Mantan Pecandu Narkoba Ketergantungan Narkoba

e. Orangtua atau anggota keluatga lainnya menggunakan zat adkitif f. Lingkungan sekolah yang tidak tertib g. Lingkungan sekolah yang tidak memberi fasilitas bagi penyaluran minat dan bakat para siswanya.

c. Mantan Pecandu Narkoba

Menurut Kamus umum Besar Bahasa Indonesia Poerwadarminta, 1982 arti pecandu adalah pemakaipenggemar. Sedangkan menurut istilah narkotika Adisti, 2003 pecandu diartikan sebagai addict, yaitu orang yang sudah menjadi “budak dari obat”, dan tidak mampu lagi menguasai dirinya apapun melepaskan diri dari cengkraman obat yang sudah menjadi tuannya. Secara fisik dan psikis seperti didorong untuk kembali lagi menggunakan obat tersebut. Proses pemulihan pecandu narkoba bukanlah suatu proses yang singkat dan dapat dilakukan dengan mudah. Sebelum benar-benar dikatakan lepas dari narkoba maka dalam perjalanannya ada saat-saatnya pecandu relapse. Relaps adalah kembali pada perilaku sebelumnya, dalam hal ini menggunakan narkoba. Relapse sangat tinggi kemungkinannya terjadi pada minggu atau bulan pertama berhenti dari penggunaan narkoba Sarafino, 2006. Menurut WHO World Health Organization seseorang dapat dikatakan sebagai mantan pecandu narkoba jika telah berhasil bersih dari obat atau abstinesia minimal selama 2 tahun. Konsensus, 2002.

C. Dinamika Resiliensi pada Mantan Pecandu Narkoba

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Poerwadarminta, 1982 narkoba adalah akronim dari Narkotika dan Obat Berbahaya. Narkoba mempunyai banyak macam, bentuk, warna dan pengaruh terhadap tubuh. Akan tetapi dari sekian banyak macam, bentuk dan lain-lain tersebut narkoba mempunyai banyak persamaan. Salah satunya adalah sifat ketergantungan terhadap obat tersebut. Sifat ketergantungan tersebut dapat menimbulkan berbagai macam dampak yang merugikan akibat dari adanya pengaruh zat-zat yang terkandung didalam zat narkotik tersebut Adisti, 2007. Darmono 2009 menyatakan penggunaan narkoba sangat membahayakan karena dapat mempengaruhi pikiran yang menyebabkan korban tidak sadar apa yang sedang dilakukannya. Karena efeknya yang menyebabkan adiksi maka obat tersebut harus dikonsumsi terus-menerus oleh penderita kecanduan, semakin lama semakin meningkat dosisnya. Apabila hal tersebut tidak segera ditangani akan menyebabkan overdosis yang berakhir dengan kematian si penderita. Salah satu cara untuk memulihkan pecandu narkoba adalah dengan terapi, namun terapi terhadap kasus penyalahgunaan narkoba sering kali tidak membawa hasil. Kadang-kadang justru pasien yang diterapi kembali ke panti rehabilitasi dalam keadaan lebih parah. Seseorang yang sudah dinyatakan pulih seringkali kambuh karena terpengaruh dari lingkungan Sasangka, 2003.