Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian mikrofilaria positif dan filariasis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan adalah keberadaan rawa-rawa, keberadaan kawat kasa pada ventilasi rumah, konstruksi plafon rumah, keberadaan tanaman di sekitar rumah, pekerjaan, kebiasaan keluar pada malam hari, dan kebiasaan memakai kelambu sewaktu tidur. Faktor dominan yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian mikrofilaria positif dan filariasis adalah konstruksi plafon, keberadaan tanaman di sekitar rumah, kebiasaaan keluar pada malam hari dan kebiasaan memakai kelambu sewaktu tidur. Faktor keberadaan tanaman disekitar rumah merupakan faktor dengan pengaruh paling kuat dengan nilai OR=4,432.

6.2 Saran

6.2.1 Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan perlu melakukan penyuluhan tentang filariasis, upaya pencegahan dan pengendalian yang dapat dilakukan masyarakat guna mengurangi risiko tertular mikrofilaria positif dan filariasis. 6.2.2 Masyarakat diharapkan dapat meminimalkan atau menghilangkan adanya semak-semakrumput-rumputan disekitar rumah, guna mengurangi Universitas Sumatera Utara keberadaan resting places dengan membersihkan lingkungan rumah secara teratur. 6.2.3 Masyarakat disarankan menggunakan kelambu sewaktu tidur, terutama masyarakat yang tinggal dekat dengan perkebunan kelapa sawit dan hutan. 6.2.4 Untuk peneliti selanjutnya perlu melakukan studi komunitas nyamuk untuk mengetahui vektor utama filariasis yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan, sehingga dapat dilakukan pengendalian vektor dengan tepat. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ambarita, L, P., Sitorus, H., 2006. Studi Komunitas Nyamuk di Desa Sebubus Daerah Endemis Filariasis Sumatera Selatan Tahun 2004, Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol 5, No. 1 : 368-375. Anshari, R., 2004. Analisis Faktor Risiko Kejadian Filariasis di Dusun Tanjung Bayur Desa Sungai Raya Kabupaten Pontianak, Tesis, Semarang : Undip Boesri, H., 2012. Bioekologi Mansonia uniformis dan Peranannya Sebagai Vektor Filariasis. Salatiga : Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Brown, H.W., 1979. Dasar Parasitologi Klinis. Jakarta : Gramedia Budiarto, E., Anggraeni, D., 2010. Pengantar Epidemiologi, Jakarta : EGC Budiarto, E., 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran Sebuah Pengantar, Jakarta : EGC Chairufatah, A., 2009. Filariasis Limfatik, Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI, diakses tanggal 2 November 2012, http:www.idai.or.idkesehatananakartikel.asp?q=200912011554 Chandra, B., 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta : EGC. Depkes RI, 2009a. Epidemiologi Filariasis, Jakarta : Dirjen PP PL. ___________, 2009b. Pedoman Penentuan dan Evaluasi Daerah Endemis Filariasis, Jakarta : Dirjen PP PL. ___________, 2009c. Pedoman Pengobatan Massal Filariasis, Jakarta Dirjen PP PL. ___________, 2009d. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Klinis Filariasis, Jakarta Dirjen PP PL. Ernamaiyanti, Kasry, A., Abidin, Z., 2010. Faktor-Faktor Ekologis Habitat Larva Nyamuk Anopheles di Desa Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Propinsi Riau Tahun 2009, Journal of Enviromental Sciene : 24. Universitas Sumatera Utara Fuad, A., Soeyoko,Jontari, 2008. Analisis Spasial Faktor-Faktor Risiko Kejadian Filariasis Di Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat Tahun 2008, FETP UGM. Gandahusada, S., Ilahude, Pribadi, W., 2000. Parasitologi Kedokteran, Edisi Ketiga, Jakarta : FKUI Hasminawati, Nurhayati., 2009. Kajian Nyamuk Vektor Di daerah Endemis