3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
a. Populasi kasus adalah semua penderita mikrofilaria positif dan penderita filariasis yang sudah bertempat tinggal 10 tahun di tempat tinggal saat
penelitian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan, dan tercatat sebagai kasus di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu
Selatan dan Kabupaten Asahan. b. Populasi kontrol adalah orang yang dinyatakan mikrofilaria negatif dan
bukan penderita filariasis yang sudah bertempat tinggal 10 tahun di tempat tinggal saat penelitian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan
Kabupaten Asahan .
3.3.2 Sampel
a. Sampel kasus adalah penderita mikrofilaria positif berdasarkan pemeriksaan mikroskopis pada survei darah jari pada tahun 2012, dan
penderita filariasis yang sudah bertempat tinggal 10 tahun di tempat tinggal saat penelitian.
b. Sampel kontrol adalah orang yang dinyatakan mikrofilaria negatif pada pemeriksaan mikroskopis survei darah jari pada tahun 2012, dan tidak
menunjukkan gejala klinis filariasis berupa pembengkakan salah satu anggota tubuh atau cacat fisik serta merupakan tetangga terdekat dalam
Universitas Sumatera Utara
satu lingkungan geografis dengan pencocokan matching dengan kasus dalam hal umur dan jenis kelamin.
Beberapa nilai Odds Ratio OR dari penelitian sebelumnya, diuraikan pada tabel 3.1 berikut:
Tebel 3.1 Rekapitulasi Nilai OR dari Penelitian Terdahulu No Variabel
OR n
Referensi
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Konstruksi plafon
Keberadaan kawat kassa
Adanya persawahan Kelembaban rumah
Keberadaan rawa-rawa Tanaman air
Keberadaan hutansemak
Kebiasaan tidak menggunakan obat anti nyamuk
Kebiasaan keluar pada malam hari 6,3
7,2 5,7
9,79 6,67
33,34 9,727
5,4 31
93 93
103 100
40 64
30 64
70 Juriastuti dkk 2010
Juriastuti dkk 2010 Nugraheni 2011
Mulyono dkk 2008 Anshari 2004
Karwiti 2011 Sulistiyani dkk 2010
Juriastuti dkk 2010 Komariah 2010
10 Kebiasaan tidur tidak menggunakan kelambu
4.00 30
Sulistiyani dkk 2010
Besar sampel dihitung dengan menggunakan software sample size determination in health studies Lwanga dan Lemeshow, 1998 dengan rumus :
Keterangan :
n
: Jumlah sampel minimal
[ ]
2 2
1 2
2 2
1 1
1 2
2 2
1
1 1
1 2
P P
P P
P P
z P
P z
n −
− +
− +
− =
− −
β α
[ ]
2 2
1 .
3 .
1 .
1 1
. 3
. 1
3 .
282 .
1 1
. 1
1 .
2 96
, 1
− −
+ −
+ −
= n
56 =
n
Universitas Sumatera Utara
2 1
α −
z : Nilai Z pada derajat kepercayaan 1-
α2 atau atau derajat kemaknaan α pada uji dua sisi, derajat kemaknaan
α yang digunakan adalah 5 sehingga nilai Z = 1,96
β −
1
z : Nilai Z pada kekuatan uji power 1-
β, kekuatan uji yang digunakan adalah 90 yaitu dengan nilai Z = 0,282
OR : Nilai odds ratio yang dianggap bermakna = 1
1
P
: Proporsi terpapar pada kelompok kasus = 0,3
2
P : Proporsi terpapar pada kelompok kontrol = 0,1
1
OR : Nilai odds ratio teoritis 4,00
Berdasarkan hasil perhitungan dengan software tersebut didapat besar sampel minimum 56. Jumlah kasus mikrofilaria positif dan filariasis yang tercatat di Dinas
Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Asahan tahun 2012 masing-masing adalah 28, dan semua kasus dijadikan sampel dengan perbandingan
sampel kasus dan kontrol adalah 1:1.
3.4 Metode Pengumpulan Data