Fixed Assets Continued ARA Perhutani 2012 LOW

PERUM PERHUTANI DAN ENTITAS ANAK PERUM PERHUTANI AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 desember 2012 2011, dan 2010 For Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 39

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES Continued

m. Aset Tetap Sewa Lanjutan

m. Lease Continued

v. Aset sewaan bersifat khusus dan hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material; vi. Apabila lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lessee; vii. Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga sewa dan yang setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa; dan viii. Lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai sewa yang secara substansial lebih rendah dari nilai pasar sewa. - Klasifikasi sewa dilakukan pada awal masa sewa. - Aset dalam kategori sewa pembiayaan ini dikapitalisasi dan dikenai penyusutan sesuai dengan ketentuan perhitungan penyusutan yang berlaku. - Apabila lama sewa tidak sama dengan umur manfaat dari aset atau tidak ada pengalihan risiko, maka sewa akan masuk dalam kategori sewa operasi. Biaya sewa dibebankan dalam tahun berjalan. - Kebijakan lainnya mengikuti kebijakan untuk aset tetap. v. Leased assets are specialized and only the lessee can use them without the need to modify the material; vi. If the lessee can cancel the lease, the lessors losses associated with the cancellation are borne by the lessee; vii. Gains or losses from the fluctuation in the fair value of residual charged to the lessee for example, in the form of rent rebates and are on par with most residues proceeds at the end of lease, and viii. The lessee has the ability to continue the lease for a second term with a rent that is substantially lower than market rent. - Classification of leases made at the beginning of the lease term. - Assets in this category finance leases are capitalized and depreciated in accordance with the applicable depreciation calculation. - If the old lease is not the same as the useful life of the asset or no transfer of risk, then the lease will be in the category of operating leases. The rental fee is charged in the current year. - Other measures followed a policy for fixed assets.

n. Biaya Ditangguhkan

n. Deferred Charges

Beban ditangguhkan adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan kegiatan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. - Termasuk sebagai beban ditangguhkan antara lain beban biaya legal pengurusan hak atas tanah. - Beban ditangguhkan diamortisasi sesuai dengan umur manfaatnya. Deferred charges are the costs associated with activities that have a useful life of more than one year. - Included as deferred expenses include legal costs of land administration. - Deferred charges are amortized over the useful life. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF http:www.novapdf.com PERUM PERHUTANI DAN ENTITAS ANAK PERUM PERHUTANI AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 desember 2012 2011, dan 2010 For Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 40

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES Continued

o. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

o. Employee Benefits

Program Pensiun Manfaat Pasti Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada karyawan berupa pensiun dan kesehatan pasca kerja. Liabilitas atas imbalan kerja diakui berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja yang dihitung oleh Aktuaris Independen dan dicatat sebesar nilai liabilitas dibagi dengan rata-rata sisa manfaat kerja karyawan. Program Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja PKK Pesangon PKK terhutang pada saat karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perusahaan mengakui beban dan liabilitas atas pesangon pemutusan kontrak kerja apabila Perusahaan mempunyai komitmen untuk memutuskan kontrak kerja atau mempunyai komitmen untuk memberikan imbalan bila terdapat karyawan yang ingin mengundurkan diri secara sukarela. Program Imbalan Pasca Kerja Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 revisi 2010 mengenai imbalan kerja secara retrospektif. Defined Benefit Pension Plan Companies provide employee benefits to employees in the form of pension and post-employment medical. Liabilities for employee benefits are recognized based on the Collective Labour Agreement between the Company and Union are calculated by the Independent Actuary and liabilities are recorded at the value divided by the average remaining employee benefits. Employment Termination Severance Program PKK PKK severance payable when the employee is terminated before the normal retirement age. The Company recognized expense and a liability on termination benefits if the Company is committed to terminate the employment or has committed to provide benefits when there are employees who wish to resign voluntarily. Post-Employment Benefits Program The Company adopted Statement of Financial Accounting Standards No. 24 revised 2010 on employee benefits retrospectively.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

p. Revenue and Expenses Recognition

Kebijakan akuntansi untuk pengakuan dan pengukuran pendapatan yang terkait dengan kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perum Perhutani dapat diikhtisarkan sebagai berikut: - Semua pendapatan yang diperoleh Perum Perhutani dalam rangka kegiatan pengelolaan hutan merupakan pendapatan Perum Perhutani dan diakui sebagi pendapatan pada periode terjadinya; - Pendapatan yang diperoleh Perum Perhutani dari kegiatan pengelolaan hutan sebagi sumber dana untuk membiayai kegiatan kegiatan pengelolaan hutan yang menjadi tugas Perum Perhutani. The accounting policies for the recognition and measurement of income related to forest management activities conducted by Perum Perhutani can be summarized as follows: - All income earned Perum Perhutani in the framework of forest management is revenue Perum Perhutani As with revenue recognized in the period incurred; - Income earned Perum Perhutani of forest management activities as the source of funds to finance forest management activities into tasks Perum Perhutani. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF http:www.novapdf.com