Konservasi In vivo program kons ervasi yang sukses. Sejumlah kegiatan konservasi breed - breed dilakukan,

6 Konservasi In vivo program kons ervasi yang sukses. Sejumlah kegiatan konservasi breed - breed dilakukan,

Batasan “konservasi in vivo” menguraikan khususnya sejak tahun 1980-an. Bagaimanapun, konservasi hewan hidup dan mencakup metoda-

hampir tidak ada usaha yang dilakukan untuk metoda konservasi in situ dan ex situ in vivo.

menganalisis secara memadai faktor-faktor yang menyebabkan kesuksesan atau kegagalan pada

program-program konservasi in vivo. Analisis Konservasi SDGT memiliki konteks keragaman

6.1 Latar belakang

tersebut juga dibatasi oleh ketersediaan data luas, bervariasi dalam batasan spesies, breed ,

yang terbatas.

wilayah geografi, dan peternakan, dan sistem

sosial dan ekonomi. Konservasi dapat juga

6.2 Manajemen genetik dari populasi

memiliki keragaman luas pada tujuannya. Diskusi secara terperinci dari banyak keperluan Penekanan bisa diletakkan pada konservasi manajemen genetika populasi dapat ditemukan

sumberdaya genetik atau keragaman per se ; dalam Oldenbroek (1999).

Kapanpun breed - breed dilindungsi secara in silsilah. Teknik-teknik tersebut, bagaimanapun, vivo , apakah in situ atau ex situ, mereka memerlukan keahlian dan biaya besar, dan sepatutnya dimanajemen dengan cara dapat menjadi sangat mahal bagi banyak mempertahankan variasi genetiknya dalam negara. Kebanyakan model-model teori dan jangka panjang. Diketahui dengan baik bahwa implementasi yang dikembangkan mengacu ukuran populasi yang kecil bisa membawa pada

pada populasi silsilah dengan taraf manajemen kehilangan keragaman alelik dan peningkatan peternakan ( hewan ) sangat baik. Model-model inbreeding . Mempertahankan ukuran populasi tersebut nampaknya hanya akan relevan untuk efektif secara memadai dalam upaya melindungi

jumlah spesies yang terbatas dari negara variasi genetik adalah tema pokok dari terbatas. Skema manajemen yang dapat manajemen breed dalam jangka panjang. Selain

diimplementasikan dalam populasi dengan daripada peningkatan jumlah hewan dalam informasi

genealogikal terbatas sudah populasi, teknik-teknik manajemen untuk dikembangkan (Raoul et al., 2004). mempertahankan keragaman genetik melibatkan

Bagaimanapun, pengujian lapang dan pemeliharaan rasio jenis kelamin yang ketat. Ini

pengembangan metodologikal diperlukan lebih dikarenakan sekalipun jika jumlah betina dalam

jauh untuk mengadptasikan mereka dengan populasi besar, skema seleksi dengan intensitas

situasi dengan kapasitas organisasi dan dana tinggi dapat menurunkan dalam jumlah besar terbatas. jumlah jantan bibit, dan dapat menghasilkan ukuran populasi efektif yang kecil dan berakibat

Seleksi breed lokal

pada tingginya peningkatan inbreeding. Metoda Breed adalah dinamis, mengalami perubahan lain adalah meminimasi variasi jumlah keturunan

genetik secara terus menerus dalam merespon dari individual hewan bibit, yang menurunkan faktor lingkungan dan seleksi aktif oleh rataan hubungan antara hewan-hewan yang pemeliharanya. Breed - breed asli dari dunia tersedia untuk perkawinan dalam generasi berkembang jarang dikenakan dengan teknik- berikutnya.

teknik pemuliaan modern. Bagaimanapun, Populasi sepatutnya juga cukup besar yang

program seleksi dapat meningkatkan frekuensi memungkinkan seleksi alami untuk gen yang diinginkan untuk produktivitas dan membersihkan mutasi-mutasi pengganggu yang

profibilitas dari breed - breed lokal. Ukuran-ukuran pada kondisi lain berakumulasi dalam populasi

tersebut tanpa disangsikan diperlukan jika breed - sebagai hasil dari hanyutan genetik. Adalah breed lokal dipertahankan untuk menjadi pilihan signifikan untuk memanajemen populasi pendapatan oleh peternak-peternak yang perkawinan kecil sehingga terdapat ukuran memeliharanya. Skema seleksi perlu populasi efektif awal pada kondisi mana memperhatikan pemeliharaan variasi genetik ketegaran populasi menurun secara cepat. dalam breed dan resiko dikaitkan dengan laju Berdasarkan kebanyakan estimasi laju mutasi inbreeding yang tinggi. Sifat-sifat terkena seleksi belakangan ini, awal ukuran populasi efektif perlu dicatat dengan akurat, dan respon tertinggi dipertimbangkan antara 50 dan 100. Ukuran dari seleksi merupakan hasil estimasi genetik populasi yang diperlukan oleh karenanya secara statistik dari nilai pemuliaan. Pemuliaan menjadi diatas 50.

terkontrol, didasarkan pada estimasi nilai

Kemungkinan teknik manajemen lainnya pemuliaan, menghasilkan laju inbreeding dua adalah pemanfaatan material genetik sampai empat kali lebih besar daripada hasil terkryokonservasi dalam skema konservasi in

seleksi acak pada tetua. Bagaimanapun, teknik- vivo sebagai upaya meningkatkan ukuran teknik dikembangkan untuk mengoptimasi populasi efektip. Diusulkan pula penggunaan seleksi, sehingga dapat diperoleh keseimbangan

produk-produk unik yang memiliki kualitas tinggi tetapi terdapat tugas kecil tentang bagaimana dibandingkan apa yang diperoleh dari breed sepatutnya metoda-metoda tersebut dapat komersial dengan keluaran tinggi. Breed - breed diaplikasikan terbaik dibawah kondisi negara- lokal dan produknya dapat pula dinilai sebagai negara berkembang. Sebagai suatu generalisasi

bagian karakteristik dari sistem pertanian luas, perbaikan genetik breed - breed lokal tradisional. Lebih jauh, banyak breed - breed lokal seringkali memberi tekanan lebih besar terhadap

memainkan peran sentral pada kehidupan sosial karaktersistik 19 yang menyumbang pada biaya dan budaya dari masyarakat pedesaan – produksi rendah, dan nilai-nilai lingkungan dan

melibatkan tradisi agama dan masyarakat, cerita budaya dari sistem peternakan terkait. Sifat-sifat

rakyat, masakan, produk-produk khusus dan yang diusulkan untuk diseleksi memerlukan buah tangan (Gandini dan Villa, 2003). evaluasi secara akurat dari hubungan genetik

Karakteristik tersebut secara potensial mereka dengan sifat-sifat yang menentukan nilai

berbasis pada diversifikasi produksi ternak, dan konservasi breed , sehingga dapat dihindarkan

profitabilitas yang ditingkatkan pada breed - breed pengaruh negatif yang mungkin terhadap sifat-

lokal. Tujuan konservasi dipromosikan baik sifat adaptasi kunci.

melalui subsidi langsung (lihat di bawah), dan melalui promosi produk terspesialisasi bernilai

6.3 Strategi mempertahankan berkelanjutan

tinggi. Pendekatan belakangan memberi

kesuksesan di sebagian area Lautan Tengah, Keberlanjutan dari breed - breed tertentu dimana keragaman breed dan sistem produksi

breed - breed lokal

dipengaruhi oleh banyak faktor melibatkan: masih dikaitkan dengan keragamas dari produk budaya, sosial dan perubahan permintaan hewan , kesukaan makanan dan tradisi-tradisi pangan; transformasi dari rantai produksi budaya. Sayangnya, bahkan pada bagian bumi pangan; perubahan kebijakan dan kerangka ini, menjadikan mayoritas hubungan tersebut kerja legal nasional dan internasional yang menjadi hilang di pertengahan abad ke-19. mempengaruhi importasi plasma nutfah produk

Strategi yang didukung oleh sistem sertifikasi ternak; perkembangan ekonomi; dan perubahan-

