3. Continuity-Sustainability; Pelayanan kesehatan di suatu daerah harus
berlangsung untuk jangka waktu yang lama dan dilaksanakan secara berkesinambungan.
4. Acceptability; Pelayanan kesehatan juga harus dapat diterima oleh masyarakat
dan memerhatikan aspek sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. 5.
Affordable; Biaya atau tarif pelayanan kesehatan dapat dijangkau oleh masyarakat umum. Tidak hanya orang tertentu saja yang dapat memanfaatkan
pelayanan kesehatan. 6.
Efficient; Pelayanan kesehatan harus dikelola secara efisien. 7.
Quality; Pelayanan yang diakses di masyarakat harus terjaga mutunya.
2.3 Rumah Sakit
2.3.1 Definisi rumah sakit
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
2.3.2 Tugas dan fungsi
Secara umum, rumah sakit memiliki tugas dan fungsi yang tertulis dalam Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Adapun
tugas rumah sakit yaitu memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, sedangkan fungsi rumah sakit, yaitu:
1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit. 2.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
Universitas Sumatera Utara
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. 4.
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
2.3.3 Klasifikasi
Adapun jenis rumah sakit dapat dilihat dari jenis pelayanan dan pengelolaannya. Berdasarkan jenis pelayanan, rumah sakit terbagi atas Rumah
Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus. Yang dimaksud dengan Rumah Sakit Umum, pelayanan kesehatan yang disediakan mencakup semua bidang dan jenis
penyakit, sedangkan Rumah Sakit Khusus hanya menyediakan pelayanan kesehatan pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin
ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya. Berdasaran pengelolaannya, rumah sakit dibagi menjadi Rumah Sakit
Publik dan Rumah Sakit Privat. Rumah Sakit Publik dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah daerah, badan hukum yang bersifat nirlaba, sedangkan Rumah Sakit
Privat dikelola oleh badan hukum yang bersifat profit, yang berbentuk Perseroan Terbatas atau Persero.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340MENKESPERIII2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit, berdasarkan
fasilitas dan kemampuan pelayanan, klasifikasi rumah sakit dapat dibedakan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Klasifikasi Rumah Sakit Umum
a. Rumah Sakit Umum kelas A
b. Rumah Sakit Umum Kelas B
c. Rumah Sakit Umum Kelas C
d. Rumah Sakit Umum kelas D;
2. Klasifikasi Rumah Sakit Khusus
a. Rumah Sakit Khusus kelas A
b. Rumah Sakit Khusus kelas B
c. Rumah Sakit Khusus kelas C
2.3.4 Standar Pelayanan Rumah Sakit