Filariasis Di Kenegrian Mungo dan Luhak Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.3, No. 2. Icpmr, NSW Arbovrus Surveillance and Vector Monitoring Programme, diakses tanggal 21 Februari 2013, http:medent.usyd.edu.auarbovirusmosquitphotosmosquitophotos_conquill ettidia_mansonia.htm. Juriastuti, P., Kartika, M., Djaja, I M., Susanna, D., 2010. Faktor Risiko Kejadian Filariasis Di Kelurahan Jati Sempurna, Makara Kesehatan, Vol 14, No.1 : 31- 36. Karwiti, W., 2011. Lingkungan dan Perilaku Penduduk Sebagai Faktor Risiko Kejadian Filariasis Brugia malayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, Tesis, Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Kemenkes RI, 2010a. Rencana Nasional Program Akselerasi Eliminasi Filariasis Di Indonesia 2010-2014, Jakarta : Subdit Filariasis Schistomiasis Direktorat P2B2 Ditjen PP PL. ___________, 2010b. Filariasis Di Indonesia, Buletin Jendela Epidemiologi, Volume I : 1-8. Komariah, S., 2010. Analisis Faktor Lingkungan dan Perilaku Yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Bandung, Tesis, Bandung : Universitas Diponegoro. Lemeshow, S., David, W.H.Jr., Klar, J., Lwangga, S.K., 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Lwangga, S.K., Lemeshow, S., 1998. Software Sample Size Determination in Helath Studies a Pratical Manual, Genewa : WHO. Universitas Sumatera Utara Menkes RI, 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 374MenkesPerIII2010 tentang Pengendalian Vektor, Jakarta. Menkes RI, 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077MenkesPerV2011 tentang Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah, Jakarta. Mulyono, R, A., Hadisaputro, S., Wartono, H., 2008. Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Filariasis Studi Kasus di Wilayah Kerja Kabupaten Pekalongan, Tesis, Semarang : Undip. Munif, A., 2009. Nyamuk Vektor Malaria dan Hubungannya Dengan Aktivitas Kehidupan Manusia di Indonesia, Aspirator Vol.1, No.2 : 94-102. Murti, B., 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Yogyakarta : Gajah Mada University Press. ________, 1996. Penerapan Metode Statistik Non Parametrik dalam Ilmu-Ilmu Kesehatan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Nasrin, 2008. Faktor-Faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Bangka Barat, Semarang : Tesis Program Pasca Sarjana Undip. Noor, Nur, N., 2008. Epidemiologi, Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta. Nugraheni, A., 2011. Faktor- Faktor Risiko Lingkungan Terhadap Kejadian Filariasis Bancrofti di Wilayah Kerja Puskesmas Buaran,Kabupaten Pekalongan, Tesis, Semarang : Undip. Nurmaini, 2003. Mentifikasi Vektor dan Pengendalian Nyamuk Anopheles Aconitus Secara Sederhana, Medan : FKM USU Pohan, T, H., 2009. Filariasis, Buku Ajar Penyakit Dalam, Edisi Kelima, Jilid III, Jakarta : Interna Publishing. Pulungan, E.S., Santi, D.N., Cahaya, I., 2012. Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Filariasis di Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2012, Skripsi, Medan : FKM USU. Universitas Sumatera Utara Pratiknya, A, W., 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta : Raja Grafindo Persada. Rampengan, T, H., 2007. Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak, Edisi 2, Jakarta : EGC Riftiana N., Soeyoko, 2010. Hubungan Sosiodemografi dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Pekalongan, Jurnal Kes Mas UAD, Vol.4, No.1 : 1-75. Riyanto, A., 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan, Yogyakarta : Nuha Medika. Ryadi, S., Wijayanti, 2011. Dasar-Dasar Epidemiologi, Jakarta : Salemba Medika. Santoso, Yenni, A., Mayasari, R., 2007. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Filariasis Pada Masyarakat di Indonesia, Sumatera Selatan : Loka Litbang P2B2 Baturaja. Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi Ke-4, Jakarta : Sagung Seto. Setiawan, B., 2008. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis Malayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Mulia Kabupaten Kota Waringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah, Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008, Universitas Lampung Soedarto, 2008. Parasitologi Klinik, Surabaya : Airlangga University Press Soeyoko, 2002. Penyakit Kaki Gajah Filariasis Limfatik Permasalahan dan Alternatif Penanggulangannya, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada FK-UGM, Yogyakarta Staf Pengajar Departemen Parasitologi FKUI, 2008. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran, Edisi Keempat, Jakarta : FKUI. Sulistiyani, Setiani, O., Paiting, YS., 2012. Faktor Risiko Lingkungandan Kebiasaan Penduduk Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Distrik Windesi Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua Tahun 2010, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol. 11, No. 1. Universitas Sumatera Utara Suwito, Hadi, U.K., Sigit, S.H., Sukowati, S., 2010. Hubungan Iklim, Kepadatan Nyamuk Anopheles dan Kejadian Penyakit Malaria, Jurnal Entomologi Indonesia, Vol. 7, No.1 : 42-53 Ulfana, Aini, 2009. Faktor Risiko Lingkungan Rumah dan Perilaku Dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Pekalongan Tahun 2009, Tesis, Semarang : Undip. World Health Organization, 2010. Newsletter Action Against Worms, ISSUE 14. Widoyono, 2011. Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya, Edisi Kedua, Jakarta : Erlangga. Wijayanti, T., 2009. Analisis Situasi Filariasis Limfatik di Kelurahan Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, Balaba, Vol. 5, No. 01 : 11-16 Wiley, J. and Sons, 1987. Filariasis, Ciba Foundation Symposium, Great Britain. Yasril, Kasjono, H.S., 2009. Analisis Multivariat Untuk Penelitian Kesehatan, Cetakan Pertama, Jogjakarta : Mitra Cendikia Press Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : …………………………………………………. Umur : …………………………………………………. Alamat : …………………………………………………. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka saya menyatakan bersedia berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh saudari Irianti mengenai “Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Mikrofilaria Positif dan Filariasis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan Tahun 2013” . Saya menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini sangat bermanfaat untuk kepentingan ilmiah, indentitas responden digunakan hanya untuk keperluan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun agar dapat dipergunakan sesuai keperluan. ………………, …………….2013 Peneliti Responden I r i a n t i Lampiran 1 Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MIKROFILARIA POSITIF DAN FILARIASIS DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2013 Nama Responden : ………………………………. Jika kasus sudah berapa lama menderita filariasis : …………… tahun Alamat Responden : …………………………………………………… …………………………………………………… DusunLingkungan : …………………………………………………… DesaKelurahan : …………………………………………………… Kecamatan : …………………………………………………… Kabupaten : …………………………………………………… Lamanya tinggal : …………. tahun …………………………………………………… Umur : …………. tahun Jenis Kelamin : laki-laki perempuan Status perkawainan : ……………………………… Jumlah Anggota Keluarga : …………. orang Pendidikan : 1. Tidak SekolahTidak Tamat SD 2. Tamat SD 3. Tamat SLTP 4. Tamat SLTA 