4.3.2 Uji Reabilitas
Uji Reabilitas dilakuan dengan uji Cronbach’s Alpha. Apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 Maka dapat dikatakan reliable atau dapat
dianalisis lebihlanjut. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang dibagikan kepada responden, diperoleh hasil uji reliabilitas sebagai berikut:
1. Variabel Budaya Organisasi Kaizen X Hasil uji reliabilitas untuk variabel budaya organisasi kaizenX dalam
penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.33 :
Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi KaizenX
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.847 13
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2017 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai r
alpha
sebesar 0,847. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
0,847 0,60 maka item Kuesioner dalam penellitian ini dinyatakan reliabel. 2. Variabel Kinerja Y
Hasil uji reliabilitas untuk variabel Kinerja Y dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.34 : Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Y
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.912 14
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.34 di atas, dapat diketahui bahwa nilai r
alpha
sebesar 0,917. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
0,917 0,60 maka item Kuesioner dalam penellitian ini dinyatakan reliabel.
4.3.2Uji Asumsi Klasik 4.3.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan melalui perhitangan regresi dengan SPSS 20.0 yang dideteksi melalui dua pendekatan uji Kolmogorov-Smirnov
dan pendekatan grafik yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Berikut ini penjelasan uji normalitas dengan
Kolmogorov-Smirnov dan pendekatan grafik: 1. Uji Kolmogorov-Smirnov
Uji Kolmogorov-Smirnov yaitu pedoman pengambilan keputusan rentang data distribusi normal berdasarkan uji statistik dengan menggunakan pendekatan
Kolmogorov-Smirnov Z yang dapat dilihat dari kriteria berikut : a. Jika nilai Asymp.sig 1 tailed 0,05 maka data berdistribusi normal.
b. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov Z 1,97, data dikatakan normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.35 : Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 52
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation
5.29143470 Most Extreme Differences
Absolute .080
Positive .080
Negative -.056
Kolmogorov-Smirnov Z .577
Asymp. Sig. 2-tailed .893
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2017 Pada tabel 4.35 hasil pengolahan data primer di atas dapat dilihat besarnya
perolehan nilai Asym.sig 2 tailed adalah 0,893. Artinya, perolehan ini lebih besar dari 0,05 dan untuk nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah 0,577 dimana angka ini lebih
kecil dibandingkan dengan nilai ketetapan 1,97. Dengan demikian, uji statistik telah memenuhi kedua kriteria yang dipersyaratkan dan data dapat dikatakan berdistribusi
normal serta memenuhi asumsi normalitas. 2. Pendekatan Grafik
Cara kedua untuk Uji normalitas dapat dilakukan melalui perhitungan regresi dengan SPSS 20.0 yang dideteksi melalui dua pendekatan grafik yaitu analisa grafik
histogram dan analisa grafik normal p-plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
Berikut ini penjelasan dari grafik-grafik tersebut :
Universitas Sumatera Utara
a. Grafik Histogram
Gambar 4.6 : Histogram Uji Normalitas
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2017 Pada Gambar 4.6 terlihat bahwa residual data berdistribusi normal, hal ini
ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
b. Grafik Normal P-Plot
Gambar 4.7 : Grafik Normal P-Plot
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2017 Pada gambar 4.7 terlihat bahwa gambar menunjukkan data menyebar di
sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, data dikatakan berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Analisis Data 4.3.3.1 Regresi Linear Sederhana