BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian mengenai “Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Proses Keputusan Penggunaan Jasa Martabe Sejahtera Golf Club” menghasilkan
analisis sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengujian koefisien korelasi diperoleh nilai R sebesar
0,619 yang berarti bahwa bahwa terdapat hubungan yang erat antara variabel Word of Mouth Communication
dan keputusan pembelian. Diperoleh juga nilai R square atau koefisien determinasi sebesar 0.384. Ini berarti 38,4
keputusan pembelian konsumen pada Martabe Sejahtera Golf Club dipengaruhi oleh Word of Mouth Communication. Sisanya sebesar 61,6
minat beli konsumen pada Martabe Sejahtera Golf Club dipengaruhi oleh faktor lain. Peneliti menilai faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian adalah faktor harga, fasilitas yang diberikan, banyaknya pilihan golf club yang ada di Medan, dan lain-lain.
2. Berdasarkan hasil uji regresi, nilai Beta pada variabel bebas tidak bernilai negatif. Dengan demikian variabel bebas Word of Mouth Communication
dengan nilai koefisien 0,619 memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
3. Berdasarkan hasil uji F sebagai pengujian secara simultan maka diperoleh F
hitung
sebesar 57,764 lebih besar dari F
tabel
3,95 dan nilai probabilitas Sig.0.000 α
0.05
sig sebesar 0.000 lebih kecil dibandingkan α sebesar 0.05.
Universitas Sumatera Utara
4. Berdasarkan hasil uji t variabel Word of Mouth Communication memiliki nilai t
hitung
7,400 dengan nilai t
tabel
1,991. Dengan nilai t
hitung
t
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa variabel Word of Mouth Communication X
memiliki kontribusi terhadap variabel keputusan pembelian Y. Nilai t positif sebelumnya juga menunjukkan bahwa variabel X mempunyai
hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan variabel Word of Mouth Communication
memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dalam penelitian ini, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran untuk dipertimbangkan. Saran dari
penelitian ini adalah: 1. Bagian pemasaran Martabe Sejahtera Golf Club perlu merancang program
promosi yang lebih difokuskan untuk mendorong terciptanya Word of Mouth yang positif dari pengunjung kepada pihak lain, karena Word of Mouth
tersebut akan menjadi sumber informasi dan bahan pertimbangan untuk orang lain calon golfer. Program promosi yang dijalankan disarankan harus
lebih personal, misalnya dengan menggunakan metode personal selling dalam rangka menjalin kedekatan emosional dengan pelanggan. Pihak hotel
dapat menanyakan kabar atau sekedar berbagi informasi melalui e-mail kepada para pengunjung yang pernah datang serta meminta tanggapan untuk
menyampaikan kesan-kesannya sehingga Martabe Sejahtera Golf Club
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan umpan balik feedback yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan.
2. Pihak Martabe Sejahtera Golf Club harus berusaha memperbaiki citranya melalui pelayanan yang berkualitas dan kepuasan pelanggan. Dua faktor
tersebut menjadi kunci penting dalam mendorong golfer untuk turut merekomendasikan golf club ini yang nantinya akan menjadi sumber
informasi bagi calon pengunjung. Hal ini sesuai dengan hasil distribusi data variabel dengan indikator “berniat untuk mendorong rekan atau keluarga
untuk me nggunakan jasa Martabe Sejahtera Golf Club” yang 34 dari para
respondennya menyatakan tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORI