diajukan. Reliabilitas menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan variabel untuk menggambarkan gejala seperti apa adanya.
Suatu indikator dikatakan reliabel apabila indikator tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetap
menunjukkan hasil yang sama. Bila rhitung rtabel, maka kuesioner dinyatakan reliabel. Sebaliknya, bila rhitung rtabel, maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel.
Uji validitas dan reliabilitas ini diukur dengan menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 20.0 for Windows.
3.9.2 Metode Analisis Data
3.9.2.1 Metode Regresi Linear Sederhana Regresi dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu variabel
berhubungan dengan yang lainnya Abdulrahman Ritonga, 2007:376. Dalam penelitian ini, yang digunakan adalah metode regresi linear sederhana. Untuk
mengetahui bagaimana variabel dependen Y dapat diprediksikan melalui variabel independen X secara individual dan seberapa besar pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat tersebut, maka setelah data diubah dari ordinal ke interval, dimasukkan ke dalam rumus:
Y = a + bX dimana:
Y = Subjeknilai dalam variabel dependen yang diprediksi
a = Harga Y bila X = 0 harga konstan
Universitas Sumatera Utara
b = Koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan penurunan
variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. X
= Subjek pada variabel independen mempunyai nilai tertentu.
3.9.2.2 Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan IndividuUji Parsial Uji-t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun uji-t menggunakan langkah-
langkah sebagai sebagai berikut: Ho:b1 = 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen yaitu Word of Mouth Communication X terhadap
variabel dependen yaitu keputusan konsumen Y. Ho:
b1 ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel
independen yaitu Word of Mouth Communication X terhadap variabel dependen yaitu keputusan konsumen Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima jika t hitung t tabel
pada α =5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada
α =5
2. Koefisien Korelasi R
2
independen determinan R
2
Identifikasi determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi determinan R
2
berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel. Oleh karena itu, peneliti harus mencari koefisien determinan yang
menunjukkan besarnya kontribusi variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Semakin besar nilai determinan maka semakin baik
kemampuan variabel dependen Y. Jika determinan R
2
semakin besar mendekati 1, maka semakin besarlah pengaruh dari variabel independen
X yakni Word of Mouth Communication terhadap variabel dependen Y yaitu keputusan konsumen. Sebaliknya, jika determinan R
2
semakin kecil mendekati 0, maka semakin kecil pengaruh dari variabel independen yaitu
Word of Mouth Communication terhadap variabel dependen Y yaitu
keputusan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Profil Umum Perusahaan