Status resiko sumberdaya genetik
5 Status resiko sumberdaya genetik
Sapi, domba, kuda dan ayam adalah spesies
ternak
yang mempunyai jumlah tertinggi untuk breed lintas internasion (Tabel 13 dan 14).
Dari jumlah 1.491 breed ternak (atau 20%) dikalsifikasikan dalam kondisi ”resiko” (Kotak 6).
TABEL 13
Gambar 11 memperlihatkan bahwa untuk Spesies mamalia - jumlah breed lintas
spesies mamalia, proporsi breed yang internasional yang dilaporkan
diklasifikasikan dalam kondisi berisko secara keseluruhan adalah rendah (16%) dibanding Spesies Jumlah Breed spesies unggas (30%). Namun demikian, dalam
Kerbau 5
batasan lebih pasti, jumlah breed ternak yang
Sapi 112
beresiko untuk spesies mamalia (881 breed)
Kambing 40
lebih tinggi dari pada spesies unggas (610
Domba 100 Babi 33
breed ).
Gambar 12 memperlihatkan data status resiko
Keledai 6
Kuda 66
untuk spesies mamalia. Terlihat sapi adalah
Unta Bactrian 2
spesies mamalia dengan jumlah breed
Unta Dromedary 2
tertinggi dalam dalam kondisi beresiko. Kuda
Rusa 10
(23%) diikuti oleh kelinci (20%) dan babi (18%),
Kelinci 23
namun demikian, spesies tersebut mempunyai
Total 399
breed dengan proporsi tertinggi dalam kondisi
Tidak termasuk breed yang punah
beresiko. Gambar 12 juga mengindikasikan sejumlah besar breed yang tidak beresiko tetapi
tidak ada datanya. Masalahnya adalah beberapa
TABEL 14
spesies cukup beresiko – 72% untuk breed Spesies unggas - jumlah breed lintas
kelinci, 66% untuk breed rusa, 59% untuk breed internasional yang dilaporkan keledai dan 58% untuk unta pacuan. Kurangnya
Spesies Jumlah Breed data menjadi kendala serius dalam memberi
Ayam 101
prioritas yang efektif dan perencanaan
Bebek 12
pengukuran konservasi breed. Sapi adalah
Kalku 16
spesies dengan jumlah breed tertinggi (209)
Angsa 15
yang dilaporkan punah. Juga dilaporkan
Entok 1
sejumlah besar breed yang punah adalah babi,
Ayam Mutiara
5 domba, dan kuda. Akan tetapi jelas terdapat
Burung merpati
1 kemungkinan breed yang menjadi punah
Burung Kasuari
5 sebelum didokumentasi, dan yang hilang dari
Emu, Ñandu,
Burung Unta
analisa.
Total 157
Di antara spesies unggas, sejauh ini ayam
Tidak termasuk breed yang punah
mempunyai jumlah breed yang jauh lebih tinggi dalam keadaan beresiko (Gambar 13). Sebagian berhubungan dengan jumlah tinggi dari berbagai breed ayam di dunia, tetapi proporsi breed ayam dalam keadaan beresiko juga tinggi (33%). Diantara kalkun dan angsa ditemukan juga proporsi yang relatif tinggi pada kondisi beresiko. Seperti halnya pada kasus spesies mamalia, ada banyak breed yang populasinya tidak tersedia.
Istilah: Klasifikasi status resiko Proporsi breed di dunia berdasarkan kategori
Punah (extinct): suatu breed ternak dikategorikan
status resiko
punah apabila tidak terdapat bibit jantan atau betina yang tertinggal. Meskipun demikian, material genetik
mungkin sudah di kriokonservasi yang memungkinkan dilakukan pembentukan kembali breed tersebut. Pada
kenyataannya kepunahan mungkin baru disadari
sebelum hilangnya ternak atau material genetik terakhir.
Kritis ( critical ): Suatu breed ternak dikategorikan kritis apabila jumlah ternak bibit betina kurang dari atau
sama dengan 100 ekor atau jumlah bibit jantan lebih
kecil atau sama dengan lima ekor; atau ukuran populasi keseluruhan kurang dari atau sama dengan
120 ekor dan cenderung menurun, dan persentase
betina yang dikawinkan dengan pejantan dari breed yang sama kurang dari 80%.
Kritis-dipertahankan ( critical-maintained ): adalah ternak yang berada dalam populasi kritis dimana
program konservasi sedang dilaksanakan atau populasinya dipertahankan oleh perusahaan komersial
atau lembaga penelitian.
Terancam ( endangered ): suatu breed ternak
dikategorikan berbahaya apabila total jumlah induk
lebih besar dari 100 ekor dan kurang dari atau sama dengan 1000 ekor atau total jumlah pejantan kurang dari atau sama dengan 20 ekor dan lebih besar dari
lima ekor; atau ukuran populasi secara keseluruhan lebih besar dari 80 ekor dan kurang dari 100 ekor dan
cenderung meningkat, dan persentase betina yang dikawinkan dengan jantan dari breed yang sama diatas 80%; atau ukuran populasi keseluruhan 1000
ekor dan kurang dari atau sama dengan 1200 ekor dan cenderung menurun, persentase betina yang
dikawinkan dengan pejantan dari breed yang sama
kurang dari 80%.
Kritis
Terancam-dipertahankan ( endangered-
maintained ) : ternak dalam populasi berbahaya tetapi
Kritis dipertahankan
program konservasi sedang dilaksanakan maupun dipertahankan oleh perusahaan komersial ataupun
Terancam
lembaga penelitian.
Terancam dipertahankan
Breed beresiko ( breed at risk ): suatu breed ternak yang diklasifikasikan sebagai beresiko adalah yang
Punah
termasuk dalam kelompok; kritis, kritis dipertahankan,
terancam atau terancam dipertahankan.
Tidak beresiko Tidak diketahui
breed beresiko jauh lebih tinggi. Meskipun Gambar 14 dan 15 menunjukkan sebaran dari
nampaknya dua daerah tersebut mendominasi breed mamalia dan unggas yang beresiko breed yang beresiko, tetapi region lain mungkin berdasarkan region. Region dengan proporsi memiliki masalah yang tidak jelas karena tertinggi breed ternaknya diklasifikasikan sebagai
sejumlah breed besar yang tidak diketahui status beresiko adalah Eropa dan Kaukasus (28% dari
resikonya. Contohnya di Amerika Latin dan breed mamalia dan 49% dari breed unggas), dan
Karibia, 68% dan 81% dari breed mamalia dan Amerika Utara (20% dari breed mamalia dan
unggas diklasifikasikan tidak diketahui status 79% dari breed unggas). Eropa, Kaukasus dan
resikonya. Sementara gambaran untuk Afrika Amerika utara adalah region yang mempunyai
adalah 59% untuk mamalia dan 60% untuk spesialisasi industri peternakan paling tinggi, burung. yang mana produksinya didominasi oleh
GAMBAR 12
Status resiko breed mamalia di dunia pada Januari 2006: angka riil (tabel) dan persentase (grafik), gambar berdasarkan spesies
*Total jumlah breed yang sebenarnya lebih besar dari jumlah yang ditunjukkan, karena persilangan unta Baktrian dan dromedari, guanaco, vicuna, marmut dan anjing (totalnya ada 40 breed yang dilaporkan) tidak dimasukkan.
Status resiko breed unggas di dunia pada Januari 2006: angka riil (tabel) dan persentase (grafik) gambar berdasarkan spesies
*Jumlah total breed sebenarnya lebih besar dari jumlah yang ditunjukkan, karena persilangan itik dengan entok, kasuari, emu, nandus, burung merak dan burung walet (dimana dilaporkan ada total 17 breed) tidak dimasukkan.
Status resiko breed mamalia di dunia pada Januari 2006: angka riil (tabel) dan persentase (grafik) gambar berdasarkan region
* Auroch Afrika, yang pernah hidup di wilayah Afrika dan Timur Tengah dan sekitarnya.
Status resiko breed unggas di dunia pada Januari 2006: angka riil (tabel) dan persentase (grafik) gambar berdasarkan region
TABEL 15
Jumlah breed mamalia yang punah
Spesies Afrika Asia Eropa &
Pasifik Kaukasus
Amerika Latin
Timur Tengah
Baratdaya Dunia
2 0 23 1 140 Keledai 1 0 40 10 0 6 Kuda 6 1 71
Jumlah breed unggas yang punah
Tahun kepunahan
Spesies Afrika Asia Eropa &
Tahun Jumlah Breed %
Ayam 0 5 34 1 40 Sebelum 1900 15 2 Bebek 0 0 30 3 1900-1999
111 16 Kalkun 0 0 202 Setelah 1999 62 9 Ayam Mutiara
2 0 0 0 2 Tidak diketahui*
Total 2 5 39 1 47 Total
* Tidak diketahui tahun kepunahan
Tabel 15 dan 16 menyajikan jumlah breed ternak lintas regional (angka riiln meningkat dari mamalia dan unggas yang punah berdasarkan
369 menjadi 529 breed) dan breed lokal (angka spesies dan region. Jumlah breed mamalia dan
riil meningkat dari 4.013 menjadi 6.536 breed) unggas yang punah di Eropa dan Kaukasus jauh
(Gambar 16).
lebih banyak yaitu 16% dari semua breed yang Klasifikasi pada tahun 1999, memperlihatkan dilaporkan punah. Akan tetapi Amerika Utara kemungkinan 369 breed lintas regional dan 197 mempunyai proporsi tertinggi breed yang punah
breed lintas internasional. Lebih tingginya (25%) di antara breed yang dilaporkan. Dominasi
proporsi breed ternak lintas internasional di tahun 2006 sebagian hasil dari kenyataan bahwa
breed punah dari Amerika Utara, Eropa dan
86 breed yang sudah diklasifikasikan sebagai Kaukasus mungkin berhubungan dengan lebih breed lintas regional di tahun 1999
intensifnya tingkat pendataan breed pada dua diklasifikasikan sebagai breed lintas region tersebut.
internasional di tahun 2006 (283 masih sebagai Pada tahun kepunahan dilaporkan hanya 27%
breed lintas regional) (Tabel 18). Faktor lain (188) breed yang punah. Lima belas breed
yang menyumbang terhadap kenaikan jumlah breed punah sebelum tahun 1900, 111 antara tahun lintas internasional adalah breed baru yang dihasilkan dari breed lintas internasional
1900 dan 1999, dan selama 6 tahun terakhir 62 (274) dibandingkan breed lintas regional (240) breed lagi punah (Tabel 17).
(Tabel 18). Perubahan dapat juga disebabkan oleh pelaporan yang diperbaharui, tetapi mungkin juga mencerminkan penyebaran breed