Uji Hipotesis METODE PENELITIAN

1. Nilai R sebesar 0,619 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara variabel Word of Mouth Communication dan keputusan pembelian sebesar 61,9. 2. Nilai R Square sebesar 0,384 menunjukkan bahwa 38,4 tingkat keputusan konsumen menggunakan jasa dapat dijelaskan oleh Word Of Mouth Communication sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk didalam model penelitian ini. 3. Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimate pada output diatas adalah sebesar 4,459. Semakin kecil nilai Standard Error of Estimate berarti model semakin baik.

4.6 Uji Hipotesis

Dalam hipotesis penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat variabel bebas yakni Word of Mouth Communication yang mempengaruhi variabel terikat yakni keputusan pembelian. Dibawah ini dapat diketahui hasil pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama maupun parsial. Universitas Sumatera Utara 1. Uji Signifikansi Parsial Uji t Tabel 4.7 Uji Signifikansi Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 11.739 2.079 5.648 .000 X .633 .085 .619 7.400 .000 a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil pengolahan data 2016 Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah H o diterima jika t hitung t tabel pada α =5 dan ditolak jika t hitung t tabel pada α =5. Berdasarkan hasil ouput SPSS 20.0 diatas, diketahui bahwa nilai sigma adalah 0,00. Nilai sigma haruslah lebih kecil dari nilai probabilitas. Dengan demikian nilai 0,000 0,05 yang berarti H o diterima dan H a ditolak. Sementara itu, variabel Word of Mouth Communication memiliki nilai t hitung 7,400 dengan nilai t tabel 1,991. Dengan nilai t hitung t tabel maka dapat disimpulkan bahwa variabel Word of Mouth Communication X memiliki kontribusi terhadap variabel keputusan pembelian Y. Nilai t positif sebelumnya juga menunjukkan bahwa variabel X mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan variabel Word of Mouth Communication memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Universitas Sumatera Utara 2. Uji Signifikan Simultan Uji F Tabel 4.8 Uji Signifikan Simultan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1088.677 1 1088.677 54.764 .000 b Residual 1749.378 88 19.879 Total 2838.056 89 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: Constant, X Sumber: Hasil pengolahan data 2016 Hasil pengujian hipotesis secara bersama melalui uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 57,764 yakni lebih besar dari F tabel yakni 3,95 dan nilai probabilitas Sig.0.000 α 0.05 sig sebesar 0. 000 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0.05 maka H ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas Word of Mouth Communication terhadap terjaidnya proses keputusan pembelian. F tabel didapatkan dengan menggunakan tabel distribusi F.

4.7 Hasil Analisis Data