Indonesian language
PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016
Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and For The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
26
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
j. Imbalan Kerja Karyawan lanjutan
j. Employee Benefits continued
PSAK No.
24 meminta
entitas untuk
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat
pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode
jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak
bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut
sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika
jasa terkait
diberikan, daripada
mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa. PSAK No. 24 requires an entity to consider
contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the
contributions are linked to service, these should be attributed to periods of service as a negative benefit.
These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service
years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the
period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
Penerapan Amandemen PSAK No. 24 2015 tidak memiliki
dampak signifikan terhadap
laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of Amendments to PSAK No. 24 2015 has no significant impact on the consolidated
financial statements. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun
manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan
metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji,
usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Pension costs under the Group‟s defined benefit
pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the Projected Unit Credit method
and applying the assumptions on discount rate, salary increase rate, normal retirement age, and
mortality rate.
Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan
minimal tertentu
sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003. Program pensiun Grup berdasarkan perhitungan
imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang
disediakan oleh program pensiun Grup akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan
oleh Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003. The Group is required to provide a minimum amount
of pension benefits in accordance with Labor Law No. 132003. The Group‟s pension plan based on the
calculation of the benefit obligation made by the actuaries provides that the expected benefits under
the Group‟s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law No. 132003.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program
tidak termasuk bunga bersih diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan
tujuan agar aset atau liabilitas program neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk
mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana
pensiun. Pengukuran
kembali tidak
direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.
All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets excluding
net interest are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net
pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect
the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss
in subsequent periods.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemenkurtailmen terjadi
atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya
jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting
masa depan. All past service costs are recognized at the earlier of
when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs
are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over
the future vesting period.
Beban bunga dan pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam
PSAK No. 24 Revisi 2013 versi sebelumnya digantikan dengan beban bunga - neto, yang
dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti - neto atau
aset pada saat awal dari tiap periode pelaporan tahunan.
The interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK No. 24
Revised 2013 are replaced with a net-interest amount, which is calculated by applying the discount
rate to the net defined benefit liability or asset at the beginning of each annual reporting period.
Indonesian language
PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016
Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and For The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
27
2. IKHTISAR