Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah
Gambar 4.3 : Uji Heteroskedastisitas
Dari Gambar 4.3 terlihat titik yang menyebar yang tidak membentuk pola- pola tertentu dan tersebar baik dibawah angka 0 pada sumbu Regression
Studentized Residual y dan berdasarkan gambar tersebut maka tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model regressi layak dipakai untuk memprediksi
Kualitas Pelayanan berdasarkan variabel independen.
4.1.8. Pengujian Hipotesis 4.1.8.1 Analisis Persamaan Regresi Linear Berganda
Analisis persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.15 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Hasil Uji Regressi linear berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error Beta
t Sig.
1 Constant
5.591 2.246
2.489 .018
Kepemimpinan .392
.154 .373
2.543 .016
MotivasiKerja .339
.142 .319
2.383 .023
Komitmen .316
.151 .294
2.098 .044
a. Dependent Variable: KualitasPelayanan Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 tersebut di atas maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini sebagai berikut :
Y = 5,591 + 0,392 X
1
+ 0,339 X
2
+0,316X
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa:
3
a. Variabel kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen pegawai
mempunyai arah koefisien yang bertanda positif terhadap kualitas pelayanan dengan nilai konstanta b diperoleh sebesar 5,591. Hal ini
menunjukkan arah koefisien bertanda positif terhadap kualitas pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
b. Koefisien Kepemimpinan memberikan nilai sebesar 0,392 yang berarti jika
kepemimpinan semakin baik dengan asumsi variabel lain tetap maka kualitas pelayanan akan mengalami peningkatan.
c. Koefisien motivasi kerja memberikan nilai sebesar 0,339 yang berarti jika
motivasi semakin ditingkatkan dengan asumsi variabel lain tetap maka kualitas pelayanan semakin baik.
d. Koefisien komitmen pegawai memberikan nilai sebesar 0,316 yang berarti
jika komitmen pegawai semakin tinggi dengan asumsi variabel lain tetap maka kualitas pelayanan akan mengalami peningkatan.
4.1.8.2. Koefisien Determinasi R Square
Koefisien Determinasi R Square dapat di lihat pada Tabel 4.16 di bawah ini
Tabel 4.16 Nilai Koefisien Determinasi R Square
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.945
a
.893 .882
1.11675 a. Predictors: Constant, Komitmen, MotivasiKerja, Kepemimpinan
b. Dependent Variable: KualitasPelayanan Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah
Berdasarkan Tabel 4.16 nilai Koefisien Determinasi R Square dapat dilihat adanya pengaruh yang kuat antara Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan
Universitas Sumatera Utara
Komitmen terhadap Kualitas Pelayanan dengan nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,893 atau 89,3. Hal ini menunjukkan kemampuan variabel
kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen pegawai dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap kualitas pelayanan sedangkan sisanya adalah sebanyak
10,7 merupakan indikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas pelayanan seperti disiplin, semangat kerja.
4.1.8.3. Uji SerempakUji F
Uji serempakuji F dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji serempakUji F
dapat dilihat pada Tabel 4.17 :
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Serempak
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 322.025
3 107.342
86.071 .000
a
Residual 38.661
31 1.247
Total 360.686
34 a. Predictors: Constant, Komitmen, MotivasiKerja, Kepemimpinan
b. Dependent Variable: KualitasPelayanan Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.17 diperoleh hasil F
Hitung
sebesar 86,071 dengan Sig adalah 0,000 sedangkan F
Tabel
pada α = 0,05 dengan derajat pembilang 3 dan derajat penyebut 31 diperoleh F
table
2,83 dari hasil ini diketahui F
hitung
F
table
adalah 86,071 2,83 dan signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari α = 0,05 jadi posisi titik uji signifikansi berada pada wilayah penolakan H
o
atau dapat disimpulkan H
1
4.1.8.4. Uji Parsial
diterima yang artinya bahwa variabel kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen secara bersemaaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel kualitas pelayanan BP3TKI Medan.
Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.18 :
Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis Secara ParsialUji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error Beta
t Sig.
1 Constant
5.591 2.246
2.489 .018
Kepemimpinan .392
.154 .373
2.543 .016
MotivasiKerja .339
.142 .319
2.383 .023
Komitmen .316
.151 .294
2.098 .044
a. Dependent Variable: KualitasPelayanan Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.18 di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1.
Variabel Kepemimpinan nilai t hitung 2,543 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1,680, atau nilai sig t untuk variabel kepemimpinan
0,016 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak Ho dan menerima H1 untuk variabel kepemimpinan.
Dengan demikian, secara parsial kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan. Hal ini memberi arti bahwa
kepemimpinan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. 2.
Variabel motivasi kerja nilai t hitung 2,383 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1,680, atau nilai sig t untuk variabel motivasi kerja
0,023 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak Ho dan menerima H1 untuk variabel motivasi kerja.
Dengan demikian, secara parsial motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan. Hal ini memberi arti bahwa
motivasi kerja berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. 3.
Variabel komitmen pegawai nilai t hitung 2,098 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1,680, atau nilai sig t untuk variabel komitmen
pegawai 0,044 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak Ho dan menerima H1 untuk variabel komitmen
pegawai. Dengan demikian, secara parsial komitmen pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan. Hal ini memberi arti
bahwa komitmen pegawai berpengaruh terhadap kualitas pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengaruh Kepemimpinan terhadap kualitas pelayanan Tenaga Kerja