Scatterplot pada output diatas memperlihatkan titik-titik menyebar secara
acak antara -2 hingga 2, tersebar ke segala arah dan tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi diatas adalah
homoskedastisitas atau
tidak heteroskedastisitas.
Hasil uji
heteroskedastisitas dapat dilihat pada Lampiran 4.
4.5 Uji Regresi Sederhana
Metode analisis regresi sederhana pada dasarnya digunakan untuk memprediksi atau menguji pengaruh satu variabel bebas atau variabel independen
terhadap variabel terikat atau variabel dependen. Pada penelitian ini, variabel bebas ialah Word of Mouth Communication dan variabel terikat adalah keputusan
pembelian. 1. Persamaan Regresi
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS 20.0 dengan menggunakan rumus regresi linear sederhana, dapat dilihat hasil dari
persamaan regresi dalam tabel yang disajikan berikut ini:
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Regresi Linear Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.739
2.079 5.648
.000 X
.633 .085
.619 7.400
.000 a. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil pengolahan data 2016
Universitas Sumatera Utara
Dari data yang telah dilampirkan diatas, maka diperolehlah persamaan regresinya sebagai berikut:
Y = 11,739 + 0,633X Interpretasi dari persamaan regresi tersebut ialah:
a : 11, 379 menyatakan bahwa jika variabel independen Word of
Mouth Communication sama dengan nol, maka variabel
dependenden keputusan pembelian bernilai 11,379. bX
: 0,633 menyatakan bahwa variabel independen Word of Mouth Communication
berpengaruh positif terhadap tingkat keputusan pembelian konsumen. Koefisien arah regresi ini menyatakan bahwa
setiap penambahan satu nilai Word of Mouth Communication X, maka tingkat keputusan konsumen Y naik sebesar 0,633.
2. Koefisien Determinasi R-Square
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.619
a
.384 .377
4.459 a. Predictors: Constant, X
Sumber: Hasil pengolahan data 2016
Pengujian koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas Word Of Mouth Communication terhadap
variabel terikat Keputusan Konsumen. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≥ 1. Output SPSS 20.0 menunjukkan bahwa:
Universitas Sumatera Utara
1. Nilai R sebesar 0,619 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara variabel Word of Mouth Communication dan
keputusan pembelian sebesar 61,9. 2. Nilai R Square sebesar 0,384 menunjukkan bahwa 38,4 tingkat
keputusan konsumen menggunakan jasa dapat dijelaskan oleh Word Of Mouth Communication
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk didalam model penelitian ini.
3. Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimate pada output diatas
adalah sebesar 4,459. Semakin kecil nilai Standard Error of Estimate berarti model semakin baik.
4.6 Uji Hipotesis