4. Merek baru New Brand
Merek baru dapat dilakukan apabila perusahaan tidak memiliki satupun merek yang sesuai dengan produk yang akan dihasilkan atau
citra dari merek tersebut tidak membantu untuk produk baru tersebut. 5.
Merek bersama Co-Brand Kecenderungan yang terjadi saat ini adalah meningkatkan strategi
merek bersama. Co-branding terjadi apabila dua merek terkenal atau lebih digabung dengan satu penawaran dengan tujuan agar merek yang
satu dapat memperkuat merek yang lain sehingga dapat menarik minat konsumen.
2.3. Perluasan Merek Brand Extension
2.3.1. Pengertian Perluasan Merek
Menurut Rangkuti 2004:11 “Perluasan merek dapat terjadi apabila perusahaan memutuskan untuk menggunakan merek yang sudah ada pada
produknya dalam satu kategori produk baru.” Dalam situasi persaingan bisnis yang kian lama makin ketat ini, perluasan merek merupakan salah satu strategi
untuk memperkenalkan merek yang sudah ada pada produknya dalam satu kategori baru. Tujuan dari adanya penerapan perluasan merek ini adalah
perusahaan mengharapkan merek yang sudah terkenal bisa mendorong dan meningkatkan penjualan serta supaya konsumen tidak merasa asing lagi terhadap
produk baru yang ditawarkan tersebut sehingga kehadirannya dengan cepat diterima konsumen.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2. Macam – Macam Jenis Perluasan Merek
Berdasarkan pendapat Rangkuti 2004:114, perluasan merek secara umum dapat dibedakan berdasarkan:
1. Perluasan Lini Line Extension
Perusahaan membuat produk baru dengan menggunakan merek lama yang terdapat pada merek induk. Meskipun target market produk yang
baru tersebut berbeda, tetapi kategori produknya sudah dilayani oleh merek induk atau merek lama. Contohnya; Sunsilk, Head Shoulder
Shampoo mengeluarkan produk baru tetapi dengan flavour berbeda, ukuran dan campuran bahan kimia yang berbeda untuk melayani pasar
sasaran yang berbeda. Semua produk shampoo tersebut tetap menggunakan satu merek asalnya merek induk.
2. Perluasan Kategori Category Extension.
Artinya, perusahaan tetap menggunakan merek induk yang lama untuk memasuki kategori produk yang sama sekali berbeda dari yang
dilayani oleh merek induk sekarang. Contohnya; Astra motor, Astra Kartu Kredit, dan sebagainya.
2.3.3. Penyebab Terjadinya Perluasan Merek Menurut Buell Rangkuti, 2004:114, perluasan merek terjadi apabila :
1. Merek individual dikembangkan untuk menciptakan suatu merek
kelompok.
Universitas Sumatera Utara
2. Produk yang memiliki hubungan ditambahkan pada suatu merek
kelompok yang sudah ada. 3.
Suatu merek individu atau kelompok, dikembangkan ke poroduk- produk yang tidak memiliki hubungan.
2.3.4. Tahap-Tahap Strategi Perluasan Merek