Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel. Metode Analisis Data 1. Regeresi Linier Berganda

3. Studi dokumentasi, dengan mempelajari dokumen pendukung yang diperoleh dari kantor BP3TKI Medan.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan Sumber Data dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. 2. Data sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui catatan-catatan, laporan, media massa, dan dokumen-dokumen lain.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel.

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu Kepemimpinan, Motivasi kerja, dan Komitmen XI, X2, dan X3 , serta variabel terikat yaitu Kualitas Pelayanan TKI Y. Definisi operasional dari masing-masing variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian : variabel, defenisi, dimensi, indikator dan skala pengukuran Variabel Defenisi Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukura n Kepemimpi nan X1 Kemampuan mempengaruhi kegiatan – kegiatan atau pekerjaan para bawahannya dimana pemimpin memberikan dukungan, komunikasi, kesempatan berinnovasi, berinpirasi dan mengupayakan partisipasi sukarela para bawahannya dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran organisasiinstansi. Memberitahuk an 1. Instruksi tugas 2. Pengamatan Skala Likert Menjual 3. Pengarahan 4. Dukungan Berperan serta 5. Kerja sama 6. Komunikasi dua arah Mendelegasik an 7. Pendelegasian 8. Melibatkan bawahan Variabel Defenisi Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukura n Motivasi Kerja X2 Sesuatu kondisi berpengaruh terhadap seseorang yang membangkitkan, menggerakkan, mendorong, dan mengarahkan untuk bertindak dan berperilaku secara tertentu sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan, serta meningkatkan kebersamaan Internal 1. Tanggung Jawab 2. Kemajuan 3. Pekerjaan 4. Pencapaian Skala Likert Eksternal 5. Kebijakan organisasi 6. Gaji 7. Hubungan antar Pribadi 8. Kondisi Kerja Komitmen X3 Suatu orientasii nilai terhadap organisasi yang menunjukkan bahwa individu sangat memikirkan dan mengutamakan pekerjaan dan organisasinya Continuance commitment 1. Mempertimbangk an 2. Bersikap Pasif 3. Ketidakpuasan Skala Likert Affective commitment 4. Loyalitas 5. Bekerja keras 6. Internal whistle blowing Universitas Sumatera Utara Sumber : Hersey dan Blanchard 2007, Siagian 2008, Allen dan Mayer 1997, Riduwan 2005 3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1. Uji validitas Instrumen Arikunto 2010 mengemukakan tujuan uji coba berhubungan dengan pengelolaan, tujuan lain adalah diperolehnya informasi mengenai kualitas instrument digunakan yaitu informasi mengenai sudah dan belumnya instrumen yang bersangkutan memenuhi syarat. Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas suatu alat ukur, dimana semakin tinggi validitasnya maka alat ukur tersebut menunjukkan semakin mengenai sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Pengujian akan dilakukan kepada 30 orang responden di instansi BP3TKI lain yang memiliki beberapa persamaan dengan objek penelitian yaitu BP3TKI Pekanbaru yang bergerak di bidang pelayanan dan penempatan Tenaga Kerja Normative commitmen 7. Terikat secara emosional 8. Kesetiaan 9. Keyakinan Pelayanan TKI Y Kegiatan pelayanan penempatan dan perlindungan TKI antara lain pelayanan dokumen, penyuluhan, rekruitmen, Seleksi CTKI Pemerintah, pelatihan , Pembekalan Akhir Pemberangkatan , penerbitan KTKLN, asuransi, pemberangkatan, pemantauan penempatan perlindungan, bantuan konsultasi, fasilitasi penyelesaian masalah, penempatan kembali reentry dan pemberdayaan TKI Keandalan Reliability 1. Ketepatan pelayanan 2. Kecepatan pelayanan Skala Likert Merespon Responsivene ss 3. Peka Keluahan 4. Kemudahan di akses Menjamin Assurance 5. Kepercayaan 6. Reputasi perusahaan Empati Empathy 7. Perhatian 8. Aman dan selamat Nyata Tangibles 9. Sarana –prasarana 10. Penampilan petugas Universitas Sumatera Utara Indonesia. Adapun Menurut Umar 2008 bahwa sangat disarankan agar jumlah responden untuk diuji coba minimal 30 orang. Dengan jumlah 30 orang ini distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Statistica Package for Social Science SPSS Nilai validitas dapat dilihat pada kolom Pearson Correlation. Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik r hitung r tabel maka instrumen tersebut dikatakan valid. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengurai indeks korelasinya sebagai berikut: Antara 0,8 – 1,000 Sangat tinggi Antara 0,6 – 0,799 Cukup tinggi Antara 0,4 – 0,599 tinggi Antara 0,2 – 0,399 Rendah Antara 0,0 – 0,199 Sangat rendah Tidak Valid Hasil pengujian validitas instrumen variabel. Hal inidapat dilihat pada Tabel 3.4 yang terdapat pada kolom Pearson Correlation. Universitas Sumatera Utara Tabel. 3.4 Hasil Uji Validitas Kepemimpinan NO Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan 1 Pemimipin memberikan instruksi yang lengkap serta jelas mengenai peranan tugas pegawai. 0.610 0.000 Valid 2 Pemimpin melakukan pengamatan terhadap pegawai dalam melakukan pekerjaan. 0.727 0.000 Valid 3 Pemimpin mengarahkan pegawai agar dapat melaksanakan perkerjaan dengan baik untuk tercapainya tujuan BP3TKI Medan. 0.674 0.000 Valid 4 Pemimpin memberikan dukungan dan menerima pendapat pegawai dalam hal pengambilan keputusan yang diambil. 0.540 0.001 Valid 5 Pemimpin BP3TKI Medan Mau bekerja sama ikut bertugas dengan bawahan maupun instansi lain dalam melaksanakan sosialisasi dan monitoring ke lembaga – lembaga terkait penempatan dan perlindungan TKI. 0.673 0.000 Valid 6 Pemimpin melakukan pola komunikasi dua arah yaitu lebih banyak mendengarkan pegawai sehinga paham apa yang diharapkan dari pegawai mengenai penugasan. 