2 1
α −
z : Nilai Z pada derajat kepercayaan 1-
α2 atau atau derajat kemaknaan α pada uji dua sisi, derajat kemaknaan
α yang digunakan adalah 5 sehingga nilai Z = 1,96
β −
1
z : Nilai Z pada kekuatan uji power 1-
β, kekuatan uji yang digunakan adalah 90 yaitu dengan nilai Z = 0,282
OR : Nilai odds ratio yang dianggap bermakna = 1
1
P
: Proporsi terpapar pada kelompok kasus = 0,3
2
P : Proporsi terpapar pada kelompok kontrol = 0,1
1
OR : Nilai odds ratio teoritis 4,00
Berdasarkan hasil perhitungan dengan software tersebut didapat besar sampel minimum 56. Jumlah kasus mikrofilaria positif dan filariasis yang tercatat di Dinas
Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan tahun 2012 masing-masing adalah 28, dan semua kasus dijadikan sampel dengan perbandingan
sampel kasus dan kontrol adalah 1:1.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis Data
Data primer diperoleh melalui obeservasi dan wawancara langsung dengan responden. Data sekunder diperoleh dari hasil pemeriksaan survei darah jari oleh
BTKLPP Kelas I Medan, Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan,
Universitas Sumatera Utara
laporan kasus filariasis dan Profil Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan.
3.4.2 Pengumpulan Data
1. Wawancara Wawancara tentang faktor lingkungan sosial dan upaya pencegahan
dengan menggunakan kuesioner.
2. Metode Observasi Observasi dilakukan pada faktor lingkungan fisik dan faktor lingkungan biologis
menggunakan lembar observasi. 3. Survei Dokumen
Survei dokumen dilakukan untuk melihat nama, umur, jenis kelamin, alamat, lamanya tinggal, lamanya menderita.
3.4.3 Uji Validitas dan Reabilitas
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner sebagai instrumen pengumpul data dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Validitas merupakan sejauh mana alat
ukur pengukuran, tes, instrumen mengukur apa yang memang sesungguhnya hendak diukur Last, 2001; Streiner, 2000 dalam Murti, 2003, dan reliabilitas adalah
indeks yang menunjukkan sejauh mana pengukuran individu-individu pada situasi- situasi yang berbeda memberikan hasil yang sama Streiner dan Norman, 2000;
Gerstman, 1998 dalam Murti, 2003. Uji validitas menggunakan korelasi pearson product moment, dengan keputusan uji bila r hitung r pearson r tabel artinya
Universitas Sumatera Utara
pertanyaan tersebut valid, dan bila r hitung r pearson r tabel artinya pertanyaan tersebut tidak valid Riyanto, 2011. Hasil uji validitas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel
Nomor Pertanyaan
r hitung r tabel
Keterangan
Kebiasaan keluar pada malam hari
1 0,896
0,549 Valid
2 0,717
0,549 Valid
3 0,469
0,549 Tidak Valid
4 0,731
0,549 Valid
5 0,691
0,549 Valid
6 0,838
0,549 Valid
7 0,722
0,549 Valid
Kebiasaan memakai kelambu
1 0,859
0,549 Valid
2 0,701
0,549 Valid
3 0,844
0,549 Valid
4 0,879
0,549 Valid
5 0,983
0,549 Valid
Kebiasaan memakai obat anti nyamuk
1 0,859
0,549 Valid
2 0,857
0,549 Valid
3 0,722
0,549 Valid
4 0,901
0,549 Valid
5 0,886
0,549 Valid
Berdasarkan Tabel 3.1 diatas dapat diketahui bahwa pertanyaaan variabel
kebiasaan keluar pada malam hari terdapat satu pertanyaan yang tidak valid yaitu pertanyaan No.3, sehingga harus dikeluarkan dari kuesioner penelitian. Sedangkan
untuk variabel kebiasaan memakai kelambu dan kebiasaan memakai obat anti nyamuk seluruh pertanyaan dinyatakan valid.
Uji reliabilitas menggunakan cronbah’s Alpha, dengan keputusan uji bila nilai Cronbah’s Alpha konstanta 0,6 maka pertanyaan reliabel, dan bila nilai
Universitas Sumatera Utara
Cronbah’s Alpha konstanta 0,6 maka pertanyaan tidak reliabel Riyanto, 2011. Hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
r alpha r tabel
Keterangan
Kebiasaan keluar pada malam hari 0,780
0,6 Reliabel
Kebiasaan memakai kelambu 0,816
0,6 Reliabel
Kebiasaan memakai obat anti nyamuk 0,814
0,6 Reliabel
Berdasarkan tabel 3.2 diatas dapat diketahui bahwa seluruh variabel
independen yang diuji reliabilitasnya mempunyai nilai Cronbah’s Alpha konstanta 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan reliabel.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional