PERUM PERHUTANI DAN ENTITAS ANAK PERUM PERHUTANI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 desember 2012 2011, dan 2010
For Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
32
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES Continued
i. Perlengkapan Kantor Lanjutan
i. Office SuppliesContinued
Harga perolehan merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan perolehan penyertaan
termasuk biaya untuk konsultan dan untuk jasa profesional lainnya. Apabila menurut pendapat Direksi
terdapat penurunan yang permanen atas nilai penyertaan maka penyisihan atas penurunan nilai
saham akan dibentuk. Pendapatan dividen dicatat dalam laporan laba rugi periode berjalan pada saat
dividen diterima. Penyertaan adalah investasi pada efek ekuitas,
misalnya saham perusahaan lain yang bersifat jangka panjang.
Penyertaan yang tidak mengakibatkan Perum Perhutani
memiliki pengaruh
signifikan, pengendalian bersama atas perusahaan lain, atau
pengendalian, maka dicatat pada nilai wajar fair value dan diklasifikasikan sebagai Tersedia
Untuk Dijual. Penyertaan yang mengakibatkan Perum Perhutani
memiliki pengaruh signifikan atau pengendalian bersama atas perusahaan lain, maka dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas. Penyertaan yang mengakibatkan Perum Perhutani
memiliki pengendalian atas perusahaan lain, maka dilakukan konsolidasi.
BUMN Funds: a Sebagai investor pemilik instrumen ekuitas dan:
- memiliki pengaruh signifikan, maka investasi
dicatat dengan metode ekuitas. -
tidak mempunyai pengaruh signifikan, maka dicatat pada nilai wajar fair value dan
diklasifikasikan sebagai “Tersedia Untuk Dijual”.
b Sebagai investor pemilik instrumen utang, maka: -
dicatat pada nilai wajar dan diklasifikasikan sebagai “Tersedia Untuk Dijual”; atau
- dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi
dengan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai “Dimiliki Hingga
Jatuh Tempo”. c Sebagai pengelola penerima dana
- apabila menerbitkan instrumen ekuitas, maka
akan menambah modal disetor. Cost is an all expenses incurred relating to such
investments, including costs for consultants and for other professional services. If in the opinion
of the Directors there is a permanent decline in the value of investments in the allowance for
decline in value of the shares will be established. Dividend income is recorded in the
income loss for the period when the dividends received.
Investments are investments in equity securities, such as shares of other
companies that are long-term. Investments that do not result Perum
Perhutani has significant influence, joint control over another company, or control,
then recorded at fair value fair value and are classified as available for sale.
Participation resulted Perum Perhutani has significant influence or joint control
over another company, then accounted for using the equity method.
Participation resulted Perum Perhutani has control over another company, then do
consolidation. BUMN Funds:
a As an investor equity owners and:
- Has a significant influence, the
investment is accounted for under the equity method.
- Does not have significant influence,
then recorded at fair value fair value and are classified as available for
sale.
b As an investor the owner of the debt
instrument, then: - Recorded at fair value and are
classified as available for sale, or - Carried at amortized cost by the
effective interest rate method and are classified as Held to Maturity.
c As a manager receiving funds - If the equity instruments issued, it will
increase the paid-up capital.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF
http:www.novapdf.com
PERUM PERHUTANI DAN ENTITAS ANAK PERUM PERHUTANI AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 desember 2012 2011, dan 2010
For Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
33
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES Continued
j. Tanaman Perkebunan
j. Plantation Corps
Tanaman perkebunan diklasifikasi menjadi 2 dua golongan, yaitu tanaman produksi dan persediaan.
Tanaman produksi dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan.
Tanaman yang langsung memberikan hasil dalam satu musim tanam diklasifikasikan sebagai persediaan.
Tanaman belum menghasilkan Tanaman belum menghasilkan dikelompokkan sebagai
aset tidak lancar dan tidak disusutkan dan dinyatakan sebesar harga perolehannya, meliputi:
a Biaya langsung seperti biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, dan
pemeliharaan termasuk biaya tenaga kerja yang terkait dengan kegiatan tersebut; dan
b Kapitalisasi beban keuangan atas pinjaman yang digunakan untuk mengembangkan tanaman
selama tanaman tersebut belum menghasilkan. Tanaman telah menghasilkan
Biaya perolehan tanaman belum menghasilkan direklasifikasi ke akun tanaman telah menghasilkan
pada saat tanaman tersebut mulai menghasilkan. Jangka waktu suatu tanaman dinyatakan mulai
menghasilkan ditentukan oleh pertumbuhan vegetatif dan berdasarkan taksiran manajemen, dengan
ketentuan tanaman karet dinyatakan sebagai tanaman menghasilkan apabila telah berumur 5 lima tahun dan
60 dari jumlah seluruh pohon per blok sudah dapat disadap dan mempunyai ukuran lilit batang 45 cm yang
diukur pada ketinggian satu meter dari pertautan okulasi.
Penyusutan tanaman telah menghasilkan dimulai sejak dipindahkan dari tanaman belum menghasilkan,
dihitung dengan cara sebagai berikut: Plantation crops are classified into 2 two
groups, namely crop production and inventory. Crop production can be divided into immature
and plants have produced. Plants that produce immediate results in one growing season are
classified as inventory.
Immature Plantations Immature plantations are classified as non-
current assets and are not depreciated and are stated at cost, including:
a Direct costs such as the costs of seed, land
preparation, planting, fertilizing, and maintenance
including labor
costs associated with these activities, and
b Capitalization of financial expenses on
loans used to develop plants for immature plants.
The plant has produced Cost is immature plants have been reclassified
to produce at the plant yields. Duration is expressed from a plant produces is determined
by vegetative growth and based on management estimates, provided rubber plant crop yield is
expressed as if it has been aged 5 five years and 60 of the total number of trees per block
have been intercepted and girth size 45 cm measured at a height of one meter from the
linkage grafting.
Depreciation of plant has started generating moved from immature plants, calculated as follows:
Jenis aset tanaman Plantation Assets Metode Method
Tarif Penyusutan per tahun Depreciation rate
per year Tanaman telah menghasilkan - karet The plant has
produced - rubber Garis lurus Straight
Line 4
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF
http:www.novapdf.com