PERUM PERHUTANI DAN ENTITAS ANAK PERUM PERHUTANI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 desember 2012 2011, dan 2010
For Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
40
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES Continued
o. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
o. Employee Benefits
Program Pensiun Manfaat Pasti Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada
karyawan berupa pensiun dan kesehatan pasca kerja. Liabilitas atas imbalan kerja diakui berdasarkan
Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja yang dihitung oleh Aktuaris
Independen dan dicatat sebesar nilai liabilitas dibagi dengan rata-rata sisa manfaat kerja karyawan.
Program Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja PKK Pesangon PKK terhutang pada saat karyawan
dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perusahaan mengakui beban dan liabilitas atas
pesangon pemutusan kontrak kerja apabila Perusahaan mempunyai komitmen untuk memutuskan kontrak
kerja atau mempunyai komitmen untuk memberikan imbalan bila terdapat karyawan yang ingin
mengundurkan diri secara sukarela. Program Imbalan Pasca Kerja
Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 revisi 2010 mengenai imbalan kerja
secara retrospektif. Defined Benefit Pension Plan
Companies provide employee benefits to employees in the form of pension and post-employment
medical. Liabilities for employee benefits are recognized based on the Collective Labour
Agreement between the Company and Union are calculated by the Independent Actuary and
liabilities are recorded at the value divided by the average remaining employee benefits.
Employment Termination Severance Program PKK
PKK severance payable when the employee is terminated before the normal retirement age. The
Company recognized expense and a liability on termination benefits if the Company is committed
to terminate the employment or has committed to provide benefits when there are employees who
wish to resign voluntarily.
Post-Employment Benefits Program The Company adopted Statement of Financial
Accounting Standards No. 24 revised 2010 on employee benefits retrospectively.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
p. Revenue and Expenses Recognition
Kebijakan akuntansi untuk pengakuan dan pengukuran pendapatan yang terkait dengan kegiatan pengelolaan
hutan yang dilakukan oleh Perum Perhutani dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
- Semua pendapatan yang diperoleh Perum Perhutani
dalam rangka kegiatan pengelolaan hutan merupakan pendapatan Perum Perhutani dan diakui
sebagi pendapatan pada periode terjadinya; -
Pendapatan yang diperoleh Perum Perhutani dari kegiatan pengelolaan hutan sebagi sumber dana
untuk membiayai kegiatan kegiatan pengelolaan hutan yang menjadi tugas Perum Perhutani.
The accounting policies for the recognition and measurement
of income related
to forest
management activities conducted by Perum Perhutani can be summarized as follows:
- All income earned Perum Perhutani in the framework of forest management is revenue
Perum Perhutani As with revenue recognized in the period incurred;
- Income earned Perum Perhutani of forest management activities as the source of funds to
finance forest management activities into tasks Perum Perhutani.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF
http:www.novapdf.com
PERUM PERHUTANI DAN ENTITAS ANAK PERUM PERHUTANI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 desember 2012 2011, dan 2010
For Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
41
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES Continued
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Lanjutan
p. Revenue and Expense Recognition Continued
Kebijakan akuntansi untuk pengakuan dan pemgukuran biaya yang terkait dengan kegiatan pengelolaan hutan
yang dilakukan oleh Perum Perhutani dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
- Kegiatan Tata Hutan dan Penyusunan Rencana
Pengelolaan Hutan Seluruh
biaya yang
dikeluarkan untuk
melaksanakan kegiatan tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan diakui sebagai biaya
pada periode terjadinya; -
Kegiatan Pemanfaatan Hutan Seluruh
biaya yang
dikeluarkan untuk
melaksanakan kegiatan pemanfaatan hutan, termasuk biaya penanaman dan pemeliharaan
diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. Tanaman yang dihasilkan dari kegiatan pengelolaan
hutan merupakan aset negara yang pemanfaatannya akan digunakan oleh Perhutani untuk membiayai
kegiatan pengelolaan hutan. -
Kegiatan Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan Seluruh
biaya yang
dikeluarkan untuk
melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan reklamasi hutan diakui sebagai biaya pada periode terjadinya.
- Kegiatan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
Seluruh biaya
yang dikeluarkan
untuk melaksanakan kegiatan perlindungan hutan dan
konservasi alam diakui sebagai pada periode terjadinya.
The accounting policies for the recognition and pemgukuran
costs associated
with forest
management activities conducted by Perum Perhutani can be summarized as follows:
- To the Forest and Forest Management
Planning All costs incurred for conducting forest
governance and forest management plans are recognized as an expense in the period
incurred;
- Activities of Forest Utilization
All costs incurred to carry out forest management activities, including planting and
maintenance costs are recognized as an expense in the period incurred. Plants resulting
from forest management activities is the utilization of state assets will be used by
Perhutani to finance forest management activities.
- Forest Rehabilitation and Reclamation
All costs incurred for rehabilitation and reclamation of forests are recognized as an
expense in the period incurred.
- Activities of Forest Protection and Nature
Conservation All costs incurred to implement forest
protection and nature conservation are recognized as in the period incurred.
q. Transaksi Dengan Pihak Yang Berelasi
q. Related Parties Transaction
Dalam usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 7,
“Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Perusahaan yang menyiapkan
laporan keuangannya Perusahaan pelapor: The Company and Subsidiaries have transactions
with related parties as defined under the Statements of Financial Accounting Standards
PSAK No. 7, Revised 2010,”Related Parties Disclosures”.
Related parties are persons or entities associated with the Company prepared its financial statements
the reporting company.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF
http:www.novapdf.com