Indonesian language
PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016
Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and For The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
52
6. PIUTANG USAHA - NETO lanjutan
6. TRADE RECEIVABLES - NET continued
1 Januari 2015 31 DesemberDecember 31,
31 Desember 2014 January 1, 2015
2016 2015
December 31, 2014 Disajikan kembali, Catatan 40
As restated, Note 40
Penghapusan selama tahun Write-off during current
berjalan 7.491.252.474
421.611.506 1.160.282.209
year Efek neto penyesuaian
Net effect of difference selisih kurs
adjustment in foreign
karena penjabaran currency from translation
laporan keuangan of consolidated
konsolidasian 652.365.983
602.953.865 93.082.947
financial statements
Total penyisihan atas kerugian Total allowance for impairment
penurunan nilai piutang usaha 2.826.861.066
10.560.901.209 8.760.284.418 losses of trade receivables
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen
Grup berkeyakinan bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Based on the review of the status of the individual receivable at the end of each year, the Group‟s
management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover any possible losses on
uncollectible trade receivables in the future.
Piutang usaha dihapuskan pada saat piutang usaha telah jatuh tempo lebih dari 2 tahun.
Trade receivable is written-off when the trade receivables has been overdue for more than 2 years.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo piutang usaha Entitas Induk dan DLS digunakan sebagai jaminan
atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk dan DLS Catatan 14 dan 18, dengan
rincian sebagai berikut: As of December 31, 2016 and 2015, trade receivables
pledged as collateral for bank loan facilities obtained by the Company and DLS Notes 14 and 18, with the details
as follows:
2016 2015
Rupiah Rupiah
PT Bank DBS Indonesia 166.666.666.667
166.666.666.667 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 156.250.000.000
93.750.000.000 Indonesia
The Bank of Tokyo- The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd. 144.000.000.000
- Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank CIMB Niaga Tbk 134.510.000.000
134.510.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 30.000.000.000
30.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk -
7.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
7. SIFAT,
SALDO, DAN
TRANSAKSI HUBUNGAN
BERELASI 7. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak - pihak berelasi.
In the normal course of business, the Group entered into business and financial transactions with related parties.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of the relationship with the related parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi Sifat dan hubungan
Jenis transaksi Related parties
Nature and relationship Transaction type
Harry Sanusi Pemegang saham dan presiden direktur
Jaminan Shareholder and president director
Guarantee PT Morinaga Kino Indonesia
Entitas Asosiasi Utang usaha dan pembelian
Associates Trade payables and purchases
Indonesian language
PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016
Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and For The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
53
7. SIFAT,
SALDO, DAN
TRANSAKSI HUBUNGAN
BERELASI lanjutan 7. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES continued
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Balances and transactions with related parties are as follows:
a. Utang usaha - pihak berelasi
a. Trade payables - related party
Grup melakukan transaksi pembelian persediaan dengan pihak berelasi. Saldo utang usaha - pihak
berelasi merupakan utang sehubungan dengan pembelian persediaan Grup dari PT Morinaga Kino
Indonesia, Entitas Asosiasi, masing-masing sebesar Rp 92.694.654.985 dan Rp 94.131.946.431 atau
setara dengan 6,96 dan 6,56 dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The Group entered into transactions of purchase of inventories with related party. The balance of the
trade payables - related party represents payable in connection with the pu
rchase of the Group‟s inventories from PT Morinaga Kino Indonesia,
Associate, amounting to Rp 92,694,654,985 and Rp 94,131,946,431 or equivalent with 6.96 and
6.56 from total liabilities as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
b. Pembelian
b. Purchase
Grup melakukan transaksi pembelian persediaan dengan
PT Morinaga
Kino Indonesia,
Entitas Asosiasi,
masing-masing sebesar
Rp 638.583.096.127 dan Rp 525.256.934.130 atau setara dengan 98,57 dan 97,79 dari total
pembelian barang jadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Catatan
27. The Group entered into transactions of purchase of
inventories with PT Morinaga Kino Indonesia, Associate, amounted to Rp 638,583,096,127 and
Rp 525,256,934,130 or equivalent with 98.57 and 97.79 from total purchase of finished goods for the
years ended December 31, 2016 and 2015, respectively Note 27.
c. Jaminan utang bank
c. Guarantee of bank loans
Jaminan yang diberikan oleh pihak berelasi atas fasilitas kredit yang didapat Grup berupa jaminan
personal atas nama Harry Sanusi atas fasilitas kredit PT Bank DBS Indonesia untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, serta PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Catatan 14.
The guarantee given by related party for credit facilitiy obtained by the Group is personal guarantee
of Harry Sanusi for credit facilities of PT Bank DBS Indonesia for the year then ended December 31,
2016 and 2015, respectively, and PT Bank Danamon Indonesia Tbk for the year then ended December 31,
2015 Note 14.
d. Gaji dan tunjangan kepada Komisaris dan Direksi
d. Salaries and allowance to Commissioners and Directors
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Grup untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 48.787.353.836 dan
Rp 39.888.041.678 atau setara dengan 11,27 dan 10,18 dari total beban gaji untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Total
salaries and
allowance paid
to the
Group‟s Commissioners and Directors for the years
ended December
31, 2016
and 2015
amounted to
Rp 48,787,353,836
and Rp 39,888,041,678 or equivalent with 11.27 and
10.18 from total salary expense for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.
8. PERSEDIAAN - NETO
8. INVENTORIES - NET
Persediaan terdiri atas: Inventories consist of:
2016 2015
Bahan baku dan pengemas 148.015.841.898
142.850.499.074 Raw material and packaging
Barang dalam proses 4.622.783.387
7.636.659.891 Work in process
Barang jadi 255.878.568.601
196.099.832.457 Finished goods
Suku cadang 6.083.812.349
- Spareparts
Total 414.601.006.235
346.586.991.422 Total
Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowance for impairment
dan persediaan usang 4.463.109.924
3.511.924.242 and obsolescence of inventories
Neto 410.137.896.311
343.075.067.180 Net
Indonesian language
PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016
Serta Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and For The Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
54
8. PERSEDIAAN - NETO lanjutan