cita-cita yang luhur, menurut aliran zaman. Negara Indonesia yang berdasar atas semangat kebudayaan yang asli, dengan sendirinya akan bersifat negara Asia
Timur Raya. Dan negara Indonesia yang terbentuk atas aliran pikiran persatuan yang saya uraikan tadi, pun akan dapat menjalankan dharmanya kewajibannya
dengan semestinya sebagai anggota daripada kekeluargaan Asia Timur Raya. Terima kasih
2. NEGARA INTEGRALISTIK MENURUT SOEPOMO
Negara Indonesia merupakan negara yang berbentuk negara kesatuan. Para founding fathers telah menetukan arah masa depan yang akan dijalankan oleh
bangsa Indonesia. Pada saat dibentuknya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI cikal bakal negara nantinya berbentuk apa
telah menjadi salah satu pokok pembicaraan para aktor BPUPKI tersebut. Diantaranya adalah Muhammad Yamin, Soepomo dan Soekarno yang
menyampaikan gagasan mereka. Konsep negara integralistik pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli
hukum adat yaitu, Prof. Dr. Mr. R. Soepomo SH. di Sidang Pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI atau disebut juga
dengan sidang Dokuritsu Junbi Cosakai pada tanggal 31 Mei 1945.
28
Adanya konsep integralistik yang ditawarkan oleh Soepomo merupakan suatu bentuk pilihan bentuk negara yang nantinya akan diaplikasikan sebagai
bentuk negara yang akan dipakai setelah Indonesia merdeka. Bukan hanya
28
Marsilam Simanjuntak, loc.cit., hal. 65.
Universitas Sumatera Utara
Soepomo, tetapi juga Muhammad Yamin dan Soekarno. Para founding fathers berdebat panjang lebar dalam menentukan bentuk negara, mengingat bahwa
konstitusi memang sangat penting dan bentuk negara menjadi hal utama dalam peraturan, yaitu pasal pertama. Hal ini juga mengingat pilihan bentuk negara
tersebut akan terimplementasi ke dalam pasal-pasal lain. Pada saat sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau sidang BPUKI yang
dihadiri diantaranya Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo, Ir. Soekarno dan anggota sidang lainnya, para founding fathers menyampaikan ide-ide mereka
tentang pilihan bentuk negara melalui pidato-pidato yang mereka bacakan di depan sidang. Diantaranya mereka yang berpidato yaitu Mr. Muhammad Yamin
sendiri pada tanggal 29 Mei 1945, kemudian pada dua hari berikutnya tanggal 31 Mei 1945 dilanjutkan oleh Prof. Dr. Mr. Soepomo dan terakhir pidato oleh Ir.
Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang juga dikenal dengan lahirnya Pancasila.
3. KONSEP NEGARA