apakah konsumen akan membeli atau tidak. Respon positif terhadap suatu merek akan memungkinkan konsumen melakukan pembelian terhadap merek tertentu.
Dan sebaliknya respon negatif akan menghalangi konsumen dalam melakukan pembelian terhadap suatu produk. Menurut Simamora 2003:126 : ”Respon
adalah reaksi konsumen terhadap stimuli tertentu”. “Stimuli atau stimulus adalah setiap bentuk fisik, visual atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi
tanggapan individu Setiadi, 2003:161”.
2.5.2. Hubungan Respon Konsumen dan Perilaku Konsumen
Implikasi pemasaran dari hubungan respon dan perilaku berkaitan dengan pengukuran komponen-komponen kognitif berpikir dan afektif perasaan dari
respon pembeli, hasil pengukuran dapat didayagunakan untuk meramalkan perilaku. Perilaku pembeli juga dapat dipengaruhi melalui komponen kognitif dan
afektif.
2.5.3. Dimensi-dimensi Respon
Menurut Simamora 2003:134 dimensi-dimensi respon mencakup tahap, arah, lebar, kekuatan, kecepatan, dan lama berlangsung. Penjelasannya diberikan
sebagai berikut : 1.
Tahap Respon konsumen terhadap suatu produk melewati beberapa tahap.
Tahap respon meliputi perhatian attention, ketertarikan interest, keinginan desire, dan tindakan action. Perhatian dapat diartikan
Universitas Sumatera Utara
sebagai perhatian konsumen terhadap produk atau jasa dari beberapa pilihan yang tersedia di pasar. Setelah konsumen melewati tahap
perhatian, maka akan timbul minat atau ketertarikan terhadap produk atau jasa yang mempunyai kelebihan dibanding produk atau jasa yang
lain. Ketertarikan terhadap produk atau jasa itu, membuat mempunyai keinginan atau hasrat yang kuat untuk melakukan pembelian. Hasrat
yang timbul dalam diri konsumen dipengaruhi oleh stimuli-stimuli baik internal maupun eksternal Simamora, 2003:126. Tahap yang
terakhir adalah tindakan, yaitu dimana konsumen akan melakukan tindakan pembelian dari produk atau jasa yang sudah dipilih, akan
tetapi tidak menutup kemungkinan konsumen dapat membatalkan pembeliannya karena faktor tertentu.
2. Panjang
Panjang maksimal stimulus tergatung model apa yang digunakan. Dengan model Hierarchy-of-effect, panjang responnya adalah enam.
Namun, tidak berarti bahwa respon yang menggunakan AIDA lebih pendek dari pada model Hierarchy-of-effect. Justru, panjang maksimal
respon pada setiap model adalah sama. Begitu pula panjang minimal. Sebuah respon yang maksimal action dalam model AIDA adalah
empat. Ini sama panjangnya dengan respon maksimal dalam model Hierarchy-of-effect purchase yang panjangnya enam.
Universitas Sumatera Utara
3. Arah
Ada dua arah respon, yaitu positif dan negatif. Respon positif terjadi apabila respon mengarah pada perilaku yang diinginkan. Jika
menggunakan model AIDA, respon positifnya adalah perhatian, berminat ingin dan bertindak. Sedangkan respon negatifnya adalah
menjadi bingung, tidak berminat, tidak ingin, dan tidak bertindak. 4.
Lebar Lebar menyatakan seberapa besar respon yang terjadi ditiap tahap.
Lebar maksimal tergantung pada skala yang digunakan. Banyaknya kelas tergantung kemapuan untuk membentuk kategori lebar respon.
Yang perlu diperhatikan adalah perbedaan nyata, perbedaan ini harus bersifat bertingkat dan perbedaan tingkatan terjadi secara merata.
Tingkatan-tingkatan responnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.2 Tingkatan-tingkatan Respon Positif
Tahap Respon Lebar = 1
Lebar = 2 Lebar = 3
Awareness Brand
recorgnition Familiar with
brand Top-of-mind
Knowladge Tahu sedikit
Tahu banyak Tahu semuanya
Liking Cukup suka
Suka Sangat Suka
Preference Second brand
alternatives Together with
other brand devided brand
preference The only one top-
of-hearth alternatives
Conviction Cukup yakin
Yakin Sangat yakin
Purchase Sekedar mencoba
Pembelian teratur Pembeli teratur
sekaligus mempromosikan
produk kepada orang lain
Sumber : Simamora 2003:137
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3 Tingkatan-tingkatan Respon Negatif
Tahap Respon Lebar = -1
Lebar = -2 Lebar = -3
Awareness Samar-samar
antara ingat dan lupa
Lupa, tetapi masih sangat bisa
diingatkan Lupa sama sekali
Knowladge Cukup bingung
Bingung Sangat bingung
Liking Cukup tidak suka
Tidak suka Sangat tidak suka
Preference Merek yang tidak
dipilih brand unpreference
Menghindari merek
Memusuhi merek
Conviction Cukup tidak yakin
yakin Tidak yakin
Sangat tidak yakin Purchase
Mengurangi pembelian
Menghentikan pembelian
kembali repurchase,
tetapi tetap memakai produk
yang sudah dibeli Mengembalikan
produk yang telah dibeli kepada
penjual
Sumber : Simamora 2003:137
5. Kekuatan
Mengukur kekuatan respon harus memperhatikan dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Dengan mengalikan kedua dimensi ini, diperolehlah
kekuatan respon. Jadi, Br
i
= � Pr
i
× Lr
i �
�=1
Keterangan : Br
i
: Kekuatan respon Pr
i
: Panjang Respon Lr
i
: Lebar Respon n : Menyatakan jumlah tahap yang didahului
Universitas Sumatera Utara
6. Kecepatan
Kecepatan dalam memberikan respon berbeda-beda pada tiap konsumen. Ada yang sampai pada tahap pembelian begiru mendapat
stimuli, adapula yang setelah waktu yang sangat lama baru melakukan pembelian. Bahkan, ada yang tidak sampai pada tahap pembelian sama
sekali. 7.
Lama bertahan Ada respon sesaat, ada pula respon yang berlangsung dalam jangka
waktu panjang. Dalam persepsi, respon yang berlangsung sesaat dinamakan sensasi.
2.6. Sensitivitas Respon