3.5. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert, dimana responden menyatakan tingkat setuju mengenai berbagai
pernyataan mengenai perilaku, objek, orang, atau kejadian Kuncoro, 2009:178 yang dapat dilihat pada Tabel 3.2. berikut ini:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Pernyataan
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Kuncoro, 2009 : 178 diolah
3.6. Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1. Populasi
Menurut Sugiyono 2005:115 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjekobjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara angkatan 2008 sampai dengan 2011 yang masih aktif pada semester genap Tahun Akademik 20112012 yang pernah menggunakan Gatsby
Hair Gel dan Gatsby Spash Cologne dimana jumlahnya belum diketahui.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2. Sampel
Menurut Sugiyono 2005:116 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik yang digunakan dalam
menentukan sampel adalah teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan kriteria tertentu Sugiyono, 2005:78. Kriteria sampel dalam
penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan Gatsby Hair Gel dan Gatsby Spash Cologne. Tujuan
dari penetapan kriteria ini adalah dengan mempertimbangkan pengalaman mahasiswa yang dianggap mampu mengukur beberapa variabel.
Menurut Supramono 2003:63, untuk menentukan jumlah sampel yang tidak diketahui secara pasti jumlah populasinya, dapat dilakukan dengan rumus:
n = Z
α
2
pq d
2
Dimana: n = jumlah sampel
Zα = Nilai tabel Z tabel berdasarkan tingkat signifikasi tertentu α b
ila α = 0,05 → Z = 1,96 bila α = 0,01 → Z = 1,67
p = Estimasi proporsi populasi yang sesuai dengan kriteria sampel q = 1 - p
d = Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi dinyatakan dalam Dari hasil prasurvei yang dilakukan terhadap terhadap 25 Mahasiswa
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa 23 orang pernah menggunakan Gatsby Hair Gel dan Gatsby Spash Cologne, dan 2 orang belum
Universitas Sumatera Utara
pernah menggunakan Gatsby Hair Gel dan Gatsby Spash Cologne diluar dari karakteristik, dan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi 5, maka ukuran
sampel yang dapat diambil adalah sebagai berikut : p =
23 25
= 0,92 q = 1
− 0,92 = 0,08
n = Z
α
2
pq d
2
n = 1,96
2
0,920,08 0,05
2
n = 3,8416 × 29,44 n = 113,0965
≈ 113 Berdasarkan uraian diatas maka jumlah responden yang akan dijadikan sampel
dalam penelitian ini sebanyak 113 orang mahasiswa.
3.7. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu : 1.
Data primer, menurut Kuncoro 2009:148 adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan
data orisinal. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa yang menggunakan Gatsby
Hair Gel dan Gatsby Spash Cologne di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Data sekunder, menurut Kuncoro 2009:148 adalah data yang telah
dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada
Universitas Sumatera Utara
masyarakat pengguna data. Data ini diperoleh oleh peneliti berupa jumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, studi pustaka
baik dari buku maupun jurnal, internet, majalah, dan tabloid yang dapat mendukung penelitian ini.
3.8. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini antara lain : 1.
Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada mahasiswa yang terpilih sebagai responden yaitu
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara angkatan 2008 sampai dengan 2011 yang masih aktif pada semester genap Tahun Akademik
20112012 yang pernah menggunakan Gatsby Hair Gel dan Gatsby Spash Cologne.
2. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data dan informasi dengan bantuan
bermacam-macam buku yang memberikan landasan bagi perumusan hipotesis, penyusunan kuesioner, dan pembahasan teoritis. Peneliti juga
menyertakan informasi yang didapat melalui artikel yang relevan dari jurnal-jurnal ilmiah dan buku-buku lain yang berkaitan dengan penelitian.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas