Analisis Gap Uji Normalitas

105 orang responden 76.6 menjawab puas, 15 orang responden 13.1 menjawab netral dan 3 orang responden 2.2 menjawab tidak puas. l. Pada pernyataan keduabelas Bank DSP memenuhi harapan nasabah akan pelayanan, dalam hal ini 9 orang responden 6.5 menjawab sangat puas, 77 orang responden 56.2 menjawab puas, 43 orang responden 33.6 menjawab netral dan 8 orang responden 3.6 menjawab tidak puas.

4.2.3.3 Analisis Gap

Untuk melihat sejauh tingkat kesenjangan atau jarak antara tingkat kepuasan yang diharapkan dengan yang diterima maka perlu dilakukan analisa gap dari masing-masing variabel yang mempengaruhinya, adapun hasil analisa yang dimaksud Tabel 4.19 Hasil Analisis Gap Variabel Tingkat Kepuasan Variabel Nilai Rata-Rata Aspek Diharapkan Nilai Rata-Rata Aspek Diterima Gap Produk X1 4.4 3.7 0.7 Suku Bunga X2 4.8 2.8 2.0 Biaya X3 4.6 3.6 1.0 Pelayanan X4 4.7 4.2 0.5 Kepuasan Y 4.7 3.2 1.5 Sumber: Hasil Penelitian 2011, diolah Semakin kecil nilai gap yang diperoleh dari selisih antara yang diharapkan dan dengan yang diterima maka semakin baik pula tingkat kepuasan nasabah dalam penyaluran kredit ini. Universitas Sumatera Utara 4 .2.4 Uji Asumsi Klasik Proses pengujian Asumsi Klasik dilakukan bersama dengan proses uji regresi sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian Asumsi Klasik menggunakan langkah kerja yang sama dengan uji regresi, dalam penelitian ini uji Asumsi Klasik terdiri atas :

4.2.4.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

1. Analisis Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan meilhat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 17.00 2011 Gambar 4.3 Plot Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 17.00 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 4.2 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan, sedangkan pada Gambar 4.3 dapat juga terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.

2. Uji Statistik

Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik belum tentu berdistribusi normal. Oleh karena itu kedua uji perlu dilakukan untuk membuktikan hasil yang sama, berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Tabel 4.20 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 137 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.52106904 Most Extreme Differences Absolute .084 Positive .084 Negative -.069 Kolmogorov-Smirnov Z .987 Asymp. Sig. 2-tailed .285 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 17.00 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,285, ini berarti di atas nilai signifikan 0.05 atau 5. Oleh karena itu, sesuai dengan analisis grafik, analisis statistik dengan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S juga menyatakan bahwa variabel residual berdistribusi normal. Dari kedua uji normalitas Analisis Grafik dan Uji statisktik di atas terbukti bahwa variabel berdistribusi normal.

4.2.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Analisis Prosedur Pemberian Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, Unit Danamon Simpan Pinjam Pusat Pasar Medan

5 71 80

Analisis Sistem Pemberian Dan Penagihan Kredit Pada Koperasi Simpan Pinjam Mahanta Kabupaten Karo

3 104 62

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

PENGARUH PELAYANAN TELLER TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH Studi pada Nasabah Bank Danamon Simpan Pinjam Bunul Malang

1 6 47

PERJANJIAN KREDIT PERBANKAN MIKRO DALAM PERSPEKTIF PELINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERJANJIAN KREDIT PERBANKAN MIKRO DALAM PERSPEKTIF PELINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH.

0 0 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT SIMPAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Nasabah Unit Simpan Pinjam (Usp) Swamitra Kartasura.

0 1 14