Bentuk Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analisis asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Juliandi 2013:14, penelitian asosiatif adalah penelitian yang berupaya mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Martabe Sejahtera Golf Club yang beralamat di Jalan Letjend. Jamin Ginting Km. 22 Pancur Batu, Medan, Sumatera Utara. 3.2.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah lamajangka waktu yang dibutuhkan oleh peneliti untuk menyelesaikan penelitian. Waktu penelitian sendiri akan dimulai dari bulan April 2016 sampai dengan Mei 2016. Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel

Ketika melakukan sebuah penelitian, seorang peneliti perlu mengetahui keseluruhan gejala atau objek yang akan diteliti yang disebut dengan populasi. Selanjutnya, tidak mungkin keseluruhan populasi tersebut dapat diteliti apabila jumlah populasi cukup besar sehingga peneliti perlu menentukan sampel dari populasi tersebut yang representatif sehingga dapat mewakili obyek yang akan diteliti. 3.3.1 Populasi Sebelum memulai penelitian, seorang peneliti harus mengidentifikasi populasi dalam penelitiannya. Menurut Sugiyono 2009:61, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah setiap konsumen yang datang untuk bermain golf ke Martabe Sejahtera Golf Club Medan. 3.3.2 Sampel Sampel berlaku dengan cara menggeneralisasikan hasilnya kepada populasi. Yang dimaksud dengan menggeneralisasikan populasi adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Sampel yang baikadalah sampel yang dapat merepresentasikan populasi. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Penggeneralisasian sampel Disimpulkan Sampel diteliti Data dianalisis Sumber: Suharsimi Arikunto 2013 Teknik perhitungan sampel yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode “Purposive Sampling”. Menurut Suharsimi Arikunto 2013:183, purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah melainkan didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Peneliti menerapkan metode pengambilan sampel ini dengan memilih siapa saja yang berada di Martabe Sejahtera Golf Club dan merupakan konsumen atau pengguna jasa Martabe Sejahtera Golf Club. Untuk mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan populasi, maka peneliti harus menetapkan jumlah sampel yang akan diteliti. Dalam penentuan sampel, penelitian ini menggunakan rumus Slovin dalam Umar, 2004:108 sebagai berikut: � = � + � � 2 dimana: � = Jumlah sampel � = Jumlah populasi � = Persen kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir. Populasi Sebagian dari populasi Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan rumus diatas, dapat diperolehlah sampel dengan tingkat kesalahan penarikan sampel ditentukan sebesar 10. Maka dari perhitungan rumus tersebut dapat diperoleh sampel yang dibutuhkan, yaitu: � = + , 2 � = + � = n = 88,8 Jadi berdasarkan rumus diatas, sampel yang diambil sebanyak 88,8 orang. Untuk memudahkan perhitungan maka dibulatkan menjadi 90 orang. Jadi, jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 90 responden.

3.4 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data