dan sesudah pembangunan kawasan agropolitan di lokalita Saribu Dolok. b. Hipotesis -2: Terdapat perbedaan yang nyata produktifitas komoditi unggulan
sebelum dan sesudah pembangunan kawasan agropolitan di lokalita Saribu Dolok. c. Hipotesis -3: Terdapat perbedaan yang nyata pendapatan petani sebelum dan
sesudah pembangunan kawasan agropolitan di lokalita Saribu Dolok maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji analisis beda rata-rata untuk
sampel berpasangan paired samples t test, dengan rumus yang sebagai berikut:
n Sd
d t
=
Di mana: _
d = rata-rata selisih pengamatan berpasangan
Sd = simpangan baku selisih pengamatan berpasangan n = jumlah sampel
Kriteria pengambilan keputusan dalam uji beda rata-rata untuk sampel berpasangan paired samples test t test, yaitu membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
: H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
H pada α = 5
o
ditolak H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3.6. Definisi Operasional Variabel
Untuk menyamakan pemahaman persepsi pada penelitian ini, disusun defenisi dan batasan operasional sebagai berikut:
1. Lokalita Percontohan Agropolitan adalah merupakan unitsatuan terkecil dari
Universitas Sumatera Utara
suatu kawasan agropolitan yang telah disepakati oleh masing-masing kabupatenkota di Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan
KADTBB Sumatera Utara. 2. Komoditi unggulan adalah komoditi pertanian yang memberikan kontribusi
terbesar kepada penghasilan petani atau peternak dan paling menguntungkan untuk diusahakandikembangkan di suatu wilayah yang mempunyai prospek
pasar, peningkatan pendapatankesejahteraan petani dan keluarga serta mempunyai potensi Sumberdaya lahan yang cukup besar.
3. Luas lahan adalah luas lahan yang dimiliki oleh petani sebagai unit usaha taninya 4. Luas pemanfaatan lahan adalah luas lahan yang digunakan untuk menanam
tanaman yang menghasilkan produksi komoditi unggulan 5. Produksi adalah jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dari suatu proses
terhadap faktor-faktor yang digunakan untuk memproduksinya dalam satuan ton atau Kg
6. Produktifitas adalah jumlah barang atau jasa yang dilihat per-satuan unit lahan dalam satuan KgHa.
7. Penerimaan adalah hasil penjualan komoditi pertanian unggulan yang dikembangkan yakni kentang dalam satuan rupiah
8. Pendapatan adalah selisih antara penerimaan nilai produksi dengan biaya produksi dari usaha tani dalam satuan rupiah
9. Pengembangan wilayah adalah terciptanya kesempatan kerja dan terjadinya peningkatan pendapatan sehingga meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
10. Pemberdayaan masyarakat community empowerment merupakan suatu proses yang bertitik tolak untuk memandirikan masyarakat agar dapat meningkatkan
taraf hidupnya sendiri dengan menggunakan dan mengakses Sumberdaya setempat sebaik mungkin. Proses tersebut menempatkan masyarakat sebagai
pihak utama atau pengembangan people or community centered development.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN