pembagian kerjanya masing-masing agar kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Board of Commissioner Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah posisi tertinggi dalam struktur organisasi di PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk.
Wewenang dan tanggung jawab dari Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: a. Mengawasi pekerjaan Direksi.
b. Berhak memeriksa dokumen kantor, gedung dan kekayaan perusahaan. c. Meminta berbagai keterangan dari Direksi yang berkenaan dengan kepentingn
perusahaan. d. Berhak atas beban perusahaan serta meminta bantuan ahli untuk melakukan
pemeriksaan. e. Mempertimbangkan serta memutuskan laporan tahunan dan program kerja
tahunan yang diajukan President Direktur. f. Menyetujui kebijaksanaan Presiden Direktur dalam penggunaan kekayaan
menurut cara pandang yang baik.
2. President Director Presiden Direktur
Presiden direktur adalah pimpinan tertinggi yang berkuasa penuh terhadap perusahaan dengan berkewajiban mengawasi pekerjaan direktur.
Wewenang dan tanggung jawab dari presiden direktur adalah sebagai berikut: a. Membuat kebijaksanaan yang diperlukan dalam pelaksanaannya.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengatur strategi agar pelaksanaan operasi perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
c. Merencanakan dan mengendalikan kebijaksanaan keuangan yang telah dibuat oleh bagian keuangan termasuk menyetujui anggaran belanja dan biaya
perusahaan. d. Seluruh strategi dan kebijaksanaan yang dilakukan harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada Dewan Komisaris.
3. Director Research
Wewenang dan tanggung jawab dari Director Research adalah sebagai berikut: a. Mengadakan diskusi dan menemani para ahli dari konsultan perusahaan
selama kunjungan ke perusahaan. b. Mengontrol produksi bibit sawit, coklat, karet, dan hasil pemeliharaan bibit
unggul.
4. Director Production
Wewenang dan tanggung jawab dari Director Production adalah sebagai berikut: a. Bertugas dan bertanggung jawab atas perencanaan, pengaturan bidang
produksi termasuk kelancaran proses produksi baik kualitas maupun kuantitas. b. Membawahi pekerjaan yang dilaksanakan oleh bagian produksi.
5. Director Accounts