Karakteristik Balita Kondisi Fisik Rumah 5.Luas Ventilasi

12. Kebiasaan merokok adalah ada atau tidaknya anggota keluarga yang merokok didalam rumah. 13. Penggunaan anti nyamuk bakar adalah ada atau tidanya anggota keluarga menggunakan obat anti nyamuk bakar disekitar balita untuk keperluan mengusir dan membunuh nyamuk.

4.8 Aspek Pengukuran

1. ISPA

Alat Ukur :- Observasi Cara Ukur :- Data rekam medis Puskesmas Tanah Jawa HasilUkur :a. 0 Balita merupakan penderita ISPA kasus ISPA. b.1 Balita bukan merupakan penderita ISPA kontrol ISPA.

A. Karakteristik Balita

2. Berat badan lahir BBL Alat Ukur : - Kuesioner

Cara Ukur : - Wawancara Hasil Ukur : a.0 Berat badan lahir rendah BBLR,bila balita mempunyai riwayat beratbadan lahir 2500 gram. b.1 Berat badan lahir normal BBLN,bila balita mempunyai riwayat berat badan lahir ≥ 2500 gram.

3. Status Imunisasi Alat Ukur : - Kuesioner

- Buku Pencatatan Imunisasi Cara Ukur : - Wawancara Universitas Sumatera Utara - Observasi Hasil Ukur : a. 0 Tidak Lengkap, jika pemberian Imunisasi dasar kepada balita tidak lengkap. b. 1 Lengkap, jika pemberian Imunisasi dasar kepada balita lengkap.

4. Status ASI Ekslusif Alat Ukur : - Kuesioner

Cara Ukur :- Wawancara Hasil Ukur :a. 0 Tidak, jika ibu tidak hanya memberikan ASI saja tetapi memberikan makanan dan minuman lainnya sebelum bayi 6 bulan. b.1 Ya, jika ibu hanya memberikan ASI saja selama 6 bulan tanpa makanan dan minuman lainnya.

B. Kondisi Fisik Rumah 5.Luas Ventilasi

Alat Ukur :-Rollmeter Cara Ukur : - Titik pengukuran dilakukan pada kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur. Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan luas ventilasi dan luas lantai dengan hasil setiap ruangan dijumlahkan dan dirata-ratakan. Hasil ukur :a. 0 Tidak memenuhi syarat, apabila luas ventilasi 10 luas lantai. b. 1 Memenuhi syarat, apabila luas ventilasi ≥10 luas lantai. Universitas Sumatera Utara

6. Pencahayaan alami

Alat ukur : - Lux meter Cara Ukur : -Titik pengukuran dilakukan pada kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur. Alat diletakkan ditengah ruangan kamar tidur, ruang kelurga dan dapur, tekan tombol power,angkaakanmenunjukkan 000 sebelum sensor dibuka,kemudian sensor cahaya dibuka. Atur posisi range dan catat hasil yang ditunjukkan display. Hasil Ukur :a. 0 Tidak memenuhi syarat, apabila pencahayaan 60 Lux atau ≥ 120 Lux. b. 1 Memenuhi syarat, apab ila pencahayaan ≥ 60 Lux sampai 120 Lux.

7. Kelembaban

Alat Ukur :-Hygrometer Cara Ukur : - Titik pengukuran dilakukan pada kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur. Alat diletakkan ditengah ruangan kamar tidur, ruang keluarga dan dapur, hidupkan hygrometerdiamkan selama 3 menit sampai jarum menunjukkan nilai stabil baca serta catat hasilnya. Hasil Ukur :a. 0 Tidak memenuhi syarat, jika kelembaban 40 - ≥70 . b. 1 Memenuhi syarat, jika kelembaban 40 - 70 .

8. Kepadatan hunian Alat Ukur : - Rollmeter

Cara Ukur : - Dengan mengukur luas lantai kamar tidur kemudian hasil ukur dibandingkan dengan anggota keluarga yang tidur di ruangan tersebut. Universitas Sumatera Utara Hasil Ukur :a. 0 Tidak memenuhi syarat, luas lantai kamar tidur 8 m² tidak dianjurkan dihuni lebih dari 2 orang dalam satu kamar tidur. b. 1 Memenuhi syarat, luas lantai kamar tidur 8 m² dapat dihuni oleh 2 orang dan bisa ditambahkan satu anak umur 5 tahun.

9. Jenis Lantai Alat Ukur : - Lembar Observasi

Cara Ukur : - Observasi Hasil Ukur :a. 0 Tidak memenuhi syarat, jika lantai tidak kedap air,retak dan sulit dibersihkan. b.1 Memenuhi syarat, jika lantai kedap air, tidak retak dan mudah dibersihkan.

C. Perilaku Penghuni

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA GANDON KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 3 11

Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keluarga Perokok Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Pintu Batu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 4 111

Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keluarga Perokok Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Pintu Batu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keluarga Perokok Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Pintu Batu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 15

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 28

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

2 3 6

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 67