Uji Hipotesis .1Uji Signifikan Parsial Uji-t
                                                                                4.3.4 Uji Hipotesis 4.3.4.1Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji signifikan parsial uji-t dilakukan untuk melihat secara parsial individu pengaruh variabel independen bebas yaitu pendidikan pelatihan dan motivasi
terhadap variabel dependen terikat yaitu kinerja karyawan. Apabila t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
ɑ  diterima,
sedangkan apabila t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan
H
ɑ
ditolak. Uji-t juga dapat dilihat berdasarkan tingkat signifikasi, yaitu apabila nilai
probabilitas yang dihitung 0,05 Sig. 0,05, maka H ditolak dan H
ɑ
diterima. Sebaliknya, apabila nilai probabilitas yang dihitung 0,05 Sig.
ɑ0,05, maka H diterima dan H
ɑ
ditolak. Nilai dengan df = n –  k yaitu 52 -  2 = 50  , sehingga nilai pada taraf signifikan 5 yaitu t
tabel
adalah 1,67591 Hasil uji t dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.37 Hasil Uji Signifikasi Parsial Uji-t Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
9.548 6.525
1.463 .150
total.X .884
.124 .709
7.118 .000
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2017 Berdasarkan tabel 4.35 di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Nilai t
hitung
untuk variabel Kaizen  sebesar 7,118  dengan signifikansi sebesar 0,000 . Sedangkan t
tabel
pada ɑ = 0,05 adalah  1,67591 . Hal ini menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa t
hitung
7,118  t
tabel
1,67591 dan nilai probabilitas 0,000  0,05 maka H
ditolak  dan H
ɑ
diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi kaizen  berpengaruh  secarasignifikan terhadap kinerja
karyawan . Nilai koefisien  yang positif menunjukkan bahwa budaya organisasi  kaizen  X berpengaruh positif dansignifikan terhadap kinerja
karyawan. Artinya, budaya organisasi kaizen X dapat meningkatkan kinerja karyawan.