
Pasir
Lempung
Cairan meresap melalui sela-sela
partikel kerikil Cairan meresap
perlahan ke dalam
melalui sela-sela partikel pasir pada
lapisan atas
Cairan tetap berada di atas
lapisan lempung dan tidak meresap
sama sekali
Tabel 3.4: Ukuran Partikel Tanah Nama Partikel
milimeter
Kerikil Gravel Pasir Kasar
Pasir Halus Debu Silt
Liat Clay 2,0
0,2 – 2,0 0,02 – 0,2
0,002 – 0,02 0,002
Ukuran Partikel Tanah mikron
2000 200 – 2000
20 – 200 2 – 20
2,0