Metode Pengumpula Data Uji Validitas dan Reliabilitas

3.7 Jenis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data, yaitu : c. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian dengan cara wawancara dan pembagian kuesioner. d. Data Sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber lain yang sudah diolah seperti buku – buku, majalah, jurnal dan internet yang juga mendukung penelitian ini. Data sekunder juga mencakup data yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan seperti struktur organisasi perusahan, data jumlah nasabah eksis saat penelitian dan lain – lain.

3.8 Metode Pengumpula Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu : a. Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian untuk mendapatkan data yang aktual. b. Wawancara yaitu dengan melakukan tanya jawab atau wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian untuk mendapatkan informasi. c. Kuesioner yaitu dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada sampel terpilih perihal faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah dalam penyaluran kredit mikro perbankan. Universitas Sumatera Utara

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian atau sahih. Reliabel artinya data yang digunakan kuesioner konsisten atau dapat dipercaya bila digunakan peneliti lain. Uji validitas dan realibilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan bantuan Software SPSS Statistic Product and Service Solution Versi 17.00 for windows. Selain itu ada beberapa pengujian yang dapat dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas pada variabel terikat secara parsial dan serentak atau simultan dalam penelitian ini seperti : a. Uji Signifikan Parsial Uji–t Uji–t ini menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsialindividu terhadap variabel terikat. Adapun model hipotesis pada penelitian ini adalah : H : b ฀ = 0 artinya, Variabel bebasindependent X secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikatdependen Y. H ฀ : b ฀ ≠ 0 artinya, Variabel bebasindependent X secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikatdependen Y. Universitas Sumatera Utara Nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: H diterima jika t tabel t hitung pada α = 5 H a diterima jika t hitung l t tabel pada α = 5 b. Uji Signifikan Simulasi Uji-F Uji-F disebut juga Uji Serentak karena pada dasarnya apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam metode mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara serentak. Adapun model hipotesis pada penelitian ini, yaitu: H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0 artinya, Variabel bebasindependent X secara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikatdependen Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 = 0 artinya, Variabel bebasindependent X secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikatdependen Y. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung l F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara c. Uji Koefisien Determinasi R 2 Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dengan kata lain Koefisien Determinan digunakan untuk mengukur besarnya variabel bebas X yang diteliti yaitu berupa variabel produk, variabel suku bunga, variabel biaya dan variabel pelayanan.tehadap variabel terikat Y yaitu kepuasan nasabah. Koefisien Determinasi R 2 berkisar antara Nol sampai dengan 1 0 ≤ R 2 ≤ 1, hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas pada variabel terikat dan bila R 2 mendekati 1 maka menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas kepada vaiabel terikat.

3.10 Teknik Analis Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Analisis Prosedur Pemberian Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, Unit Danamon Simpan Pinjam Pusat Pasar Medan

5 71 80

Analisis Sistem Pemberian Dan Penagihan Kredit Pada Koperasi Simpan Pinjam Mahanta Kabupaten Karo

3 104 62

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

PENGARUH PELAYANAN TELLER TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH Studi pada Nasabah Bank Danamon Simpan Pinjam Bunul Malang

1 6 47

PERJANJIAN KREDIT PERBANKAN MIKRO DALAM PERSPEKTIF PELINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERJANJIAN KREDIT PERBANKAN MIKRO DALAM PERSPEKTIF PELINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH.

0 0 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT SIMPAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Nasabah Unit Simpan Pinjam (Usp) Swamitra Kartasura.

0 1 14