b. Data Tes Akhir Post-test 1 Data Post-test Kelas Eksperimen
Setelah dilaksanakan post-test pada kelas eksperimen maka diperoleh nilai rata-rata Mean = 26,77 ; Median = 26 ; Modus = 25 ; dan Strandar Deviasi =
1,746. Ringkasan hasil penghitungan statistik dapat dilihat pada halaman lampiran. Sedangkan skor post-test kelas eksperimen disajikan dalam tabel
berikut.
Tabel 10. Skor Post-test Kelas Eksperimen
Skor
Skor Max 30
Skor Min 24
Mean M 26,77
Median M
e
26 Modus M
o
25 Standar Deviasi
1,746 2 Data Post-test Kelas Kontrol
Dengan bantuan program SPSS versi 20 diperoleh nilai untuk post-test kelas kontrol yaitu rata-rata Mean = 25,60 ; Median = 25 ; Modus = 25 ; dan
Strandar Deviasi = 1,589. Ringkasan hasil penghitungan statistik dapat dilihat pada halaman lampiran. Sedangkan skor post-test kelas kontrol disajikan dalam
tabel berikut.
Tabel 11. Skor Post-test Kelas Kontrol
Skor
Skor Max 30
Skor Min 23
Mean M 25,60
Median M
e
25 Modus M
o
25 Standar Deviasi
1,589
3. Uji Prasyarat Analisis Data a. Uji Normalitas Sebaran
Uji normalitas sebaran berfungsi untuk menguji normal tidaknya sebaran data penelitian. Data yang diujikan adalah data pre-test dan post-test pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penghitungan dengan rumus tersebut, apabila indeks yang dihasilkan P 0,05
α: 5 maka data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Analisis data menggunakan bantuan SPSS versi 20.
Penghitungan selengkapnya dapat dilihat di halamam lampiran. Ringkasan hasil uji normalitas sebaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 12. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Sebaran
Kelas P Keterangan
Pre-test Kelas Eksperimen
0,034
P 0,05 = tidak normal
Pre-test Kelas Kontrol
0,034
Post-test Kelas Eksperimen
0,009
Post-test Kelas Kontrol
0,009 Tabel di atas menunujukkan bahwa indeks yang diperoleh dari uji
normalitas data pre-test kelas eksperimen sebaran 0,034 0,05
α: 5 dan
diperoleh 0,034 0,05
α: 5 dari data pre-test kelas kontrol. Sedangkan dari uji
normalitas data post-test kelas eksperimen diperoleh indeks sebesar 0,009 0,05 α: 5 dan 0,009 0,05 α: 5 dari data post-test kelas kontrol. Oleh karena
seluruh penghitungan menghasilkan indeks 0,05 α: 5 maka dapat dinyatakan
bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi tidak normal.
b. Uji Homogenitas Variansi
Disamping pengujian terhadap normal tidaknya distribusi pada sampel, perlu juga diadakan pengujian terhadap kesamaan yakni seragam tidaknya varians
sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Penghitungan secara terperinci terdapat di halaman lampiran. Ringkasan hasil uji homogenitas sebagai
berikut.
Tabel 13. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Varians
Kelas F
hitung
F
tabel
P Keterangan
Pre-test Kelas Eksperimen
0,28 4,004
0,869 F
h
F
t
= homogen
Pre-test Kelas Kontrol Post-test Kelas Eksperimen
1,803 0,185
Post-test Kelas Kontrol
Tabel di atas menunjukkan bahwa F
hitung
F
h
yang diperoleh dari uji homogenitas varians dari pre-test dan post-test adalah 0,28 dan 1,803 lebih kecil
dari F
tabel
F
t
4,004, maka dapat dikatakan bahwa sebaran data pre-test dan post- test tersebut homogen. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada halaman
lampiran.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan strategi teknik Herringbone terhadap
keterampilan membaca Bahasa Prancis siswa kelas XI SMA Negeri 1 Prambanan Klaten. Adapun hasil data dari pre-test dan post-test baik kelas eksperimen
maupun kelas kontrol dapat dilihat pada uraian di bawah ini.