Aspek Pengukuran METODE PENELITIAN

6. Empathy Empati adalah kepedulian dan perhatian khusus dari petugas rumah sakit kepada pasien saat memberikan pelayan, yang dinilai melalui beberapa aspek pelayanan, yaitu: a. Dokter memberikan saran, serta motivasi atau dukungan kepada pasien. b. Pelayanan yang adil kepada semua pasien tanpa memandang status.

5.6 Aspek Pengukuran

Dari dimensi dan aspek – aspek pelayanan di atas, maka aspek pengukuran setiap variabel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Tiap Dimensi Mutu dan Aspek Pelayanan Rawat Jalan No Dimensi Aspek Pelayanan Bobot Nilai I. Tangible Bukti nyata 1. Kelengkapan fasilitas, serta sarana prasarana penunjang medik. 2. Kelengkapan obat – obatan di farmasi rumah sakit. 3. Penampilan dokter rapih. 4. Penampilan perawat rapih. 5. Penampilan petugas administrasi rapih. 6. Penampilan petugas farmasi rapih Setiap jawaban dari setiap aspek pelayanan memiliki bobot nilai, dan diukur berdasarkan: Tingkat Pelaksanaan: 1. Tidak Setuju 2. Kurang Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Tingkat Kepentingan: 1. Tidak Penting 2. Kurang Penting 3. Penting 4. Sangat Penting II. Reliability Keandalan 7. Kesesuaian waktu penyampaian layanan dengan waktu yang telah dijanjikan. 8. Kelengkapan rekam medik pasien. 9. Ketepatan petugas farmasi memberikan obat kepada pasien. Setiap jawaban dari setiap aspek pelayanan memiliki bobot nilai, dan diukur berdasarkan: Tingkat Pelaksanaan: 1. Tidak Setuju 2. Kurang Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Tingkat Kepentingan: 1. Tidak Penting 2. Kurang Penting 3. Penting Universitas Sumatera Utara 4. Sangat Penting III. Responsiven ess Daya tanggap 10. Waktu tunggu pasien sampai masuk ke ruang pemeriksaan atau poli cepat ฀ 60 menit. 11. Waktu tunggu pasien untuk mengambil obat di farmasi rumah sakit cepat ฀ 30 menit untuk obat jadi dan ฀ 60 menit untuk obat racikan. 12. Kesediaan dan ketanggapan dokter untuk menolong pasien ketika pasien mengalami kesulitan. 13. Kesediaan dan ketanggapan perawat untuk menolong pasien ketika pasien mengalami kesulitan. 14. Kesediaan dan ketanggapan petugas administrasi untuk menolong pasien ketika pasien mengalami kesulitan. Setiap jawaban dari setiap aspek pelayanan memiliki bobot nilai, dan diukur berdasarkan: Tingkat Pelaksanaan: 1. Tidak Setuju 2. Kurang Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Tingkat Kepentingan: 1. Tidak Penting 2. Kurang Penting 3. Penting 4. Sangat Penting IV. Assurance Jaminan 15. Perilaku dokter yang dapat meyakinkan pasien dan menarik kepercayaan pasien sehingga pasien merasa aman dan percaya selama pemeriksaan. 16. Kesopanan dan keramahan dokter ketika melayani pasien. 17. Kesopanan dan keramahan perawat ketika melayani pasien. 18. Kesopanan dan keramahan petugas administrasi ketika melayani pasien. 19. Kesopanan dan keramahan petugas farmasi ketika melayani pasien. 20. Dokter menjelaskan tentang penyakit pasien dengan jelas dan mudah dipahami. 21. Petugas administrasi menjelaskan tentang prosedur pelayanan dengan jelas dan mudah dipahami. 22. Petugas farmasi menjelaskan tentang waktu dan cara minum obat dengan jelas dan mudah dipahami. Setiap jawaban dari setiap aspek pelayanan memiliki bobot nilai, dan diukur berdasarkan: Tingkat Pelaksanaan: 1. Tidak Setuju 2. Kurang Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Tingkat Kepentingan: 1. Tidak Penting 2. Kurang Penting 3. Penting 4. Sangat Penting

V. Empathy Empati

23. Dokter memberikan saran, motivasi atau dukungan kepada pasien. 24. Pelayanan yang adil kepada Setiap jawaban dari setiap aspek pelayanan memiliki bobot nilai, dan diukur berdasarkan: Universitas Sumatera Utara

5.7 Metode Analisa Data