Eropa saat ini untuk produk-produk pertanian, perubahan teknologi. Pada banyak kasus, seperti the PDO (the Protected Designation of

terdapat kombinasi dari perubahan-prubahan Origin ) dan the PGI (the Protected Geographical sistem produksi dan kurangnya keuntungan Indication ), dan juga dengan pengembangan ekonomi saat ini memainkan peran besar pada

merek komersial spesifik.

penurunan breed . Timbul pertanyaan: Pilihan- Pada kasus di Eropa, upaya-upaya konservasi pilihan apa yang tersedia untuk menghentikan ini diimplementasikan sangat ekonomis yang

dan membalik proses penurunan breed ? Pilihan- dapat mendukung nilai produk-produk dengan pilihan yang mungkin dalam mencapai diversitas tinggi, dan aksi-aksi dalam mendukung

keberlanjutan secara mandiri diuraikan dibawah tujuan budaya dan lingkungan. Kesempatan ini.

untuk mengaplikasikan pendekatan tersebut nampaknya menjadi terbatas pada wilayah

19 Fokus lebih besar pada resistensi penyakit, efisiensi pakan dan

dengan ekonomi kurang berkembang; tetapi

adaptasi umum juga diterapkan bagi perbaikan genetik pada breed - breed yang diorientasikan secara komersial, didorong oleh pemikiran tentang

contoh-contoh kesuksesan tentunya ada, seperti

kegagalan yang mungkin oleh tindakan kontrol penyakit yang ada,

harga lebih tinggi dicapai pada penjualan daging

penurunan diatur atau dieliminasi dari penggunaan antibiotik, dan pemikiran tentang biaya dari input eksternal, khususnya dikaitkan dengan

babi Creole asli di Yucatan, Mexico, dan daging

penggunaan bahan bakar.

ayam asli di beberapa negara Asia dan Afrika. Sebagaimana ekonomi berkembang, identitas

Kotak 99 Konservasi In situ dari domba Feral Norwegia

Domba Feral Norwegia adalah domba tersisa dari Sebagai aturan, penggunaan dari konsentrat pakan juga populasi yang dipelihara selama hari-hari Vikings.

dicegah. Daging dari domba Feral disukai oleh Dalam tahun 1995, disampaikan bahwa breed tersebut

konsumen. Berkarakteristik baik, daging dengan rasa terancam punah. Saat itu di negara ini diestimasi ada

baik dipandang sebagai produk sektor daya tarik. Tujuan sekitar 2000 hewan , paling banyak dipelihara di Norwegia

penting lain dari asosiasi pemuliaan adalah untuk barat.

memperbaiki lahan panas pantai dan berapa lanskap Hanya dalam jumlah sedikit orang memiliki komitmen,

budaya lainnya. Lanskap dengan perumputan oleh dipusatkan pada masyarakat pemulia domba yang

domba Feral, meningkatkan daya tarik popular bagi turis. berkembang lama dan aktif di Austevoll daerah

Pada tahun 2003, hanya delapan tahun setelah Hordaland, memutuskan untuk mencoba mengamankan

langka-langkah pertama konservasi dikenalkan, populasi domba Feral dan mengembangkan sektor industri atas

domba melebihi 20.000 ekor. Kebanyakan domba Feral dasar breed Feral. Pada Juni 1995, Asosiasi Domba

masih ditemukan di Norwegia barat, tetapi terdapat Feral Norwegia dikembangkan. Asosiasi ini

inisiatif-inisiatif untuk mengintrodusi bentuk khusus dari dikembangkan pada skala nasional dan asosiasi

peternakan domba di daerah Norwegia pantai, pusat dan dimanajemen secara bersama oleh sekitar 300 anggota.

utara, sebagai bagian dari pengembangan industri Tujuan dari asosiasi ini adalah melindungi breed domba

pedesaan di area ini.

tersebut dan memperbaiki nilai keuntungannya, melalui

adopsi metoda-metoda produksi dan pengembangan

Dihadirkan oleh Erling Fimland.

produk berorientasi permintaan pasar, serta menjaga

kepedulian publik. Asosiasi dengan cepat mengembangkan seperangkat standar produksi yang harus dipenuhi jika produk-produk ingin disertifikasi dibawah label “domba Feral”. Standar ini melibatkan baik deskripsi breed , dan persyaratan- persyaratan tertentu mempertimbangkan metoda-metoda produksi. Suatu aspek penting dari standar produser dari Asosiasi adalah juga untuk menjamin metode-metoda peternakan tradisional, yang menjadi cara berkelanjutan dimana domba Feral dipelihara di Norwegia selama berabad-abad. Persyaratan spesifikasi bahwa domba dipelihara diluar kandang sepanjang tahun, dan bahwa mereka memiliki akses memperoleh perlindungan

protektif apabila tidak ada tempat perlindungan alami.

Foto: Erling Fimland

budaya dari breed - breed nampaknya menjadi penggunaan herbisida). Mungkin terdapat lebih penting sebagai aspek pemasaran dan kesempatan bahkan pada ekonomi yang kurang sebagai target kebijakan, sehingga menawarkan

berkembang untuk mempertahankan variasi dari kesempatan lebih besar bagi keberlanjutan breed - breed penting secara budaya melalui breed secara mandiri.

aspek tourisme ekologi dan budaya, atau pendekatan-pendekatan baru lainnya untuk

Pelayanan Ekologi

menghasilkan pendapatan bagi pemelihara Breed - breed yang teradaptasi pada kondisi ternak. Satu contoh mungkin penggunaan sapi produksi lokal sering memiliki kesesuaian terbaik

lokal untuk menjaga ekosistem sehat yang dapat dalam merespon lingkungan seperti manajemen

mempromosikan peningkatan kepadatan hewan lanskap, stimulasi tipe sebagai harapan dari dan

diversitas dari taman-taman untuk pertumbuha vegetasi, kontrol kebakaran atau kehidupan liar secara luas. Tantangannya tanah longsor, dan pemeliharaan jajaran adalah untuk menterjemahkan pelayanan hewan kekuatan dan koridor kehidupan liar dari semak

tersebut kedalam penghargaan ekonomi bagi belukar (oleh karenanya menurunkan pemeliharanya.

Kotak 100

Kotak 101

Contoh skema pembayaran insentif di tingkat Indeks pengembangan ekonomi potensial dalam

nasional mentargetkan investasi konservasi in situ

Di Inggris, Skema Insentif breed-breed Tradisional Projek Ekonogen (the Econogene project) digerakkan oleh English Nature (agensi konservasi

menggabungkan analisis molekular dari keragaman alami pemerintah) mencakup ternak-ternak yang

hayati, dengan sosio-ekonomi dan geostatistik dalam dipelihara pada, atau berdampingan dengan, sisi dari

upaya untuk mengalamatkan konservasi sumberdaya ketertarikan khusus ilmiah (English Nature, 2004).

genetik domba dan kambing dan pengembangan Dasar pemikirannya adalah breed-breed tradisional

pedesaan dalam agroekosistem marjinal sepanjang seringkali beradaptasi lebih baik terhadap hijauan yang

Eropa. Sampel-sampel dari materi genetik dikoleksi ditemukan pada sisi lain dari penggembalaan, dan oleh

dalam abad ke-17 di Eropa dan Timur Tengah dan karenanya melakukan pekerjaan lebih baik dimana

Dekat Timur Tengah (http://lasig.epfl.ch/projets/ penggembalaan diperlukan untuk tujuan-tujuan

econogene/).

konservasi. Disini, tujuannya adalah lebih luas daripada Salah satu dari tujuannya adalah membantu melindungi secara sederhana breed-breed per se, dan

membuat pengeluaran dana secara lebih efektip. pembayaran insentif terhadap peternak dapat

Projek mengembangkan indeks pengembangan dipertimbangkan, sebagian, sebagai pembayaran lebih

potensial, yang dilibatkan sebagai alat sederhana yang luas pada pelibatan pelayanan lingkungan.

dapat digunakan untuk menentukan dimana uang publik Di Kroasia pemulia-pemulia teregistrasi untuk breed-

paling terbaik bisa dikirimkan untuk memaksimasi breed dengan status berbahaya yang teradaptasi

respon. Aplikasi mungkin pada taraf berbeda: dari secara lokal menerima nilai subsidi sejumlah total

peternakan tungal sampai suatu wilayah. Indeks sekitar AS$650.000 per tahun (CR Croatia, 2003).

