Risk Management Governance Internal Control Systems Information Disclosure and Conidentiality Wewenang Dewan Pengawas

Good Corporate Governance 142 Perum Perhutani Laporan Tahunan | Annual Report | 2012 5 Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Pemilik Modal; 6 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemilik Modal; 7 Mengajukan calon Auditor Eksternal kepa- da Menteri Badan Usaha Milik Negara yang dilengkapi dengan alasan pencalonan dan be- sarnya biaya.

d. Pengelolaan Manajemen Risiko Dewan Pengawas mempunyai kewajiban untuk

mengawasi dan memberikan nasihat kepada Di- reksi secara berkala mengenai efektivitas penera- pan manajemen risiko.

e. Sistem Pengendalian Internal Dewan Pengawas mempunyai kewajiban untuk

mengawasi dan memberikan nasihat kepada Di- reksi agar menetapkan sistem pengendalian inter- nal yang efektif. f. Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi 1 Dewan Pengawas mengawasi agar Direksi mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Pe- rusahaan kepada Pemilik Modal, dan Instansi Pemerintah yang terkait sesuai dengan per- aturan perundang-undangan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif. 2 Dewan Pengawas mengawasi agar Direksi mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan namun juga informasi penting yang diperlukan oleh Pemangku Kepentingan. 3 Dewan Pengawas mengawasi agar Direksi ak- tif mengungkapkan pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance dan masalah material yang dihadapi. 4 Dewan Pengawas bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan informasi Perusahaan. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai Dewan Pengawas harus tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5 Etika Berusaha dan Anti Korupsi. Dewan Pe- ngawas tidak diperkenankan memberikan atau menawarkan atau menerima, sesuatu yang berharga kepada atau dari setiap pihak yang berkepentingan untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah di- lakukannya dan tindakan lainnya, sesuai per- aturan perundang-undangan. 5 Perform other supervisory duties speciied by the Capital Owner; 6 Accounting for its duties performance to the Capital Owner; 7 Asking candidates of External Auditor to the Minister of State Owned Enterprises which are equipped with nomination reasons and the cost.

d. Risk Management Governance

The Supervisory Board has a duty to supervise and advise the Board of Directors on a regular basis re- garding the effectiveness of risk management.

e. Internal Control Systems

The Supervisory Board has a duty to supervise and advise the Board of Directors in order to establish an effective system of internal control.

f. Information Disclosure and Conidentiality

1 The Supervisory Board oversees the Board of Di- rectors in order to reveal important information in the Annual Report and Financial Statements of the Company to the Capital Owner, and re- lated Government Agencies in accordance with the applicable laws and regulations in a timely, accurate, clear and objective. 2 The Supervisory Board oversees the Board of Directors to take initiative in order to reveal not only a problem that required by legislation but also important information needed by the Stakeholders. 3 he Supervisory Board oversees the Board of Di- rectors to actively express the implementation of Good Corporate Governance principles and its material problems encountered. 4 The Supervisory Board is responsible for main- taining the conidentiality of company informa- tion. Conidential information obtained while serving as The Supervisory Board shall remain conidential in accordance with the legislation in force. 5 Seek Ethics and Anti-Corruption. The Super- visory Board shall not give or offer or accept, anything of value to or from any interested par- ties to inluence or as a reward for what he has done and other measures, according to laws and regulations. Good Corporate Governance Perum Perhutani Laporan Tahunan | Annual Report | 2012 143

g. Wewenang Dewan Pengawas

Kewenangan Dewan Pengawas tertera dalam PP No 72 Tahun 2010, meliputi: a perbuatan-perbua- tan Direksi yang harus mendapat persetujuan ter- tulis dari Dewan Pengawas, dan b perbuatan-per- buatan Direksi yang hanya dapat dilakukan oleh Direksi setelah mendapatkan tanggapan tertulis dari Dewan Pengawas dan persetujuan Pemilik Modal. 1 Dewan Pengawas berwenang untuk menyetu- jui atau menolak secara tertulis rencana Di- reksi dalam hal: a Mengagunkan aktiva tetap untuk penari- kan kredit jangka pendek. b Mengadakan kerja sama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi KSO dan perjanjian ker- jasama lainnya dengan nilai atau jangka waktu tertentu atau yang ditetapkan oleh Menteri. c Menerima atau memberikan pinjaman jangka menengahpanjang, kecuali pin- jaman utang atau piutang yang timbul karena transaksi bisnis dan pinjaman yang diberikan kepada anak perusahaan de- ngan ketentuan pinjaman kepada anak perusahaan dilaporkan kepada Dewan Pengawas. d Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umum- nya sampai dengan 5 lima tahun. e Menghapuskan piutang macet dan perse- diaan barang mati. f Menetapkan struktur organisasi sampai dengan 1 satu tingkat di bawah Direksi. 2 Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang dipergunakan oleh perusahaan dan ber- hak melihat buku, surat serta dokumen lain- nya, memeriksa kas untuk keperluan veriikasi, memeriksa kekayaan perusahaan; meminta penjelasan DIreksi danatau pejabat lainnya yang menyangkut persoalan pengelolaan pe- rusahaan; mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan Di- reksi dan meminta Direksi danatau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengata- huan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Pengawas. 3 Dewan Pengawas dapat memberhentikan anggota Direksi untuk sementara waktu apa- bila anggota Direksi berindak bertentangan dengan PP No 72 Tahun 2010, terdapat indika-

g. The Supervisory Board Authority