5. Tamat D3S1 Kasus Kontrol Lampiran 2 Universitas Sumatera Utara LINGKUNGAN SOSIAL I. Pekerjaan : 1. Petani 2. Nelayan 4. Buruh kebun 3. PNS 4. Pegawai swasta 5. Wiraswasta 6. Pedagang 7. Lain-lain, sebutkan ……………………………… Untuk pertanyaan berikut, beri tanda silang X atau √ pada kotak yang telah tersedia sesuai dengan jawaban responden dengan keterangan sebagai berikut : TP : Tidak Pernah skor = 4 KK : Kadang-Kadang skor = 3 S : Sering skor = 2 SS : Setiap Saat skor = 1 II. Kebiasaan Keluar pada Malam Hari Kebiasaan Keluar Pada Malam Hari TP KK S SS 1 Saya keluar rumah pada malam hari lebih dari 1 jam 2 Saya keluar rumah antara pukul 18.00-22.00 WIB 3 Saya bergadang diluar rumah 4 Saya bekerja diluar rumah malam hari 5 Saya tidur malam di ladangsawahkebun 6 Saya pergi ke hutan siangmalam hari III. Kebiasaan Memakai Kelambu Apakah BapakIbu memiliki kelambu ? Ya Tidak Kebiasaan Memakai Kelambu TP KK S SS 1 Saya tidur malam memakai kelambu 2 Saya tidur siang memakai kelambu 3 Saya merawat kelambu agar tetap baik kondisinya 4 Petugas kesehatan menganjurkan saya tidur menggunakan kelambu 5 Saya merasa nyaman jika tidur menggunakan kelambu Universitas Sumatera Utara IV. Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk Apakah di rumah BapakIbu tersedia obat anti nyamuk? Ya Tidak Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk TP KK S SS 1 Saya memakai obat anti nyamuk sebelum tidur 2 Saya memakai obat anti nyamuk jika ingin keluar rumah pada malam hari 3 Saya memakai obat anti nyamuk bakar sebelum tidur 4 Saya memakai obat anti nyamuk semprot sebelum tidur 5 Saya memakai obat anti nyamuk oles sebelum tidur UPAYA PENCEGAHAN 1. Apakah BapakIbu ada melakukan upaya pencegahan untuk terhindar dari penyakit filariasis? Ada Tidak ada 2. Jika ada, upaya seperti apa yang BapakIbu lakukan : 1. Menabur bubuk abate 2. Memelihara ikan 3. Melakukan PSN Pemberantasan Sarang Nyamuk 4. Lain-lain, sebutkan ……………………………… Universitas Sumatera Utara LEMBAR OBSERVASI PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MIKROFILARIA POSITIF DAN FILARIASIS DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2013 Nama Responden : ………………………………. Alamat Responden : …………………………………………………… …………………………………………………… LINGKUNGAN FISIK 1. Suhu udara dalam rumah : ……………….ºC, luar rumah ……………..ºC 2. Kelembaban udara dalam rumah : ……………….., luar rumah ……………... 3. Ventilasi rumah Ada Tidak Ada 4. Kawat kassa pada ventilasi Ada Tidak Ada 5. Plafonlangit-langit rumah Ada Tidak Ada 6. Jika ada, kondisi plafon Rapat Tidak Rapat 7. Plafonlangit-langit rumah tersebut terbuat dari : Gypsum Asbes Triplek Anyaman bambu Lain-lain, sebutkan ………………………. 8. Rawa-rawa Ada Tidak Ada jarak 200 m dari rumah responden 9. Persawahan Ada Tidak Ada jarak 200 m dari rumah responden Universitas Sumatera Utara LINGKUNGAN BIOLOGIS 10. Semak-semak Ada Tidak Ada jarak 200 m dari rumah responden 11. Tanaman air Ada Tidak Ada jarak 200 m dari rumah responden 12. Jika ada, jenis tanaman air tersebut : Kyambang Teratai Eceng gondok Lain-lain, sebutkan ………………………………. 13. Hewan peliharaan Ada Tidak Ada jarak 200 m dari rumah responden 14. Jika ada, jenis hewan peliharaan : Kucing Monyetkera Sapi Kerbau Kambing Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 JADWAL PENELITIAN No. Kegiatan 2012 2013 Nov. Des. Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul. 1. Pengajuan Judul 2. Survei Pendahuluan 3. Pencarian Literatur 4. Penulisan Proposal 5. Kolokium 6. Perbaikan Proposal 7. Pengumpulan Data 8. Analisis Data dan Penulisan Tesis 9. Seminar Tesis 10. Ujian Tesis 11. Perbaikan Tesis Lampiran 3 Universitas Sumatera Utara Lampiran 4 MASTER DATA No Kej. Mf+ umur umurk Jk didik kerja rawa sawh suhu lmbab kasa plafon tanam hewan mlm mlmk klmbu klmbuk obat obatk 1 62 3 1 1 1 1 17 13 1 11 2 1 62 3 1 1 1 1 19 1 16 1 18 1 3 79 3 1 1 1 1 1 15 9 20 1 4 1 79 3 1 1 1 1 1 1 1 1 24 1 10 20 1 5 52 3 1 1 1 1 1 1 1 15 11 20 1 6 1 52 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1 20 1 14 7 29 1 1 1 1 17 12 1 20 1 8 1 29 1 1 1 1 1 22 1 15 1 18 1 9 83 3 1 1 1 1 8 13 1 18 1 10 1 83 3 1 1 1 1 24 1 14 1 18 1 11 43 2 1 1 1 1 1 1 1 19 1 20 1 18 1 12 1 43 2 1 1 1 1 1 1 10 14 1 17 1 13 50 2 1 1 1 1 1 17 16 1 18 1 14 1 50 2 1 1 1 1 1 1 22 1 14 1 16 1 15 47 2 1 1 1 20 1 20 1 16 1 16 1 47 2 1 1 1 1 1 16 12 1 16 1 17 74 3 1 1 24 1 20 1 16 1 18 1 74 3 1 1 1 1 1 1 1 22 1 17 1 16 1 19 66 3 1 1 24 1 12 1 16 1 20 1 66 3 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1 20 1 16 1 21 68 3 1 21 1 14 1 18 1 22 1 68 3 1 1 1 1 23 1 12 1 16 1 23 62 3 1 1 1 1 1 1 1 15 11 17 1 24 1 62 3 1 1 1 1 1 1 1 24 1 12 1 16 1 25 29 1 1 1 1 1 1 1 1 17 20 1 15 1 26 1 29 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1 20 1 13 Universitas Sumatera Utara No Kej. Mf+ umur umurk Jk didik kerja rawa sawh suhu lmbab kasa plafon tanam hewan mlm mlmk klmbu klmbuk obat obatk 27 61 3 1 1 1 1 24 1 12 1 19 1 28 1 61 3 1 1 1 1 1 1 1 24 1 16 1 18 1 29 51 3 1 13 8 11 30 1 51 3 1 1 1 1 16 16 1 15 1 31 85 3 1 1 1 13 11 15 1 32 1 85 3 1 1 1 1 22 1 15 1 15 1 33 34 1 1 1 1 1 1 1 22 1 10 20 1 34 1 34 1 1 1 1 1 1 1 1 24 1 15 1 18 1 35 60 3 1 1 1 1 14 10 10 36 1 60 3 1 1 1 1 1 1 22 1 9 10 37 55 3 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1 20 1 14 38 1 55 3 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1 13 1 15 1 39 70 3 1 1 1 1 1 10 5 20 1 40 1 70 3 1 1 1 1 1 1 1 24 1 5 20 1 41 73 3 1 1 1 1 1 14 11 20 1 42 1 73 3 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1 20 1 20 1 43 80 3 1 1 1 1 1 9 14 1 20 1 44 1 80 3 1 1 1 1 1 1 1 1 10 20 1 16 1 45 82 3 1 1 1 18 10 20 1 46 1 82 3 1 1 1 1 1 18 15 1 20 1 47 21 1 1 1 1 1 1 14 12 1 15 1 48 1 21 1 1 1 1 1 1 1 1 23 1 12 1 15 1 49 48 2 1 1 1 1 23 1 9 20 1 50 1 48 2 1 1 1 1 1 24 1 9 20 1 51 44 2 1 1 1 1 1 1 21 1 13 1 17 1 52 1 44 2 1 1 1 1 1 1 1 22 1 11 20 1 53 33 1 1 1 1 1 1 17 10 12 54 1 33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1 14 1 16 1 55 70 3 1 1 1 16 8 16 1 Universitas Sumatera Utara No Kej. Mf+ umur umurk Jk didik kerja rawa sawh suhu lmbab kasa plafon tanam hewan mlm mlmk klmbu klmbuk obat obatk 56 1 70 3 1 1 1 1 1 14 12 1 16 1 57 48 2 1 1 1 1 1 1 1 1 18 11 15 1 58 1 48 2 1 1 1 1 1 17 20 1 15 1 59 64 3 1 1 1 1 1 1 16 6 19 1 60 1 64 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 20 1 14 61 62 3 1 1 1 1 1 22 1 12 1 12 62 1 62 3 1 1 1 1 1 1 1 1 12 6 18 1 63 52 3 1 1 1 1 1 1 12 20 1 17 1 64 1 52 3 1 1 1 1 1 1 19 1 12 1 17 1 65 79 3 1 1 1 17 11 20 1 66 1 79 3 1 1 1 1 1 24 1 6 15 1 67 37 1 1 1 1 1 1 1 14 20 1 14 68 1 37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 20 1 14 69 67 3 1 1 1 1 1 1 1 1 12 6 11 70 1 67 3 1 1 1 1 1 18 6 15 1 71 68 3 1 1 1 1 16 6 15 1 72 1 68 3 1 1 1 11 6 14 73 49 2 1 1 1 1 1 1 1 19 1 8 5 74 1 49 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1 6 5 75 68 3 1 1 1 1 1 23 1 8 5 76 1 68 3 1 1 1 1 1 1 1 18 12 1 5 77 42 2 1 1 1 1 1 1 23 1 11 12 78 1 42 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 12 1 10 79 73 3 1 1 1 1 1 1 19 1 12 1 12 80 1 73 3 1 1 1 1 1 1 22 1 8 10 81 83 3 1 1 1 1 1 1 22 1 10 12 82 1 83 3 1 1 1 1 1 1 10 10 10 83 61 3 1 1 1 1 1 1 11 10 12 84 1 61 3 1 1 1 1 1 21 1 13 1 12 Universitas Sumatera Utara No Kej. Mf+ umur umurk Jk didik kerja rawa sawh suhu lmbab kasa plafon tanam hewan