diboboti dengan jumlah dari tiga sub-indeks yang Empat belas breed-breed meliputi sapi Istrian, sapi

terevaluasi, (1) karakteristik ekonomi dari firma/farm Slavonian-Podolian, kuda Posavina, kuda Murinsulaner,

(tunggal atau rataan dari suatu wilayah), (2) karakteristik babi Turopolje, babi Black Slavonian, domba Istrian,

sosial dari firma/farm, dan (3) startegi pemasaran. domba Ruda, kalkun Zagorje dan beberapa breed

Setiap sub-indeks didasarkan pada variasi input. Dalam keledai dinaungi oleh skema ini. Secara sama, di

kasus studi Ekonogen dari breed-breed domba dan Serbia dan Montenegro, Department Sumberdaya

kambing Eropa, bobot relatif dari indeks pengembangan Genetik untuk Hewan dan Tanaman dari Menteri

ekonomi adalah 50% untuk dimensi ekonomi, 30% Pertanian mengoperasikan skema pembayaran untuk

untuk dimensi sosial, dan tersisa 20% untuk strategi mendukung konservasi on farm dari breed-breed yang

pemasaran. Indeks tidak melibatkan faktor-faktor teradaptasi secara lokal meliputi kuda, sapi, babi dan

lingkungan, seperti kondisi iklim, ketersediaan tanah domba (Marczin, 2005).

pertanian dan penggembalaan, atau faktor administrasi Di Myanmar, jumlah populasi dari sapi Shwe Ni Gyi

publik. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi keluaran ditingkatkan melalui kejelasan subsidi semen, dan

ketika alat kebijakan diaplikasikan, tetapi indeks pembayaran dalam jumlah kecil (setara dengan AS$1)

mengevaluasi hanya ekonomi potensial hasil dari pada pemilik ketika mereka meregistrasi hewan breed

karakteristik dan perilaku dari sektor pribadi. murni (Steane et al., 2002).

____________ Dihadirkan oleh Paolo Ajmone Marsan dan the ECONOGENE

Konsorsium .

Ukuan-ukuran insentif

Memiliki sifat relatif kurang menguntungkan

dibandingkan breed - breed lain, sehingga kurang mencukupi dan terdapat potensi untuk popular bagi peternak, sangat sering menjadi memperluas dana masyarakat guna memenuhi

alasan penurunan jumlah populasi dari suatu tujuan konservasi; pada kondisi karakterisasi breed . Satu pendekatan potensial dalam breed mencukupi akan memungkinkan populasi melakukan konservasi adalah menawarkan breed diidentifikasi dan diklasifikasi sesuai insentif (uang) pada peternak yang akan dengan status resiko; dan dimana kapasitas mengkompensasi pendapatan mereka sehingga

institusional diposisikan sehingga menjadi mereka mau terus memelihara breed - breed yang

mungkin bagi peternak untuk memenuhi memiliki keuntungan lebih kecil. Pendekatan ini

persyaratan identifikasi, untuk memonitor hanya layak dilakukan dimana sumberdaya

aktivitas mereka, dan untuk menguasai

Kotak 102 Program konservasi in situ berdasakan masyarakat – satu kasus dari Patagonia

Kambing Neuquén criollo adalah sumber pendapatan dan protein hewani utama untuk banyak rumah tangga di utara propinsi Patagonia. Kambing beradaptasi dengan baik terhadap alur perpindahan manusia yang secara tradisional memberi kehidupan pada pemelihara kambing atau crianceros. Keberlanjutan sistem ini, bagaimanapun, diancam oleh perubahan-perubahan yang membatasi perpindahan ternak, khususnya pemagaran dari area penggembalaan tradisional. Masa depan dari pendidikan, pekerjaan dan penggunaan perkandangan yang baik ditawarkan pada lebih banyak kehidupan urbanisasi juga mempromosikan penetapan penduduk. Usaha-usaha selama tahun 1980-an untuk mengintrodusi kambing Angora dan Anglo-Nubian untuk

serat dan produksi susu tidak memberi keberhasilan Foto : María Rosa Lanari

dikarenakan lingkungan yang sulit. Meskipun demikian, bulu. Sebaliknya kambing dengan bulu berwarna persilangan yang tidak terarah memberi ancaman pada

sumberdaya genetik lokal. Suatu program bagi dipertimbangkan lebih mudah untuk manajemen pada konservasi dan pengembangan dari kambing Neuquén

pastur yang ditutupi salju. Kesukaan ini sangat kuat di area dengan salju yang bertahan sangat lama.

