kunci dari wacana tulis, menentukan informasi rinci dari wacana tulis, memahami makna kata ungkapan sesuai konteks, dan membaca frasa kalimat
dengan tepat. Supaya tujuan membaca dapat tercapai, maka dalam kegiatan pembelajaran membaca harus sesuai antara tujuan, metode, dan teknik
membaca.
d. Teknik Pembelajaran Membaca
Kegiatan membaca bukanlah suatu kegiatan yang sederhana seperti yang sering kita bayangkan selama ini. Seperti yang dituturkan Nurgiyantoro 2009:
246 bahwa membaca merupakan aktivitas mental untuk memahami apa yang dituturkan pihak lain melalui sarana tertulis, maka dari itu pengajaran membaca
harus memperhatikan kebiasaan cara berpikir teratur dan baik. guru harus memiliki teknik dalam pembelajaran membaca, supaya peserta didik dapat
belajar secara efektif dan efisien serta tercapainya tujuan pembelajaran. Guru harus menguasai materi keterampilan membaca serta dapat mengajarkan kepada
peserta didik. Disamping usaha menyampaikan ilmu pengetahuan, guru juga harus memahami teknik-teknik pembelajaran dan menentukan teknik mana yang
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Iskandarwassid 2011-66 berpendapat bahwa: “Teknik merupakan suatu kiat, siasat, atau penemuan yang
digunakan untuk menyelesaikan serta menyempurnakan suatu tujuan langsung”. Teknik harus konsisten dengan model. Oleh karena itu, teknik haruslah selaras
dan serasi dengan pendekatan. Dalam pembelajaran membaca bahasa Prancis pada penelitian ini mengacu
pada pendekatan komunikatif. Penggunaan pendekatan komunikatif supaya
tercapainya tujuan pembelajaran, maka perhatian guru harus dipusatkan kepada penggunaan bahasa itu sendiri untuk maksud komunikasi dan bukan pada bentuk
bahasa. Tagliante 1994 : 34 mengungkapkan bahwa “l’approche communicative est avant tout centrée sur l’apprenant”
yang berarti bahwa pendekatan komunikatif lebih mengutamakan siswa sebagai pusat dalam proses
pembelajran. Dalam pembelajaran komunikatif, peserta didik diberikan kebebasan untuk mengeskpresikan apa yang mereka inginkan dari bahasa.
Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun, berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik pembelajaran
membaca yang digunakan guru bergantung pada kemampuan guru dalam menemukan ide saat proses pembelajaran supaya pembelajaran berjalan lancar
dan berhasil dengan baik. Dalam menentukan teknik pembelajaran membaca, guru perlu mempertimbangkan situasi kelas, lingkungan, kondisi siswa, dll.
Tarigan 2008: 13-14 membagi teknik membaca dalam hati menjadi dua yaitu membaca ekstensif dan membaca intensif yang masih diklasifikasikan
menjadi beberapa teknik yang lebih khusus. Teknik membaca yang sesuai bagi peserta didik SMA dalam membaca teks bahasa Prancis adalah teknik dalam
membaca ekstensif yaitu teknik membaca sekilas yang dilakukan dengan cara menjelajah bahan bacaan secara cepat untuk menemukan informasi serta
menemukan ide pokok yang ada dalam teks. Dalam penelitian ini, teknik yang akan diterapkan adalah teknik Herringbone. Teknik Herringbone akan
digunakan dalam proses pembelajaran kompetensi membaca, karena teknik
Herringbone memiliki cara cepat dalam menemukan infornasi penting dan ide
pokok dari sebuah teks dengan menggunakan enam bentuk pertanyaan.
3. Teknik Herringbone
Teknik Herringbone adalah sebuah teknik yang membantu siswa agar lebih mudah menemukan ide yang terdapat dalam sebuah bacaan dengan
memberikan enam pertanyaan pemahaman. Menurut Deegan 2006 teknik Herringbone
adalah teknik yang mengembangkan pemahaman gagasan utama yang merencanakan pertanyaan siapa, apa, kapan, dimana, bagaimana, dan
mengapa, pertanyaan-pertanyaan itu pada diagram visual kerangka ikan. Menggunakan jawaban atas pertanyaan 5W+H untuk menulis gagasan utama.
Sejalan dengan pendapat di atas, McCune via Imelyati: 2013 menyatakan bahwa teknik Herringbone digunakan sebagai alat untuk membantu siswa
mengenali hubungan penting yang ada di dalam materi teks dengan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan spesifik yang sudah ada. Berkenaan dengan
pendapat McCune, Tierney mendefinisikan bahwa tenik Herringbone adalah prosedur menguraikan secara terstruktur yang dirancang untuk membantu siswa
mendapatkan informasi penting dalam teks Putri: 2013. Menurut Zygouris and Glass mendefinisikan bahwa teknik Herringbone
adalah suatu pemahaman ide pokok dari beberapa informasi penting merupakan cara canggih untuk memahami sebuat teks bacaan. Kemudian Edwards via
Imelyati: 2013 menyatakan bahwa teknik Herringbone melibatkan proses membaca, mencatat hal-hal penting dan memahami sebuah ide pokok dengan
informasi-informasi yang mendukung.