Metode Analisis Data Ir. Indra Chahaya S, M.Si

3.7. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan secara statistik meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat. 1. Analisis Univariat Analisa untuk mengetahui deskripsi tiap-tiap variabel bebas dan variabel terikat antara kasus dan kontrol. 2. Analisis Bivariat Analisa untuk mengetahui dan menguji hubungan variabel independen dengan variabel dependen digunakan uji Chi Square, yaitu untuk mengestimasi pengaruh dari masing-masing faktor-faktor yang diteliti variabel bebas terhadap kejadian tuberkulosis paru. Rumus Uji Chi Square j j j H E E O 2 2 − ∑ = χ dimana : = frekuensi teramati pada klasifikasi ke-j j O j E = frekuensi harapan expected value pada klasifikasi ke-j, yaitu jumlah frekuensi ideal yang diharapkan terjadi pada masing-masing klasifikasi Beberapa analisis yang menyangkut analisis Bivariat: a Odds Ratio Untuk mengukur risiko dari paparan terhadap terjadinya suatu penyakit atau kejadian, digunakan Odds Ratio dengan perhitungan untuk tabel 2 x 2 berikut: KASUS KONTROL Faktor Risiko + Faktor Risiko - A C B D A+B C+D A+C B+D N Universitas Sumatera Utara 47 Odds kelompok kasus : ac Odds kelompok kontrol : bd bxc axd d b c a OR = = Perhitungan Odds Ratio OR adalah Interpretasi dari Odds ratio sebagai berikut: OR = 1 berarti tidak ada hubungan antara faktor risiko dengan penyakit OR 1 berarti estimasi bahwa ada hubungan positif antara faktor risiko dengan penyakit OR 1 berart estimasi bahwa ada hubungan negatif antara faktor risiko dengan penyakit bersifat protektif. b. Confidence Interval CI Perhitungan Confidence Interval 95 CI untuk menentukan Odds Ratio dengan kriteria bermaknasignifikan apabila nilai CI tidak melebihi nilai 1 c. Hubungan signifikan bila nilai p ≤0,05 dan tidak signifikan bila p 0,05 3. Analisis Multivariat Analisa multivariat untuk menguji variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian tuberkulosis paru. Uji yang digunakan untuk mengestimasi variabel yang paling berpengaruh dengan menggunakan uji regresi logistik. Rumus Uji Regresi Logistik b = a : b = koefisien regresi diman ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − i i i i i i x x n y x y x n 2 i x = nilai variabel independen i y = nilai variabel dependen n = jumlah pengamatan Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik dan Perilaku Mengenai Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa Tahun 2013

3 44 122

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 18

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

3 11 15

PENDAHULUAN Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

0 4 6

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

0 2 16

Hubungan antara Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kayen Kabupaten Pati.

0 0 1

ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYU URIP KABUPATEN PURWOREJO

0 0 11

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAGUBOTI KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBASA TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 14

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR 1

0 0 62