criollo dikembangkan tahun 2001 dibawah bantuan the Pengembangan lebih jauh melibatkan tindakan untuk Instituto Nacional de Tecnología Agropecuaria (INTA)

meningkatkan nilai produk kambing. Daging anak dan the provincial Agricultural Bureau. Diintrodusikan

kambing sekarang dijual dibawah “indikasi geografi” inovasi organisasional dan teknologikal yang

berbeda. Inovasi komersial legal ini meningkatkan mempromosika keberlanjutan dari sistem tradisional

profitabilitas produk dari sistem tradisional. Perolehan dibawah kondisi-kondisi yang mengalami perubahan.

lain yang baru bagi pemelihara kambing adalah Pemeliharaan kambing dilibatkan sejak permulaan

pemanenan cashmere. Studi belakangan ini pada serat program melalui pengembangan asosiasi produser yang

dari breed kambing ini menunjukkan potensi produk. memainkan peran menuju pengembangan dan difusi

Crianceros diberikan sisir dan dilatih untuk memanen dan teknologi-teknologi baru.

mengklasifikasi serat.

Kerja perbaikan genetik diorientasikan kearah konservasi variabilitas genetik breed - breed , kesulitan dan

Tujuan, oleh karenanya, adalah untuk mencegah peleburan genetik breed sebagai bagian dari upaya

efisiensi produksi dalam kerangka kerja sistem terintegrasi untuk melindungi sistem produksi tradisional. Program mengembangkan suatu sistem

dibawahnya. Breed kambing, lingkungan lokal, yang melibatkan strain yang diperbaiki atau ekotipe lokal

pelaksanaan budaya dan tradisi dari crianceros didasarkan pada kriteria seleksi sebagai diusulkan oleh

dipertimbangkan sebagai aset bernilai yang dapat crianceros mereka sendiri. Preferensi adalah kepada

digunakan untuk meningkatkan pengembangan area hewan besar tetapi kompak yang memberikan produksi

pedesaan ini.

daging yang baik dan dapat bertahan dengan lingkungan

ekstrim. Crianceros juga memberi perhatian pada

kesesuaian induk untuk kawin dan beranak. Preferensi

Dihadirkan oleh María Rosa Lanari.

pada kambing putih dihubungkan dengan pemasaran Untuk informasi lebih jauh lihat: FAO (2007a).

pembayaran. Mungkin tidak mengejutkan bahwa tingkat nasional juga dilakukan, sekali lagi skema insentif untuk konservasi breed dibatasi

kebanyakan di Eropa (lihat Kotak 100 sebagai sangat besar di Eropa. Skema ditempatkan di

misal). Bahkan dimana kesuksesan, UE sejak 1992 (untuk diskusi lebih jauh dari keberlanjutan dalam jangka panjang dari sistem legislasi UE mencakup pembayaran insentif lihat

insentif tersebut dipertanyakan. Nampaknya Bagian 3 – Bab E:3). Insentif tersebut bahwa untuk memeriksa pemakaian insentif menghentikan penurunan beberapa, tetapi tidak

lebih spesifik’ di Eropa sebagai misal, semua breed - breed lokal. Sejumlah skema pada

penghapusan quota produksi susu untuk breed -

Perubahan sistem produksi yang membawa

umum, insentif ekonomi perlu ditandai dalam

pada penggantian kerbau lokal – kasus di Nepal

mempercepat proses keberlanjutan breed secara

Pematokan keluar lahan penggembalaan yang ada

mandiri dibandingkan semata melibatkan sebagai hasil dari pertumbuhan populasi mempunyai dukungan ekonomi yang bersifat sementara.

