Budidaya yang Praktis LATAR BELAKANG BUDIDAYA KEMENYAN DI DESA HUTAJULU

31 masyarakat desa. Jelas memang bahwa pernyataan tersebut benar adanya ketika melihat kehidupan masyarakat yang dulunya masih pencari rotan dan penggergegaji ada perubahan ketika sudah bertani kemenyan. 28 Perubahan yang terjadi pada masyarakat Desa Hutajulu yakni dapat menaikkan taraf kehidupan petani kemenyan khususnya dalam bidang ekonomi. Setelah masyarakat menghasilkan kemenyan mereka mampu memperbaiki rumah dan menyekolahkan anak-anak mereka. Hal ini terbukti hingga tahun 1990 selain karena semakin majunya pendidikan juga karena faktor ekonomi masyarakat yang mampu menyekolahkan anak-anak mereka. Pernyataan ini diakui langsung oleh masyarakat Desa Hutajulu, mereka menyadari bahwa pertanian kemenyan ini dapat menguntungkan bagi masyarakat khususnya dalam perekonomian. 29

3.3 Budidaya yang Praktis

Pertanian kemenyan di Desa Hutajulu tergolong sangat praktis. Hal ini terbukti dari cara penanaman kemenyan sampai pengolahan pasca panen yang tidak mengeluarkan modal yang besar 30 . Pada penyiapan lahan, tanah yang diperoleh petani merupakan lahan yang ditemukan di hutan, dan untuk memulai penanaman kemenyan tidak ada pembersihan, hanya membuat lobang dan membersihkannya untuk 28 Wawancara, Roden Lumban Gaol, Desa Hutajulu, 28 Juli 2015 29 Wawancara, Marudin Simanullang, Desa Hutajulu, 29 Juli 2015 30 Kemenyan termasuk pohon besar, tinggi dapat mencapai 24-40 m dengan diameter 60-100 cm. budidaya kemenyan termasuk sangat praktis. Awal dibudidayakannya kemenyan di Desa Hutajulu yaitu pada tahun 1960. Proses pembudidayaan kemenyan di Desa Hutajulu masih bersifat tradisional dan sangat praktis. Universitas Sumatera Utara 32 menanam bibit kemenyan tersebut. Sementara itu tidak ada pembibitan khusu untuk kemenyan. Bibit kemenyan diperoleh dari bibit kemenyan yang tumbuh secara liar di hutan. Bibit tersebut kemudian dipindahkan ke lahan yang kosong yang belum ditanami kemenyan. Penanaman bibit kemenyan cenderung tidak dilakukan secara beraturan, hanya membuat jarak sekitar kurang lebih 4 meter dari pohon kemenyan yang di sebelahnya. Dalam perawatan kemenyan tidak memerlukan biaya yang besar. Untuk perawatan kemenyan hanya membersihkan semak belukar yang berada disekitar batang kemenyan yang biasanya dilakukan hanya sekali dalam setengah tahun. Alat yang diperlukan untuk membersihkan hanyalah pisau. Dari penanaman hingga pemanenan getah kemenyan tidak ada perawatan khusus yang dilakukan oleh petani. 31 Untuk memanen getah kemenyan dilakukan ketika kemenyan sudah berusia tujuh sampai sepuluh tahun. Ketika batang kemenyan sudah siap untuk disadap, maka lagkah yang pertama dilakukan oleh petani yaitu membersihka kulit kemenyan dari lumut atau kotoran yang menempel pada batang kemenyan, kemudian selanjutnya batang kemenyan ditakik. Setelah proses tersebut maka akan ditunggu selama kurang lebih empat bulan hingga batang kemenyan mengeluarkan getah. 32 Proses pengambilan getah kemenyan dilakukan ketika getah sudah keluar dan lengket mengeras dibatang kemenyan. Pertama, petani akan mengambil getah 31 Op cit, Marudin Simanullang. 32 ibid Universitas Sumatera Utara 33 tersebut sampai yang berada dibagian batang paling atas dengan memanjat pohon kemenyan menggunakan bantuan tali polangtali yang terbuat dari ijuk yang dipakai oleh petani untuk memanjat kemenyen agar bisa naik sampai ke atas dan bisa turun kembali. Getah kemenyan yang sudah dikumpulkan akan dibawa ke tempat penginapan petani. Getah kemenyan akan dipisahkan dari kulit batang kemenyan yang menempel pada getah. Setelah berada di hutan kurang lebih satu minggu petani akan pulang dan membawa hasil getah kemenyan ke rumah. Proses terakhir yaitu mengeringkan getah kemenyan dengan meletakkan di atas lantai. Setelah itu kemenyan sudah bisa dijual. 33 Petani kemenyan hanya memerlukan tenaga yang kuat dalam pertanian kemenyan. Hal ini karena letak lahan kemenyan yang berada di hutan dan untuk menempuh hutan memerlukan waktu yang cukup lama. Jalan yang ditempuh petanipun masih jalan setapak yang tidak bisa dilalui dengan kendaraan. Oleh karena jarak hutan dari pemukiman masyarakat jauh, petani kemenyan harus membangun gubuk kecil sebagai tempat perteduhan atau penginapan petani selama berada di hutan. 34 Pertanian kemenyan tergolong sangat praktis dan masih bersifat tradisional. Di atas dijelaskan bagaimana pertanian kemenyan dari proses penanaman hingga pengolahan pasca panen, berbeda dengan pertanian pada umumnya yang memerlukan modal besar dalam proses pengerjaannya. Pertumbuhan kemenyan sama dengan jenis 33 Nimrot Lumban Gaol, Op cit. 34 ibid Universitas Sumatera Utara 34 pohon alam lainnya yang berada di hutan. Namun, bedanya kemenyan memiliki getah yang bisa dijual oleh manusia. Alasan itu cukup untuk membuktikan bahwa kemenyan sangat menguntungkan bagi petani kemenyan.

3.4 Warisan Orang Tua