0.609 0.000 Valid 7 Pemimipin mendelegasikan pelaksanaan wewenang kepada pegawai tanpa banyak ikut campur tangan lagi. 0.557 0.001 Valid Universitas Sumatera Utara 8 Pemimpin melibatkan pegawai untuk berperan serta secara aktif dalam proses pengambilan keputusan 0.658 0.000 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pada data Tabel 3.4 diketahui bahwa pada kolom Pearson Correlation, merupakan koreksi antara skor item dengan total skor item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Korelasi skor item pertanyaan pertama terhadap skor total adalah 0.610. Korelasi skor pertanyaan kedua dengan skor total adalah 0.727. Dari hasil Pearson Correlation diketahui tidak ada nilai yang negatif, maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan tersebut valid. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja NO Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig. 2- tailed Keteranga n 1 Pegawai bertanggung jawab terhadap masing - masing tugas yang diberikan kepadanya, 0.537 0.002 Valid 2 Promosi Jabatan dapat meningkatkan motivasi kerja dalam memberikan pelayanan untuk kemajuan BP3TKI Medan 0.553 0.002 Valid 3 Saya termotivasi memberikan pelayanan terbaik jika pekerjaantugas saya itu sesuai dengan keahlian. 0.741 0.000 Valid 4 Pengembangan mutu melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada pegawai dapat meningkatkan semangat bekerja yang tinggi untuk pencapaian kemajuan BP3TKI Medan 0.505 0.004 Valid 5 Pelayanan yang terbaik bila sistem kebijakan instansi dapat meningkatkan motivasi kerja 0.756 0.000 Valid 6 Penentuan besarnya gaji yang diterima sesuai dengan tingkat pendidikan pegawai 0.475 0.008 Valid Universitas Sumatera Utara 7 Hubungan antar atasan dan bawahan dapat mempengaruhi motivasi pegawai dalam melakukan pelayanan 0.675 0.000 Valid 8 Kondisi lingkungan kerja bagi saya meningkatkan motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik. 0.663 0.000 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pada data Tabel 3.5 diketahui bahwa pada kolom Pearson Correlation, merupakan koreksi antara skor item dengan total skor item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Korelasi skor item pertanyaan pertama terhadap skor total adalah 0.537. Korelasi skor pertanyaan kedua dengan skor total adalah 0.553. Dari hasil Pearson Correlation diketahui tidak ada nilai yang negatif, maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan tersebut valid. Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Komitmen NO Butir Pertanyaan Pearson Correlatio n Sig. 2-tailed Keteranga n 1 Saya tidak akan mempertimbangkan tugas apapun yang diberikan atasan meskipun diluar dari tugas pokok saya. 0.512 0.004 Valid 2 Saya bersikap aktif dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan atasan. 0.778 0.000 Valid 3 Merasa puas dalam menjalankan tugas pelayanan di BP3TKI Medan. 0.532 0.002 Valid 4 Saya loyal bekerja di BP3TKI Medan ini karena memberi inspirasi terbaik mengenai cara memberikan pelayanan. 0.640 0.000 Valid 5 Saya akan bekerja keras serta menerima tugas apa saja untuk tetap bekerja di BP3TKI Medan. 0.527 0.003 Valid 6 Saya akan melaporkan kesalahan pekerjaan yang saya buat kepada 0.563 0.001 Valid Universitas Sumatera Utara atasan 7 Saya merasa terikat secara emosional pada instansi BP3TKI Medan. 0.618 0.000 Valid 8 Saya setia serta bangga mengatakan kepada orang bahwa saya merupakan bagian dari BP3TKI Medan. 0.655 0.000 Valid 9 Saya yakin bisa bekerja secara maksimal untuk mencapai visi dan misi BP3TKI Medan 0.720 0.000 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pada data Tabel 3.6 diketahui bahwa pada kolom Pearson Correlation, merupakan koreksi antara skor item dengan total skor item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Korelasi skor item pertanyaan pertama terhadap skor total adalah 0.512. Korelasi skor pertanyaan kedua dengan skor total adalah 0.778. Dari hasil Pearson Correlation diketahui tidak ada nilai yang negatif, maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan tersebut valid. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan NO Butir Pertanyaan Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keteranga n 1 BP3TKI Medan memberikan pelayanan informasi kepada TKI sudah tepat sesuai dengan kebutuhan 0.657 0.000 Valid 2 Pegawai BP3TKI Medan telah berusaha memberikan pelayanan informasi dengan cepat terhadap TKI. 0.682 0.000 Valid 3 Petugas pelayanan BP3TKI Medan peka terhadap keluhan TKI 0.560 0.001 Valid 4 Pelayanan BP3TKI Medan mempermudah TKI untuk mengakses informasi. 0.558 0.001 Valid 5 Informasi Pelayanan BP3TKI Medan membuat rasa aman dan nyaman yang dapat menimbulkan kepercayaan TKI. 0.712 0.000 Valid Universitas Sumatera Utara 6 Reputasi BP3TKI Medan tergantung terhadap pelayanan yang diberikan kepada TKI. 0.591 0.001 Valid 7 BP3TKI Medan telah memberikan perhatian individual terhadap keluhan TKI. 0.674 0.000 Valid 8 BP3TKI Medan memberikan sosialisasi guna meningkatkan pemahaman bagi TKI untuk aman dan selamat apabila bekerja diluar negeri. 0.658 0.000 Valid 9 Sarana dan prasarana yang dimiliki BP3TKI Medan sudah cukup memadai untuk melakukan pelayanan. 0.622 0.000 Valid 10 Penampilan pegawai BP3TKI Medan yang sopan dan rapi dapat menyenangkan TKI. 0.538 0.002 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pada data Tabel 3.7 diketahui bahwa pada kolom Pearson Correlation, merupakan koreksi antara skor item dengan total skor item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Korelasi skor item pertanyaan pertama terhadap skor total adalah 0.657. Korelasi skor pertanyaan kedua dengan skor total adalah 0.682. Dari hasil Pearson Correlation diketahui tidak ada nilai yang negatif, maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan tersebut valid.

