BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
20.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan dari penelitian ini, yaitu:
1. Secara keseluruhan, pasien merasa puas atas pelayanan rawat jalan yang
diberikan oleh RS Santa Elisabeth Medan. Namun, tingkat kepuasan pasien
umum lebih tinggi dibandingkan pasien peserta JKN.
2. Berdasarkan analisis diagram kartesius pasien umum, aspek
– aspek pelayanan yang kurang memuaskan dan menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan
pelayanannya, yaitu kelengkapan obat – obatan di farmasi rumah sakit,
kesesuaian waktu penyampaian layanan dengan waktu yang telah dijanjikan, waktu tunggu pasien sampai masuk ke ruang pemeriksaan atau poli, dan waktu
tunggu pasien untuk mengambil obat di farmasi rumah sakit.
3. Berdasarkan analisis diagram kartesius pasien peserta JKN, aspek
– aspek pelayanan yang kurang memuaskan dan menjadi prioritas utama untuk
ditingkatkan pelayanannya, yaitu kesesuaian waktu penyampaian layanan dengan waktu yang telah dijanjikan, waktu tunggu pasien sampai masuk ke
ruang pemeriksaan atau poli, waktu tunggu pasien untuk mengambil obat di farmasi rumah sakit, kesediaan dan ketanggapan dokter untuk menolong pasien
ketika pasien mengalami kesulitan, dan pelayanan yang adil kepada semua
pasien tanpa memandang status.
79
Universitas Sumatera Utara
20.2 Saran
Adapun saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil penelitian ini, yaitu:
1. Diharapkan RS Santa Elisabeth Medan mampu segera meningkatkan pelayanan
rawat jalan berdasarkan aspek – aspek pelayanan yang masih kurang
memuaskan baik bagi pasien umum maupun pasien peserta JKN. Prioritas peningkatan pelayanan berdasarkan hasil penelitian ini sebaiknya pada aspek
– aspek pelayanan berikut ini:
a. Kelengkapan obat
– obatan di farmasi rumah sakit; Diharapkan rumah sakit dapat melengkapi obat
– obatan yang memang dibutuhkan pasien, sehingga pasien memperoleh obat dengan cepat tanpa
harus mencari di luar rumah sakit. b.
Kesesuaian waktu penyampaian layanan dengan waktu yang telah dijanjikan;
Diharapakan rumah sakit dapat menjalankan pelayanan sesuai dengan jadwal yand sudah ditetapkan, seperti jam buka pelayanan poli yang tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang tertera di setiap poli. c.
Waktu tunggu pasien sampai masuk ke ruang pemeriksaan atau poli; Diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang cepat, seperti
kehadiran dokter di ruangan tepat waktu. Apabila dokter memiliki kepentingan lain, mungkin sebaiknya digantikan dengan dokter lainnya
yang juga memiliki kompetensi yang sama dan sedang bertugas, sehingga pasien dapat segera tertangani dan tidak perlu menunggu lebih
dari standar waktu tunggu pelayanan rawat jalan 60 menit, serta tidak
terjadi penumpukan antrian.
Universitas Sumatera Utara
d. Waktu tunggu pasien untuk mengambil obat di farmasi rumah sakit;
Diharapkan petugas farmasi dapat memberikan pelayanan yang cepat, sehingga pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan
obat, atau tidak melebihi standar waktu tunggu pelayanan obat 30
menit untuk obat jadi atau 60 menit untuk obat racikan.
e. Kesediaan dan ketanggapan dokter untuk menolong pasien ketika pasien
mengalami kesulitan; Pada aspek ini dikhususkan bagi pasien peserta JKN, berdasarkan
keluhan dan saran pasien peserta JKN, diharapkan seluruh dokter dapat selalu bersedia melayani pasien peserta JKN.
f. Pelayanan yang adil kepada semua pasien tanpa memandang status;
Berdasarkan keluhan dan saran pasien peserta JKN, diharapkan rumah sakit mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pasien,
tanpa memandang status pasien, baik pasien umum maupun pasien peserta JKN. Sebaiknya rumah sakit mampu meminimalisir kesejangan
persepsi antara pasien dan rumah sakit, melalui komunikasi personal yang baik kepada pasien dan menampilkan pelayanan sebaik
– baiknya, sehingga tidak ada lagi persepsi tentang ketidakadilan pelayanan dari
pasien peserta JKN. Dengan berkurangnya persepsi tersebut maka akan berdampak baik bagi citra rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan yang
dikontrak oleh BPJS. 2.
Diharapkan RS Santa Elisabeth Medan dapat terus mempertahankan aspek –
aspek pelayanan rawat jalan yang sudah memuaskan pasien umum dan peserta
Universitas Sumatera Utara
JKN, sehingga kedepannya RS Santa Elisabeth Medan dapat menjadi rumah sakit pilihan yang pelayanannya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA