Metoda perbaikan genetik
5 Metoda perbaikan genetik
yang meningkat: pengetahuan lebih baik Diperoleh sedikit informasi tentang bagaimana
pada nutrisi (misal asam amino) keperluan- mengadaptasikan srategi-strategi pemuliaan
keperluan dibawah kondisi berbeda dan pada lingkungan input eksternal rendah dengan
variasi genetik pada pencernaan dari asam sedikit atau tidak ada infrastruktur institusional.
amino spesifik pospor diperlukan. Mempertimbangkan hal ini, seleksi untuk sifat-
sifat fungsional seperti kekuatan, resistensi
penyakit, perilaku, dan efisiensi penggunaan
pakan merupakan bagian yang relevan. 6 Metoda konservasi
Panduan juga dibutuhkan untuk keputusan awal, Diperoleh sedikit pengalaman pada untuk melaksanakan program perbaikan pengembangan program konservasi yang akan genetika
berkelanjutan di banyak negara kurang • Tuntunan juga diperlukan untuk keputusan
berkembang, atau bagaimana untuk awal terhadap implementasi program
mengoperasikan program konservasi yang pengembangan genetik. Tuntunan rinci bagi
operasional pada sejumlah negara, atau secara perancangan program pengembangan
regional daripada secara nasional. Penelitian genetik pada sistem input eksternal rendah:
diperlukan secara lebih baik untuk memahami perlu dikembangkan dan divalidasi. Disini
sosio-ekonomi, infrastruktural, keterbatasan perlu melibatkan pengembangan pemuliaan
teknis dan kebijakan bagi pengembangan dan dan tujuan-tujuan produksi dalam kaitannya
keberlanjutan program-program konservasi. dengan target dan kebijakan nasional dan
• Metoda konservasi in situ in vivo: penelitian peran dari sifat-sifat adaptif.
dan pengembangan diperlukan untuk • Pengembangan sistem perkawinan silang
memahami bagaimana yang stabil dengan peran dari breed - breed mengimplementasikan konservasi in situ in
asli. vivo dengan cara berkelanjutan, • Alat simulasi untuk memprediksi
memaksimasi kesejahteraan pemelihara konsekuensi pemasukkan breed eksotik
ternak dan mendukung tujuan pada populasi lokal perlu dikembangkan
pengembangan.
(bagian dari kajian impak genetik). • Metoda konservasi ek situ in vivo: • Seleksi resistensi penyakit, dimana gen-gen
diperlukan identifikasi pendekatan- penentu diidentifikasi: strategi bagaimana
pendekatan terhadap konservasi ek-situ in mengimplementasikan seleksi berdasarkan
vivo di dunia berkembang yang lebih dekat DNA tanpa berkompromi dengan sifat-sifat
untuk bisa menjaga keberlanjutan, dan oleh produksi perlu dikembangkan.
karenanya kurang rentan terhadap • Seleksi untuk sifat-sifat kesejahteraan: suatu
kegagalan dibandingkan pendekatan- definisi jelas dari sifat-sifat kesejahteraan
pendekatan yang sangat tergantung pada diperlukan untuk setiap spesies; metoda-
dukungan negara.
metoda untuk pengukuran stres dan status • Sampling dan penyimpanan material genetik psikologis (agresif, ketidak nyamanan dan
untuk sistem pendukung dikaitkan dengan frustasi) perlu dikembangkan; dan metoda
program-program pemuliaan; metoda- seleksi untuk temparen yang lebih sesuai,
metoda yang diperlukan untuk penurunan masalah kaki dan tungkai, dan
mengoptimasi sampling dan sistem insiden problema cardio-vascular (pada
penyimpanan berjalan dimana tujuan utama unggas yang dipelihara untuk daging) perlu
adalah melibatkan dukungan terhadap dikembangkan.
program perbaikan genetik yang berjalan.
dikembangkan, dan alat-alat ini dilibatkan kryopreservasi dan teknik-teknik reproduksi
dalam sistem informasi generasi berikutnya. untuk gamet dan embrio diperlukan dalam
• Peringatan awal dan mekanisme respon: spesies-spesies dimana teknologinya sudah
dengan terdefinisi dan aksi perlu untuk tersedia. Teknologi-teknologi juga perlu
dikembangkan untuk penggunaan pada diperluas pada spesies-spesies lain.
taraf negara.
Kloning somatik yang murah dan efektip akan secara mendasar memperbaiki keamanan dan keefektipan biaya dari
8 Analisis ekonomi
konservasi in vitro. • Kebijakan, kerangka kerja legislasi dan
Dalam kaitan dengan konservasi individual dan zoosanitari untuk konservasi in vitro:
keputusan penggunaan, metoda-metoda penelitian dan pengembangan diperlukan
berkembang yang dapat digunakan pada kisaran untuk identifikasi kerangka kerja kebijakan,
luas dari nilai SDGT secara akurat dan berbagai legislasi dan zoosanitari yang
karakteristik dari sumberdaya genetik hewan memungkinkan penyimpanan dan promosi
yang bisa dikonservasi atau dikembangkan akses terhadap SDGT dilakukan dalam
penting untuk berlanjut pada uji lapang yang bank gen nasional dan multinasional.
menjanjikan metoda-metoda penyelesaian, dan aplikasi sitematis yang diuji terhadap sifat-sifat,
breed - breed , spesies berbeda pada sistem