3.7.2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Jika alat ukur sudah dinyatakan valid maka selanjutnya Reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Umar 2003 mengatakan Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejumlah mana suatu alat pengukur daftar pernyataan dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Artinya suatu alat pengukur jika dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan Universitas Sumatera Utara hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut Sumarsono 2004, Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini teknik yang digunakan adalah teknik Cronbach Alpha á. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Ghozali, 2005. Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Alpha Cronbach.s Keterangan Kepemimpinan 0.746 Reliabel MotivasiKerja 0.752 Reliabel Komitmen 0.752 Reliabel KualitasPelayanan 0.753 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pada Tabel 3.8. dapat dilihat nilai alpha untuk kepemimpinan sebesar 0.746, Motivasi Kerja sebesar 0.752, Komitmen sebesar 0.752 dan Kualitas Pelayanan sebesar 0.753. Dengan nilai alpha sebesar itu kuesioner dinyatakan bersifat reliable dan hasilnya dapat dianalisis untuk penelitian selanjutnya Universitas Sumatera Utara 3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Regeresi Linier Berganda Model analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah analisis regresi linear berganda, dengan formulasi sebagai berikut : Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 Dimana: +e Y = Kualitas Pelayanan TKI X 1 X = Kepemimpinan 2 X = Motivasi kerja 3 a = Konstanta atau Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel terikat yang didasarkan pada hubungan nilai variabel bebas. = Komitmen b 1, b 2, b 3 e = Variabel yang tidak di teliti = Koefisien regresi Pada penelitian ini, seluruh pengolahan data dan analisis dilakukan dengan menggunakan piranti lunak software SPSS Statistical Product and Service Solution Versi 18,00. 3.8.2. Uji Hipotesis Untuk menguji signifikansi pengaruh yaitu hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk keseluruhan populasi, maka perlu pengukuran koefisien determinasi dan dengan uji signifikansinya regresi uji f dan uji t.

i. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

EVALUASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN BURUH MIGRAN PEREMPUAN (STUDI PADA BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BP3TKI) BANDUNG)

2 47 99

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TENAGA KERJA INDONESIA OLEH BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA LAMPUNG

0 22 56

(ABSTRAK) PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (Studi Pada Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Propinsi.

0 0 3

Pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di balai pelayanan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja indonesia (bp3tki) Medan Repository UIN Sumatera Utara

0 2 93

ANALISIS PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PEGAWAI BALAI PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BP3TKI) MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Fidya Martiy

0 1 20

LAPORAN HASIL PENELITIAN ANALISA PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN KEMAMPUAN PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BP3TKI) MEDAN

0 0 71

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Peneliti Terdahulu - Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Komitmen Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Teaga Kerja Indonesia di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Komitmen Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Teaga Kerja Indonesia di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan

0 0 12

Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Komitmen Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Teaga Kerja Indonesia di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan

0 0 18

PELAYANAN BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BP3TKI) SERANG DALAM PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL KABUPATEN SERANG

0 0 271