Sampel Kasus Sampel Kontrol Besar Sampel Penelitian

3.3.2 Sampel

3.3.2.1 Sampel Kasus

1. Keluarga dalam hal ini yang diwawancarai adalah Ibu Rumah Tangga yang memiliki balita yang menderita ISPA dari tahun 2015 sampai Januari 2016. Jika terdapat dua penderita dalam satu rumah, maka dipilih salah satunya saja. 2. Bertempat tinggal dan menetap di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. 3. Ibu yang memiliki balita dengan rentang umur 12-59 bulan. 4. Ibu yang memiliki balita dengan jenis kelamin perempuan karena berdasarkan data rekam medis, lebih banyak anak perempuan yang terkena ISPA dibandingkan laki-laki. 5. Bersedia menjadi responden dalam penelitian.

3.3.2.2 Sampel Kontrol

1. Tetangga terdekat kasus dalam hal ini yang diwawancarai adalah Ibu Rumah Tangga yang memiliki balita yang tidak menderita ISPA dari tahun 2015 sampai Januari 2016. 2. Bertempat tinggal dan menetap di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. 3. Ibu memiliki balita dengan rentang umur 12-59 bulan. 4. Ibu memiliki balita dengan jenis kelamin perempuan 5. Bersedia menjadi responden dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.3.2.3 Besar Sampel Penelitian

Besar sampel diambil dengan rumus studi kasus kontrol untuk pengujian hipotesis Lemeshow 1997, sebagai berikut: Keterangan : OR = Odds Ratio penelitian 4,47 Mokoginta,2013 P 1 = Proporsi pajanan pada kelompok kasus P 2 = Proporsi pajanan pada kelompok kontrol 0,15 Mokoginta,2013 n = Besar sampel minimum pada kasus dan kontrol Z 1 - α = Nilai baku normal berdasarkan α yang ditentukan α = 0,05 = 1,96 Z1- β = Nilai baku normal berdasarkan β yang ditentukan β = 0,20 = 0,84 = 1 - = 1 – 0,44 = 0,56 = 1 - = 1 – 0,15 = 0,85 P = ½ + = ½ 0,44 + 0,15 = 0,3 Q = ½ = ½ 0,56 + 0,85 = 0,7 Dengan memasukan nilai-nilai diatas pada rumus, diperoleh : √ √ n = 27 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rumus di atas,maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel untuk kasus dan kontrol masing-masing adalah 27 orang.

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA GANDON KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 3 11

Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keluarga Perokok Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Pintu Batu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 4 111

Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keluarga Perokok Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Pintu Batu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keluarga Perokok Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Pintu Batu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 15

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 28

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

2 3 6

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 67