mlm mlmk klmbu klmbuk obat obatk 85 48 2 1 1 21 1 11 16 1 86 1 48 2 1 1 1 1 1 22 1 12 1 16 1 87 38 1 1 1 1 1 1 1 1 17 10 16 1 88 1 38 1 1 1 1 1 1 1 1 11 9 11 89 62 3 1 1 1 1 1 22 1 10 15 1 90 1 62 3 1 1 1 1 1 22 1 13 1 12 91 46 2 1 1 1 1 1 1 1 1 23 1 11 14 92 1 46 2 1 1 1 1 1 1 1 1 23 1 10 15 1 93 60 3 1 1 1 1 1 8 15 1 15 1 94 1 60 3 1 1 1 1 1 1 1 22 1 15 1 15 1 95 70 3 1 1 1 1 1 21 1 10 14 96 1 70 3 1 1 1 1 22 1 12 1 11 97 45 2 1 1 1 1 1 1 10 13 1 14 98 1 45 2 1 1 1 1 21 1 12 1 16 1 99 55 3 1 1 1 1 8 8 17 1 100 1 55 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 1 20 1 12 101 58 3 1 1 1 1 21 1 10 14 102 1 58 3 1 1 1 1 1 1 21 1 11 14 103 56 3 1 1 1 1 1 15 10 15 1 104 1 56 3 1 1 1 1 1 1 18 10 14 105 62 3 1 1 1 16 9 17 1 106 1 62 3 1 1 1 1 17 10 14 107 58 3 1 1 1 1 8 12 1 12 108 1 58 3 1 1 1 1 8 10 12 109 56 3 1 1 1 24 1 13 1 15 1 110 1 56 3 1 1 1 1 1 1 9 12 1 12 111 60 3 1 1 1 1 1 15 8 12 112 1 60 3 1 1 1 1 1 1 1 18 12 1 15 1 Universitas Sumatera Utara Lampiran 5 HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Validitas Kebiasaan Keluar Malam Reliaalibilitas Kebiasaan Keluar Malam Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .780 8 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted pertanyaan 1 32.20 69.511 .872 .732 pertanyaan 2 32.40 74.711 .671 .757 pertanyaan 3 32.10 77.878 .393 .775 pertanyaan 4 32.00 72.444 .676 .749 pertanyaan 5 32.30 73.344 .630 .754 pertanyaan 6 31.90 70.767 .803 .739 pertanyaan 7 32.00 74.000 .674 .755 total 17.30 21.122 1.000 .851 Universitas Sumatera Utara Validitas Kebiasaan Memakai Kelambu Reliabilitas kebiasaan Memakai Kelambu Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .816 6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted pertanyaan 1 23.80 58.622 .812 .766 pertanyaan 2 22.70 69.789 .669 .820 pertanyaan 3 23.80 61.289 .803 .778 pertanyaan 4 23.70 62.011 .849 .779 pertanyaan 5 23.90 57.433 .977 .750 ptotal 13.10 18.989 1.000 .900 Universitas Sumatera Utara Validitas Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk Reliabilitas Kebiasaan Memakai Obat Anti Nyamuk Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .814 6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted pertanyaan 1 28.40 32.489 .808 .758 pertanyaan 2 26.70 34.233 .816 .770 pertanyaan 3 27.30 38.011 .676 .805 pertanyaan 4 26.80 35.289 .877 .776 pertanyaan 5 26.70 35.344 .859 .777 ptotal 15.10 10.767 1.000 .890 Universitas Sumatera Utara Lampiran 6 HASIL ANALISIS UNIVARIAT Frequency Table kejadian Mf + dan filariasis Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid kasus 56 50.0 50.0 50.0 kontrol 56 50.0 50.0 100.0 Total 112 100.0 100.0 kelompok umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 21-30 6 5.4 5.4 5.4 31-40 8 7.1 7.1 12.5 41-50 22 19.6 19.6 32.1 50 76 67.9 67.9 100.0 Total 112 100.0 100.0 jenis kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid laki-laki 48 42.9 42.9 42.9 perempuan 64 57.1 57.1 100.0 Total 112 100.0 100.0 pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid dasar 97 86.6 86.6 86.6 menengah 15 13.4 13.4 100.0 Total 112 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Lampiran 7 HASIL ANALISIS BIVARIAT Crosstabs Universitas Sumatera Utara keberadaan rawa-rawa kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 5.735 a 1 .017 Continuity Correction b 4.819 1 .028 Likelihood Ratio 5.810 1 .016 Fishers Exact Test .027 .014 Linear-by-Linear Association 5.684 1 .017 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 19.00. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for keberadaan rawa-rawa ada tidak ada 2.667 1.182 6.020 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 1.570 1.103 2.235 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .589 .364 .953 N of Valid Cases 112 keberadaan persawahan kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square .439 a 1 .508 Continuity Correction b .110 1 .740 Likelihood Ratio .442 1 .506 Fishers Exact Test .742 .371 Linear-by-Linear Association .435 1 .509 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.00. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for keberadaan persawahan ada tidak ada .641 .171 2.408 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus .785 .359 1.716 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol 1.224 .711 2.108 N of Valid Cases 112 suhu kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square .346 a 1 .556 Continuity Correction b .154 1 .695 Likelihood Ratio .347 1 .556 Fishers Exact Test .695 .348 Linear-by-Linear Association .343 1 .558 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.50. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for suhu Tidak memenuhi syarat Memenuhi syarat .794 .367 1.715 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus .889 .597 1.324 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol 1.121 .771 1.629 N of Valid Cases 112 kelembaban kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square .334 a 1 .563 Continuity Correction b .149 1 .700 Likelihood Ratio .335 1 .563 Fishers Exact Test .700 .350 Linear-by-Linear Association .331 1 .565 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.50. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for kelembaban Tidak memenuhi syarat Memenuhi syarat 1.250 .586 2.664 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 1.119 .760 1.649 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .896 .618 1.297 N of Valid Cases 112 keberadaan kawat kassa kejadian Mf + dan filariasis Universitas Sumatera Utara Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 8.358 a 1 .004 Continuity Correction b 7.281 1 .007 Likelihood Ratio 8.484 1 .004 Fishers Exact Test .007 .003 Linear-by-Linear Association 8.284 1 .004 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.50. b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for keberadaan kawat kassa tidak ada ada 3.154 1.430 6.956 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 1.836 1.165 2.894 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .582 .404 .838 N of Valid Cases 112 Universitas Sumatera Utara konstruksi plafon rumah kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 9.333 a 1 .002 Continuity Correction b 8.203 1 .004 Likelihood Ratio 9.480 1 .002 Fishers Exact Test .004 .002 Linear-by-Linear Association 9.250 1 .002 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 24.00. b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for konstruksi plafon rumah Tidak rapat rapat 3.333 1.520 7.308 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 1.875 1.204 2.919 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .563 .387 .818 N of Valid Cases 112 Universitas Sumatera Utara keberadaan tanaman kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 11.813 a 1 .001 Continuity Correction b 10.536 1 .001 Likelihood Ratio 12.049 1 .001 Fishers Exact Test .001 .001 Linear-by-Linear Association 11.707 1 .001 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 24.00. b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for keberadaan tanaman ada tidak ada 3.922 1.770 8.691 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 2.050 1.297 3.241 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .523 .358 .763 N of Valid