Histogram i Frekuensi Post-t

bahwa teknik Herringbone lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis.

6. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis I

Hipotesis alternatif H a yang diajukan adalam penelitian ini adalah adanya perbedaan yang signifikan dalam keterampilan membaca bahasa Prancis antara kelompok siswa yang diajar dengan teknik Herringbone dengan kelompok kontrol yang diajar tanpa menggunakan teknik Herringbone. Untuk kepentingan pengujian, hipotesis altenatif diubah menjadi hipotesis nol H menjadi tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam keterampilan membaca bahasa Prancis antara siswa yang diajar dengan menggunakan teknik Herringbone dengan kelompok siswa yang diajar tanpa teknik Herringbone. Apabila harga z hitung z h lebig besar daripada z tabel z t dengan taraf kesalahan tertentu yang digunakan yaitu 5 dan db terkait 59 maka H ditolak dan H a diterima. Tabel 20. Uji-Z Skor Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data z hitung z tabel Db P Keterangan Post-test 2,690 1,96 59 0,007 z h z t = signifikan Dari hasil penghitungan diperoleh z hitung z h sebesar 2,690 setelah dikonsultasikan dengan z tabel pada taraf signifikansi 5 dan db 59 sebesar 1,96 ternyata t hitung lebih besar dari t tabel 2,690 1,96 sehingga H yang menyatakan tidak ada perbedaan keterampilan membaca bahasa Prancis antara kelompok eksperimen yang diajar dengan teknik Herringbone dengan kelompok kontrol yang diajar tanpa menggunakan teknik Herringbone berhasil ditolak. Dengan demikian, H a yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan keterampilan membaca bahasa Prancis antara kelompok eksperimen yang diajar dengan teknik Herringbone dengan kelonpok kontrol yang diajar tanpa teknik Herringbone diterima.

b. Pengujian Hipotesis II

Dalam penelitian ini terdapat dua macam hipotesis, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis alternatif H a pada hipotesis kedua ini adalah penggunaan teknik Herringbone dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis lebih efektif daripada tanpa menggunakan teknik Herringbone. Hai ini dibuktikan dengan penghitungan gain score. Berdasarkan penghitungan nilai gain score diperoleh hasil sebesar 0,5 yang termasuk dalam taraf sedang, maka dapat disimpulkan bahwa teknik Herringbone efektif dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis. Jadi H yang menyatakan penggunaan teknik Herringbone dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis sama efektifnya daripada tanpa menggunakan teknik Herringbone ditolak. Dengan demikian H a yang menyatakan penggunaan teknik Herringbone pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa Prancis lebih efektif daripada tanpa menggunakan teknik Herringbone diterima.

C. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI, sedangkan sampel dalam peneltian ini berjumlah 66 siswa yang terdiri 33 siswa kelas XI IPS 3 sebagai kelompok eksperimen dan 33 siswa XI IPS 2 sebagai kelompok kontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keterampilan membaca bahasa Prancis antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan