nampak perkembangan partisipasi petani dilihat dari belum adanya perubahan jawaban responden. Hanya ada 9 responden 18.37 yang menyatakan pernah
diundang dalam pertemuan yang membahas perencanaan pembangunan Musrenbang tingkat DesaKecamatan, selebihnya 40 orang responden 81,63 menyatakan tidak
pernah diundang atau terlibat dalam perencanaan pembangunan pertanian. Namun ada peningkatan Partisipasi petani dalam mendukung pembangunan
Kawasan Agropolitan di Lokalita Saribu Dolok jika dilihat dari keikutsertaan petani dalam memberikan sumbangan berupa pembebasan lahan untuk pembangunan Sub
Terminal Agribisnis seluas ± 5 Ha dan pembangunan jalan poros di Lokalita Saribu Dolok.
4.4.3. Peran Pemerintah
Hasil analisis pendapat petani terhadap peran pemerintah dalam pembangunan Kawasan Agropolitan di Lokalita Saribu Dolok dapat dilihat pada Tabel 4.20.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20. Peran Pemerintah
Jawaban Pertanyaan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Sebelum penetapan Saribu Dolok sebagai
Lokalita Percontohan Agropolitan
Tahun2008
Jumlah Responden Menjawab
- Ya
26 26
19 11
12 11
6 10
18 -
53.06 53.06 38.78 22.45 24.49 22.45 12.24 20.41 36.73 -
Tidak 23
23 30
38 37
38 43
39 31
- 46.94 46.94 61.22 77.55 75.51 77.55 87.76 79.59 63.27
Sebelum penetapan Saribu Dolok sebagai
Lokalita Percontohan Agropolitan
Tahun2010
Jumlah Responden Menjawab
- Ya
28 28
20 14
16 11
7 13
18 -
57.14 57.14 40.82 28.57 32.65 22.45 14.29 26.53 36.73 -
Tidak 21
21 29
35 33
38 42
36 31
- 42.86 42.86 59.18 71.43 67.35 77.55 85.71 73.47 63.27
- Perubahan
4.08 4.08
2.04 6.12
8.16 0.00
2.04 6.12
0.00 Keterangan:
Jawaban Pertanyaan: Kriteria Score
1 Dinasinstansi pemerintah pernah memberikan pembinaan 2 DinasInstansi pernah mengunjugi untuk melakukan
pembinaan 3 Dapat menyebutkan frekuensi pembinaan yang telah
diberikan 4 Petani mendapatkan bantuan langsung dalam bentuk bibit,
sarana produksi pertanian, alat mesin pertanian 5 Bantuan tersebut dapat membantu dalam peningkatan hasil
usaha tani 6 Pernah mendapatkan pelatihanpembinaan dalam
pengolahan hasil dan usaha tani 7 Pernah mendapatkan pembinaan dalam pemasaran hasil
pertanian 8 Telah ada pusat pemasaran hasil pertanian yang dibangun
oleh pemerintah atau pengusaha 9 Petani memanfaatkan fasilitas STA yang telah dibangun
1 Ya = 1 Tidak = 0
2 Ya = 1 Tidak = 0
3 Ya = 1 Tidak = 0
4 Ya = 1 Tidak = 0
5 Ya = 1 Tidak = 0
6 Ya = 1 Tidak = 0 7 Ya = 1 Tidak = 0
8 Ya = 1 Tidak = 0 9 Ya = 1 Tidak = 0
Sumber: Hasil analisis data primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.20 terlihat bahwa ada perubahan positif persepsi masyarakat terhadap peran pemerintah dalam pengembangan kawasan agropolitan di Lokalita
Saribu Dolok. Untuk jawaban pertanyaan no. 4, pada tahun 2008, 11 petani 22,45
menyatakan telah menerima bantuan langsung dalam bentuk bibit dan pupuk cair, sedangkan pada tahun 2010 meningkat menjadi 14 petani 28,57. Sementara
jumlah petani yang telah memanfaatkan fasilitas STA yang telah dibangun belum ada peningkatan dari tahun 2008 hingga 2010 di mana hanya 18 responden 36,73
yang menjual hasil produksinya ke STA, selebihnya 63,27 menyatakan menjual langsung ke pedangang pengumpul atau ke pengusaha eksportir kentang yang
memiliki gudang penampungan.
4.4.4. Dukungan Dunia Usaha