impak besar pada sistem peternakan tradisional di Pegunungan Tengah di Nepal. Rumah tangga pedesaan dengan akses untuk menumbuhkan pasar

Pemanfaatan dalam sistem produksi

urban menggantikan sapi dan kerbau lokal berproduksi

Produktivitas yang lebih tinggi sebagai hasil dari

tinggi dengan kerbau perah berproduksi tinggi yang

perbaikan genetik dari breed lokal dapat

dapat diberi makan dengan sistem berdiri di kandang.

berimplikasi intensitas lebih tinggi dari Kurang dari 30 tahun, lebih dari 95% keluarga peternak manajemen dan keperluan dukungan di area terlibat dalam studi ini menggantungkan sapi lokal mereka dan kerbau Lime dengan satu sampai tiga infrastruktur. Sebaliknya, perbaikan dalam kerbau perah Murrah berproduksi tinggi dari dataran sistem produksi dan infrastruktur dari breed lokal

rendah India. Sekitar 65% rumah tangga membeli

dan/atau importasi breed-breed baru. hewan laktasi baru setiap tahunnya, menjual yang Pengembangan tersebut dapat menjadi kering untuk dikawinkan kembali atau untuk daging. kesempatan ataupun ancaman terhadap Kerbau impor dikawinkan di daerah dataran rendah India, dan diseleksi oleh pedagang India, yang pemeliharaan breed-breed lokal. Sebagai misal,

mentransportasikan mereka pada dataran tinggi di

perkawinan silang yang tidak terarah dapat

Nepal dan membeli ternak yang kering. Perdagangan-

menjadi ancaman besar. Bagaimanapun, jika

perdagangan pribadi ini membawa bagian lebih penting

distruktur secara sesuai, p erkawinan silang

daripada aksi pemerintah dalam mepromosikan

dapat membawa pada pemeliharaan breed lokal,

penggunaan hewan berproduksi tinggi. Breed-breed kerbau dan sapi lokal terpelihara lebih banyak di area

sebagai misal, breed induk (domba) yang sangat

pedesaan terpencil dimana hewan tersebut terus

teradaptasi dan efisien dalam program menawarkan tenaga tarik dan memberi cukup susu perkawinan silang belakangan ini. Sayangnya,

untuk keluarga subsisten.

sedikit diketahui tentang bagaimana

Keterbatasan awal untuk memanajemen breed yang

memperbaiki sistem produksi dan infrastruktur

baru diintrodusi bisa diselesaikan, dan peternak tidak berharap lebih jauh untuk pengembalian hewan-hewan

sehingga pendapatan dari masyarakat lokal

lokal. Peternak memelihara kerbau yang sudah

berkembang dan diperoleh jaminan pangan saat

dikembangkan secara sukses dengan dasar lama, dan

mengkonservasi SDGT asli.

dihargai dengan perbaikan standar kehidupan, Prioritas mereka sekarang adalah untuk mengembangkan lebih

jauh strategi pemuliaan kerbau Murrah untuk

6.4 Pendekatan-pendekatan In situ versus ex

mendapatkan produktivitas lebih baik. Ini memerlukan situ terhadap konservasi in vivo kerjasama antara pemulia dari Nepal dan India.

Diberikan hubungan sangat dekat dan kompleks

Perubahan sosial dan ekonomi membawa peternak

antara komunitas asli, lingkungan dan ternak,

pada kebanyakan pelaksanaan peternakan tradisional

dan kekurangan secara meluas dari pelayanan

dan untuk mendapatkan alternatif-alternatif. Strategi perkawinan dan infrastruktur, manajemen SDGT manajemen baru memberikan pengembalian ekonomi

berdasarkan komunitas sering dilihat sebagai

lebih tinggi, dan peternak suka kepada breed-breed

suatu solusi (Köhler-Rollefson, 2004), dan introdusi menggantikan hewan lokal mereka. Studi

kasus ini menunjukkan bahwa karena perubahan

secara luas dipromosikan oleh NGO. Tentulah,

kondisi produksi, breed-breed baru dengan karaktersitik

pendekatan konservasi berdasarkan komunitas

berbeda kadangkala menawarkan peternak pilihan

tersebut nampaknya pilihan disukai jika mereka

mata pencaharian lebih baik daripada breed lokal. mendukung pengembangan lebih jauh dari breed _____________ Dihadirkan oleh Kim-Anh Tempelman.