Cases 112 Universitas Sumatera Utara keberadaan hewan peliharaan kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square .590 a 1 .442 Continuity Correction b .332 1 .564 Likelihood Ratio .591 1 .442 Fishers Exact Test .565 .282 Linear-by-Linear Association .585 1 .444 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 23.00. b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for keberadaan hewan peliharaan ada tidak ada 1.344 .632 2.860 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 1.157 .800 1.673 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .861 .584 1.270 N of Valid Cases 112 Universitas Sumatera Utara pekerjaan kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 5.149 a 1 .023 Continuity Correction b 4.327 1 .038 Likelihood Ratio 5.190 1 .023 Fishers Exact Test .037 .019 Linear-by-Linear Association 5.103 1 .024 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 27.00. b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for pekerjaan berisiko tidak berisiko 2.391 1.119 5.108 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 1.552 1.046 2.301 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .649 .443 .951 N of Valid Cases 112 Universitas Sumatera Utara kat.kebiasaan keluar malam kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 6.038 a 1 .014 Continuity Correction b 5.144 1 .023 Likelihood Ratio 6.093 1 .014 Fishers Exact Test .023 .011 Linear-by-Linear Association 5.984 1 .014 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 27.50. b. Computed only for a 2x2 table Universitas Sumatera Utara Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for kat.kebiasaan keluar malam mempunyai kebiasaan tidak mempunyai kebiasaan 2.576 1.202 5.517 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 1.602 1.087 2.360 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .622 .419 .922 N of Valid Cases 112 kat.kebiasaan menggunakan kelambu kejadian Mf + dan filariasis Universitas Sumatera Utara Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 8.100 a 1 .004 Continuity Correction b 7.056 1 .008 Likelihood Ratio 8.204 1 .004 Fishers Exact Test .008 .004 Linear-by-Linear Association 8.028 1 .005 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 25.50. b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for kat.kebiasaan menggunakan kelambu tidak mempunyai kebiasaan mempunyai kebiasaan 3.029 1.398 6.563 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus 1.716 1.172 2.512 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol .567 .372 .862 N of Valid Cases 112 Universitas Sumatera Utara kat.kebiasaan menggunakan obat nyamuk kejadian Mf + dan filariasis Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square .038 a 1 .844 Continuity Correction b .000 1 1.000 Likelihood Ratio .038 1 .844 Fishers Exact Test 1.000 .500 Linear-by-Linear Association .038 1 .845 N of Valid Cases 112 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.50. b. Computed only for a 2x2 table Risk Estimate Value 95 Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for kat.kebiasaan menggunakan obat nyamuk tidak mempunyai kebiasaan mempunyai kebiasaan .926 .429 1.998 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kasus .962 .652 1.419 For cohort kejadian Mf + dan filariasis = kontrol 1.039 .710 1.520 N of Valid Cases 112 Universitas Sumatera Utara Lampiran 8 HASIL ANALISIS MULTIVARIAT Logistic Regression Case Processing Summary Unweighted Cases a N Percent Selected Cases Included in Analysis 112 100.0 Missing Cases .0 Total 112 100.0 Unselected Cases .0 Total 112 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.