2.1.1.4 Langkah-langkah Pengembangan Komunikasi Yang Efektif
Komunikator pemasaran dalam proses mengembangkan proses komunikasi yang menyeluruh dan program promosi yang efektif harus memperhatikan hal berikut
Kotler, 1997: 247-274: 1.
Mengidentifikasi Khalayak Sasaran Seorang komunikator pemasaran harus mulai bekerja dengan khalayak
sasaran yang jelas. Komunikator harus meneliti kebutuhan, sikap, pilihan dan ciri-ciri lain dari khalayak sebelum menetapkan tujuan-tujuan
komunikasi. Salah satu hal penting yang harus diketahui ialah bagaimana citra obyek menurut pandangan khalayak tersebut pada saat ini yakni,
produk, perusahaan. 2.
Menentukan Tujuan Komunikasi Apabila khalayak sasaran dan ciri-cirinya sudah diketahui, komunikasi
pemasaran harus menentukan tanggaan apa yang dikehendaki. Tanggapan terakhir tentu saja pembelian. Tetapi pembelian adalah hasil akhir suatu
proses panjang pengambilan keputusan yang dibuat oleh konsumen. Komunikator pemasaran perlu mengetahui bagaimana menggerakkan
khalayak sasaran dari tempatnya semula ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu kesediaan untuk membeli.
3. Merangsang Pesan
Setelah menentukan tanggapan khalayak yang diinginkan, komunikator bergerak untuk menyusun pesan yang efektif. Idealnya, suatu pesan harus
mendapatkan perhatian, menarik, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan model AIDA. Dalam menyusun pesan perlu
dipecahkan empat masalah: apa yang dikatakan isi pesan; bagaimana mengatakannya secara logis struktur pesan; bagaimana menyampaikan
secara simbolik format pesan, dan siapa yang harus menyampaikan sumber pesan.
4. Menyeleksi Saluran-saluran Komunikasi
Komunikator harus menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang efisien untuk membawakan pesan.
Universitas Sumatera Utara
a. Saluran Komunikasi Tatap Muka Personal Communication.
Saluran ini melibatkan dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi secara langsung.
b. Saluran Komunikasi non Personal. Adalah media yang menyiarkan
tanpa kontak dan umpan balik personal. 5.
Menetapkan Jumlah Anggaran Promosi Salah satu masalah pemasaran yang paling sulit adalah mengukur berapa
besarnya biaya promosi. Tidak mengherankan bila industri dan perusahaan mempunyai anggaran promosi yang berbeda
6. Memilih Bauran Komunikasi
Perusahaan harus mendistribusikan biaya promosi total pada 4 sarana yaitu iklan, promosi penjualan, publisitas dan wiraniaga.
7. Mengukur Hasil-hasil Promosi
Setelah melaksanakan rencana promosi, komunikator harus mengukur dampaknya pada khalayak sasaran.
8. Mengelola dan mengkoordinasi Proses Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran yang terkoordinasi akan lebih konsisten menciptakan “makna” perusahaan bagi pembeli dan publik. Komunikasi
semacam ini merupakan suatu tanggungjawab dari seorang yang belum pernah ada sebelumnya untuk memadukan citra perusahaan yang meliputi
ribuan aktivitas, yang dikerjakan oleh perusahaan. Konsep ini mengarah pada strategi komunikasi pemasaran menyeluruh yang bertujuan untuk
menunjukkan bagaimana perusahaan mampu membantu konsumen memecahkan masalah mereka.
2.1.2 Public Relations