Dari data Tabel 4.18 tersebut dapat dilihat bahwa secara umum keberadaan penyuluh pertanian di Lokalita Saribu Dolok cukup aktif, dilihat dari perubahan score
jawaban responden yang positif nilainya. Tahun 2010 sebagian besar petani 69,39 menyatakan pernah mendapatkan pelatihan dari penyuluh pertanian. Hanya 30,61
menyatakan belum mendapatkan penyuluhan pertanian. Keikutsertaan petani dapat dilihat dari respon jawaban yang dapat memberikan jawaban frekuensi pelatihan yang
diberikan 67,35 dan dapat menyebutkan lama pelaksanaan pelatihan. Kelembagaan penyuluh yang terdapat di Kecamatan Silimakuta terdiri dari
Balai Penyuluhan Pertanian BPP Silimakuta dan Tim Penyuluh LapanganField Extension Team
TPL, terdiri dari 6 enam Nagori yang sampai saat ini ditempati oleh 5 orang tenaga penyuluh dan 1 orang Koordinator BPP.
4.4.2. Partisipasi Petani
Hasil analisis pendapat petani terhadap keberadaan lembaga Penyuluhan di Lokalita Saribu Dolok dapat dilihat pada Tabel 4.19.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19. Partisipasi Petani
Jawaban Pertanyaan 1
2 3
4 5
Sebelum penetapan Saribu Dolok sebagai Lokalita
Percontohan Agropolitan Tahun2008
Jumlah Responden Menjawab
- Ya
9 9
8 20
8 -
18.37 18.37
16.33 40.82
16.33 -
Tidak 40
40 41
29 41
- 81.63
81.63 83.67
59.18 83.67
Sebelum penetapan Saribu Dolok sebagai Lokalita
Percontohan Agropolitan Tahun2010
Jumlah Responden Menjawab
- Ya
9 9
9 21
11 -
18.37 18.37
18.37 42.86
22.45 -
Tidak 40
40 40
28 38
- 81.63
81.63 81.63
57.14 77.55
- Perubahan
0.00 0.00
2.04 2.04
6.12 Keterangan:
Pertanyaan: Kriteria Score
1 Pernah diundang untuk berdiskusi dalam musyawarah perencanaan pembangunan di
bidang pertanian 2 Jika pernah, dapat menyebutkan berapa kali
mengikuti pertemuan tersebut, 3 Aktif
memberikan saranmasukan dalam
musyawarah tersebut 4 Dapat menyebutkan saranmasukan yang
diberikan dalam musyawarah tersebut 5 Ada dukungan masyarakat petani dalam bentuk
pembebasan tanah yang diberikan untuk pembangunan infrastruktur pertanian jalan
usaha tani, irigasi, dsb 6 Dapat menyebutkan nilai sumbangan yang
diberikan 1 Ya = 1
Tidak = 0 2 Ya = 1
Tidak = 0 3 Ada saran =1; tidak = 0
4 Ya = 1 Tidak = 0 5 Ya = 1 Tidak = 0
6 Ya = 1 Tidak = 0
Sumber: Hasil analisis data primer, 2011
Dari Tabel 4.19 terlihat bahwa tingkat partisipasi petani dalam proses pembangunan bidang pertanian belum seperti yang diharapkan. Secara umum belum
Universitas Sumatera Utara
nampak perkembangan partisipasi petani dilihat dari belum adanya perubahan jawaban responden. Hanya ada 9 responden 18.37 yang menyatakan pernah
diundang dalam pertemuan yang membahas perencanaan pembangunan Musrenbang tingkat DesaKecamatan, selebihnya 40 orang responden 81,63 menyatakan tidak
pernah diundang atau terlibat dalam perencanaan pembangunan pertanian. Namun ada peningkatan Partisipasi petani dalam mendukung pembangunan
Kawasan Agropolitan di Lokalita Saribu Dolok jika dilihat dari keikutsertaan petani dalam memberikan sumbangan berupa pembebasan lahan untuk pembangunan Sub
Terminal Agribisnis seluas ± 5 Ha dan pembangunan jalan poros di Lokalita Saribu Dolok.
4.4.3. Peran Pemerintah