Me m b a n gu n Ke ya kin a n d a n Ke ku a ta n

Me m b a n gu n Ke ya kin a n d a n Ke ku a ta n

Upaya m em bangun kem bali sistem pengetahuan tradisional dan kerjasam a di antara orang kam pung m enam bah kepercayaan diri. Predikat orang kam pung yang tak tahu apa-apa m ulai dipikir ulang secara kritis dan dalam situasi krisis m ereka m ulai m elihat betapa orang yang tahu segala tak m am pu berbuat apa-apa. Di kepulauan Maluku, para kewang (kepala adat) sudah lam a tahu bahwa sistem trawl dan pukat harim au m engganggu habitat ikan laut, tapi tidak m am pu m em bantah saat kaum cerdik-pandai, pem odal dan birokrat berbicara tentang efisiensi, m odernisasi, produktivitas dan sederet konsep lain yang tak m ereka paham i. Ketika krisis datang dan ikan sem akin langka tak satu pun yang datang m em beri penjelasan apalagi jalan keluar. Akhirnya m ereka kem bali m engaktifkan sasi atau larangan m enangkap ikan saat m usim bertelur yang telah dikenal berabad-abad lam anya.

Sikap kritis yang tum buh bertem u dengan berm acam pikiran yang dibawa kalangan intelektual- aktivis, m elahirkan persekutuan baru untuk m enjelajahi kenyataan hidup yang terus berubah. Aksi m em pertahankan tanah adat dan m engelola hutan bersam a m enjadi landasan berkem bangnya gerakan m enghadapi ekspansi perkebunan dan pertam bangan yang sem akin m enjadi-jadi sem asa krisis. Studi m endalam dilakukan di tingkat kam pung m engenai asal-usul dan sejarah tanah untuk m enghadapi klaim dan m anipulasi yang sering dilakukan birokrat setem pat. Pem etaan partisipatif yang dikem bangkan sebagian LSM berhadapan dengan m anipulasi ilm u ukur tanah yang dilakukan birokrat dan intelektual pendukungnya.

Di sektor industri perkotaan pun dem ikian. Kaum buruh yang terlibat pem ogokan m enyiapkan bahan-bahan studi yang m endalam tentang keadaan di pabrik m asing-m asing. Saat aksi m ogok dilancarkan, m ereka m encatat peristiwa lebih rinci dari jurnalis yang terlam bat datang m aupun peneliti universitas yang hanya m em baca beritanya dari suratkabar. Kebiasaan m em buat kronologi dan m engorganisasi inform asi berkem bang m enjadi bahan dasar untuk m engkritik intervensi m iliter dalam urusan perburuhan, bahkan sam pai bahan pendidikan.

J ika ada buruh yang terkena PHK, biasanya terjadi diskusi antar m ereka. Pernah proses ini ditranskripsi dan hasilnya dibandingkan dengan kebiasaan pengacara yang m em inta keterangan dari kliennya. Ternyata fakta yang dikum pulkan lebih luas, tidak hanya fakta yang perlu untuk m endukung proses hukum , tapi juga m em aham i PHK dalam konteks konflik buruh dan m ajikan di perusahaan, kata Fauzi Abdullah, aktivis buruh di Bogor. Hasilnya pun bisa dipakai untuk m em beri m otivasi, m elakukan pendidikan dan kegiatan lainnya.

Hubungan dengan dunia luar seperti aktivis LSM, m ahasiswa, serikat buruh dan kalangan intelektual m enjadi penting walau tak selalu m enentukan. Kontak dengan dunia luar inilah yang m elahirkan pem ikiran alternatif, katanya. Kalangan intelektual ini m em bawa pendidikan partisipatoris yang tidak sekadar m em perkenalkan ide-ide tapi coba m enggali dan m engem bangkan pengetahuan yang ada di kalangan petani, rakyat, nelayan dan lainnya. Metode pedagog radikal Paulo Freire bertem u dengan kebiasaan kum pul dan ngobrol m enghasilkan berm acam pem ikiran dan langkah konkret baru m enyelesaikan m asalah. Dari proses pergulatan dengan realitas ini berm unculan m em injam istilah Antonio Gram sci intelektual organik yang berpijak di basis. Usaha untuk m em pertahankan dan m eningkatkan kualitas hidup m em benturkan m ereka pada kenyataan dan dari sana m uncul beragam pengetahuan yang berm akna, ujarnya.

Gerakan aktivis turun ke basis sudah dim ulai sejak 198 0 -an, ketika gerakan LSM dan intelektual kelas m enengah sem akin sibuk dengan keperluannya sendiri. Gagasan awalnya adalah

m engintegrasikan diri dengan rakyat , m engikuti slogan gerakan radikal 1960 -an. Tidak banyak yang dikerjakan awalnya kecuali m enangkap keluhan warga yang m enjadi korban pem bangunan Orde Baru. Di Papua, Arnold Ap, kepala m useum Universitas Cendrawasih m enggunakan pengetahuan antropologinya untuk m enggali kebudayaan dan kesenian suku-suku. Hasilnya ia kem bangkan m enjadi kum pulan lagu dan tarian yang m em bangun identitas kultural orang Papua. Bersam a kelom pok Mam besak ia berhasil m em bangun gerakan kebudayaan yang sangat signifikan, tapi sayangnya tidak pernah disinggung dalam kritik kebudayaan sem asa Orde Baru.

Di kepulauan Maluku, Roem Topatim asang yang sem ula aktif dalam lingkungan kam pus dan LSM m ulai turun ke kam pung untuk m enghidupkan kem bali lem baga adat m enghadapi birokrasi dan ekspansi perusahaan tam bang m ultinasional. Kerjasam a dengan berm acam kelom pok m asyarakat m elahirkan dewan adat di beberapa kam pung. Mereka aktif m enggali pengetahuan setem pat m engenai kekerabatan, organisasi sosial dan m enyelenggarakan pertem uan yang lebih efektif m enjawab m asalah keseharian ketim bang sidang DPRD atau lokakarya kantor pem erintah. Dalam salah satu pertem uannya para kepala adat m em inta agar sejum lah perusahaan tam bang dan HPH m enghentikan operasinya karena m enyebabkan kehancuran kebudayaan dan kehidupan m asyarakat setem pat. Sebuah pesan yang seandainya dipelajari dengan baik akan m em bantu m encegah m eluasnya kerusuhan di wilayah itu.

Tidak sem ua aktivis berangkat dari kam pus ke kam pung. Hedar Laujeng m isalnya berangkat kuliah sebagai anak kam pung yang m em ilih kem bali ke habitatnya setelah m eraih gelar. Sem entara m ahasiswa sezam annya sibuk dem onstrasi ia tekun m em pelajari bidangnya dan kem bali ke Palu, kota asalnya. Setelah m enjadi pengacara selam a beberapa waktu ia m em ilih bekerja bersam a orang Pakava di dataran tinggi Sulawesi Tengah. Kehidupan di kam pung sejak kecil tidak m em buatnya m erasa turun ke bawah m em bawa pengetahuan, tapi sesam a orang kam pung yang berbagi pengetahuan. Ia m enghargai kerja ilm iah sebagai alat m em aham i persoalan yang dihadapi orang banyak, sebagaim ana m elihat pentingnya sistem pengetahuan tradisional untuk m enjadi tem pat berpijaknya berm acam teori yang datang dari luar.