2. Uji Signifikan Simultan Uji F
Tabel 4.8 Uji Signifikan Simultan
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
1088.677 1
1088.677 54.764
.000
b
Residual 1749.378
88 19.879
Total 2838.056
89 a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: Constant, X
Sumber: Hasil pengolahan data 2016
Hasil pengujian hipotesis secara bersama melalui uji F diperoleh nilai F
hitung
sebesar 57,764 yakni lebih besar dari F
tabel
yakni 3,95 dan nilai probabilitas Sig.0.000
α
0.05
sig sebesar 0. 000 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0.05
maka H ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel
bebas Word of Mouth Communication terhadap terjaidnya proses keputusan pembelian. F
tabel
didapatkan dengan menggunakan tabel distribusi F.
4.7 Hasil Analisis Data
Setelah peneliti melakukan pengolahan analisis data, terdapat beberapa hal yang menjadi hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama ini.
Sebelumnya peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden yang berisikan karakteristik responden dan pendapat responden mengenai pengaruh Word of Mouth
Communication terhadap keputusannya menggunakan jasa Martabe Sejahtera Golf
Club. Sedangkan pada metode statistik pengolahan data, peneliti menggunakan program SPSS Statistics 20,0 for Windows.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengolahan data yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa terdapat hubungan yang erat antara variabel Word of Mouth Communication dan keputusan
pembelian yaitu sebesar 61,9 . Koefisien korelasi yang diperoleh bertanda positif, sehingga hubungan antara Word of Mouth dengan keputusan pembelian searah.
Dengan demikian, penambahan poin jawaban terhadap poin di variabel Word of Mouth
akan mempengaruhi penambahan poin pada variabel keputusan pembelian. Oleh karena itu, penambahan poin tersebut akan meningkatkan hubungan serta
kekuatan antar dua variabel tersebut. Kekuatan hubungan antar variabel juga dipengaruhi oleh frekuensi persebaran jawaban responden, sehingga semakin
responden setuju dengan indikator yang diberikan, maka semakin kuat hubungan yang terbentuk pada variabel keputusan pembelian. Hal ini juga menunjukkan
bahwa semakin kuat nilai Word of Mouth, maka semakin kuat pula nilai minat beli. Pada tabel 4.6 halaman 83 sebelumnya juga terlihat bahwa angka R square
atau koefisien determinasi sebesar 0.384. Ini berarti 38,4 keputusan pembelian konsumen pada Martabe Sejahtera Golf Club dipengaruhi oleh Word of Mouth yang
diterima oleh pengunjung lapangan golf ini sebagai responden penelitian. Sisanya sebesar 61,6 minat beli konsumen pada Martabe Sejahtera Golf Club dipengaruhi
oleh faktor lain. Peneliti menilai faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah faktor harga, fasilitas yang diberikan, banyaknya pilihan golf club
yang ada di Medan, dan lain-lain. Pada penelitian ini juga terdapat satu buah hipotesis utama yang akan diuji.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan nilai signifikansi yang terdapat pada tabel Anova hasil regresi. Batasan nilai signifikansi yang digunakan untuk menguji
hipotesis adalah 0.05. Ketika nilai signifikansi berada di bawah 0.05 maka H
o
Universitas Sumatera Utara
ditolak, sedangkan ketika nilai signifikansi berada di atas 0.05 maka H
o
diterima. Hipotesis utama dalam penelitian ini adalah:
a. H
o
: Tidak terdapat pengaruh antara Word of Mouth Communication terhadap proses keputusan penggunaan jasa Martabe Sejahtera Golf Club
Jl. Letjend Jamin Ginting Km. 22 Medan. b. H
1
: Terdapat pengaruh antara Word of Mouth Communication terhadap proses keputusan penggunaan jasa Martabe Sejahtera Golf Club Jl.
Letjend Jamin Ginting Km. 22 Medan. Berdasarkan hasil penelitian dari tabel Anova Tabel 4.8, halaman 86, diketahui
nilai signifikansi sebesar 0.000. Dengan demikian H
o
ditolak dan H
1
diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian mengenai “Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Proses Keputusan Penggunaan Jasa Martabe Sejahtera Golf Club” menghasilkan
analisis sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengujian koefisien korelasi diperoleh nilai R sebesar
0,619 yang berarti bahwa bahwa terdapat hubungan yang erat antara variabel Word of Mouth Communication
dan keputusan pembelian. Diperoleh juga nilai R square atau koefisien determinasi sebesar 0.384. Ini berarti 38,4
keputusan pembelian konsumen pada Martabe Sejahtera Golf Club dipengaruhi oleh Word of Mouth Communication. Sisanya sebesar 61,6
minat beli konsumen pada Martabe Sejahtera Golf Club dipengaruhi oleh faktor lain. Peneliti menilai faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian adalah faktor harga, fasilitas yang diberikan, banyaknya pilihan golf club yang ada di Medan, dan lain-lain.
2. Berdasarkan hasil uji regresi, nilai Beta pada variabel bebas tidak bernilai negatif. Dengan demikian variabel bebas Word of Mouth Communication
dengan nilai koefisien 0,619 memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
3. Berdasarkan hasil uji F sebagai pengujian secara simultan maka diperoleh F
hitung
sebesar 57,764 lebih besar dari F
tabel
3,95 dan nilai probabilitas Sig.0.000 α
0.05
sig sebesar 0.000 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0.05.
Universitas Sumatera Utara