61
ke tahun 1990.Penurunan ini besar kemungkinan karena pembagian warisan. Lahan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Hutajulu pada tahun 1990 sudah merupakan
lahan warisan, yang artinya lahan yang dimiliki masing-masing oleh orang tua pada tahun 1960 sudah dibagi atau diwariskan ke masing-masing anak laki-lakinya hingga
tahun 1990.
68
Tetapi jumlah lahan bertambah. Ada 3 kemungkinan faktor pertambahan lahan tersebut yakni:
Kemungkinan salah dalam keakuratan data jumlah penduduk tahun 1960- 1990.
Ketidak akuratan tentang informasi jumlah rata-rata pemilik. Tidak ada pengukuran secara khusus.
Memang besar kemungkinan ada penambahanperluasan areal karena pada tahun 1970-an masyarakat masih menanam kemeyan di lahan-lahan kosong milik petani.
5.3 Jumlah Pohon
Tidak ada data tentang jumlah pohon yang ditanami. Hal ini karena tidak ada penghitungan khusus untuk pohon kemenyan. Selain itu juga karena penanaman
kemenyan tidak beraturan sehingga sulit untuk menghitung secara langsung. Namun, menurut informasi yang diperoleh dari para tokoh masyarakat yang menyebutkan
68
Angka tidak tetap, hal ini karena lahan yang dimiliki petani tidak memiliki sertifikat dan ada penambahan lahan sehingga terjadi konflik antara pemerintah, antara hutan pemerintah dan hutan
rakyat.
Universitas Sumatera Utara
62
bahwa rata-rata jumlah pohonha yakni : 500-600 batang pohon kemenyan.
69
Dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:
Tabel 4
Jumlah Pohon ha Pada Pertanian Kemenyan Tahun 1960
No Keluarga k
Luas Lahan Ha
Jumlah Pohon dalam Ha
Jumlah PohonHa
Jumlah Rata- rata Pohonha
1 Kebestina Lumban Batu
4 ha 1.800
450 -
2 Hotben Lumban Gaol
3 ha 1.200
400 -
3 Nimrot Lumban Gaol
3 ha 1.500
500 -
4 T.Lumban Batu
3 ha 1.400
466 -
5 Isson Sitinjak
4 ha 1.700
425 -
Rata-rata 3.4 ha
1,520 pohon 448,2
448,2
Sumber: data diolah dari hasil wawancara. Dari 5 sampel diperoleh dari informan yang ada di tabel 4, dapat dilihat
bahwa rata-rata jumlah pohon yang ditanami oleh masyarakat di Desa Hutajulu tahun 1960 yakni :137.149,2 pohon. Jumlah pohon di sini adalah jumlah rata-rataha di
kalikan dengan luas lahan keseluruhan tahun 1960.
70
Untuk melihat perbandingan jumlah pohon tahun 1960 dengan tahun 1990 maka akan dilihat pada tabel sebagai
berikut:
69
Marudin Simanullang, loc.cit.
70
Wawancara, Isson Sitinjak, Desa Hutajulu, 03 Agustus 2015.
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 5
Jumlah Pohon ha Pada Pertanian Kemenyan Tahun 1990
No Keluarga K
Luas Lahan Ha
Jumlah Pohon dalam Ha
Jumlah pohonha
Jumlah rata- rata pohonha
1 Roden Lumban Gaol
1,5 ha 1.200
800 -
2 Marudin Simanullang
3 ha 1.700
566 -
3 E.Lumban Gaol
2 ha 1.000
500 -
4 Mardongan Situmorang
1,5 ha 900
600 -
5 Mayor Sinaga
2 ha 1.300
650 -
Rata-rata 2 ha
1,220 623,2
623,2
Sumber : data diolah dari wawancara. Jadi dari tabel 5 dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah pohon yang ditanami
oleh masyarakat di Desa Hutajulu tahun 1990 yakni : 314.092,8 pohon. Jumlah pohon di sini adalah jumlah rata-rataha di kalikan dengan luas lahan keseluruhan tahun
1990.
71
Maka dapat dilihat adanya peningkatan jumlah pohon yang di tanami dari tahun 1960 hingga tahun 1990. Hal ini terjadi karena masyarakat makin intensif
penanam kemenyan dengan mengoptimalisasi lahan. Maka pohon kemenyan semakin banyak di tanami.
72
71
Wawancara, Mardongan Situmorang, Desa Hutajulu, 15 Agustus 2015; Roden Lumban Gaol, Desa Hutajulu, 20 Agustus 2015; Marudin Simanullang, Desa Hutajulu, 25 Juli 2015, E.Lumban
Gaol, Desa Hutajulu, 24 Agustus 2015; Mayor Sinaga , Desa Hutajulu 27 Agustus 2015.
72
Ibid
Universitas Sumatera Utara
64
5.4 Kuantitas dan Kualitas Produksi