dan berkemampuan untuk menambah Untuk informasi lebih jauh lihat: FAO (2007b). pendapatan. Banyak strategi konservasi didasarkan pada produk bernilai tinggi atau

breed - breed lokal akan banyak bagian lain Eropa, sebagai misal, di meningkatkan mata pencaharian dalam jangka Italia, Francis dan Spanyol, dan juga di Amerika pendek dan panjang dari masyarakat yang Utara. Taman ternak memiliki peran dengan nilai memeliharanya. Bila ini tidak terjadi, strategi-

tertentu karena menyumbang kepada publik strategi tersebut akan tidak bertahan kepedulian konservasi SDGT . Untuk beberapa sebagaimana masyarakat akhirnya akan spesies, seperti unggas, organisasi pemulia mengganti dengan breed alternatif yang dengan antusiasme hobi memainkan peran memberi pendapatan lebih besar.

dalam konservasi breed - breed lokal. Contoh Pendekatan-pendekatan manajemen pertama dari area terproteksi yang difokuskan berdasarkan komunitas juga ada di negara pada breed domestik jarang adalah di Hungaria, berkembang. Contoh sebagai diuraikan dalam dimana breed - breed asli dikonservasi terhadap Kotak 102 mengilustrasikan bahwa bahkan Puszta (suatu area tanah basah rerumputan dan dimana sistem produksi tradisional terancam, tanah datar di bagian timur dari negara). Skema kemajuan dapat dibuat kearah capaian target-

tersebut sekarang ditemukan dibagian lain dari target seperti, memanajemen area Eropa dan tempat lainnya. penggembalaan secara bersama, perbaikan

Pada negara berkembang, aktivitas konservasi sumbedaya genetik dan penguatan ex situ in vivo yang paling umum teramati adalah pengembangan sosial. Bagaimanapun, contoh dalam peternakan atau flok yang dipelihara oleh dari Nepal (Kotak 103) menunjukkan bahwa institusi yang dimiliki negara bagian. Bukti yang karena perubahan kondisi produksi, introduksi dilaporkan oleh Laporan Negara ( Country dari sumberdaya genetik dapat kadangkala Report) mengingatkan bahwa tidak terdapat menjadi pilihan hidup bagi pemelihara ternak informasi mencukupi untuk menentukan skala kecil. Ketika dalam hal ini bagaimana keberlanjutan program konservasi matapencaharian peternak diperbaiki, selanjutnya. Kelihatan sebenarnya semua sumberdaya genetik kerbau lokal tidak lagi konservasi ex situ in vivo di dunia berkembang digunakan. Contoh mengilustrasikan bahwa dipakai untuk mendukung penggunaan SDGT pencapaian strategi yang memperbaiki secara sedang berjalan oleh peternak – memunculkan bersamaan matapencaharian dan capaian pertanyaan apakan konservasi ex situ in vivo tujuan-tujuan konservasi akan sering menjadi nampaknya menjadi suatu pendekatan terus tantangan.

berjalan untuk konservasi SDGT yang sudah Meskipun konservasi in situ menjadi metoda

tidak digunakan lebih jauh saat ini. Terdapat konservasi yang paling sering diadopsi di Eropa,

kebutuhan sangat jelas untuk mengembangkan terdapat juga beberapa contoh dari program lebih jauh pemahaman lebih besar pada konservasi ex situ in vivo, pada taman ternak

bagaimana merancang dan dan beberapa kasus di kebun binatang. Di mengimplementasikan konservasi in vivo secara Inggris saat ini terdapat 17 Pusat Teruji berkelanjutan, khususnya di negara Kepercayaan Survival Breed langka (Rare berkembang.

Breed s Survival Trust Approved Centres) 20 . Satu

dari peternakan seperti itu, the Cotswold Farm Park 21 , menarik lebih dari 100.000 pengunjung

20 http://www.rbst.org.uk/html/approved_centres.html

21 http://www.costwoldfarmpark.co.uk