Tujuan Negara KONSEP NEGARA

suatu negara kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi yang berlaku bagi segenap rakyat dan wilayah negara tersebut. 4. Kesanggupa n berhubungan dengan negara-negara lainnya. Adapun maksud dari kesanggupan berhubungan dengan negara- negara lainnya yaitu satu kemampuan untuk mengadakan kerjasama ataupun sejenis lainnya baik dalam bidang ekonomi, pertahanan, politik, budaya dan lain sebagainya. 5. Pengakuan deklaratif. Pengakuan negara yang satu terhadap negara yang lain adalah untuk memungkinkan hubungan antara negara-negara itu misalnya hubungan diplomatik, hubungan perdagangan, hubungan kebudayaan dan lain-lain. Pengakuan maksudnya adalah merupakan hanya menerangkan dimana negara yang telah ada diakui oleh negara yang mengakui itu. Setidaknya ketika negara itu telah diakui ada maka tidak akan ada pengklaiman atas negara tersebut terhadap kelompok lain.

3.4. Tujuan Negara

Kesenangan dan kebahagiaan hidup adalah tujuan hidup manusia dan hal ini berkaitan dengan tujuan yang harus dicapai oleh sebuah negara. Plato menyatakan jika manusia selalu mencari kesenangan dan kebahagiaan maka fungsi negara atau tujuan negara secara tidak langsung harus mengupayakan Universitas Sumatera Utara kesenangan dan kebahagian itu dan dengan dengan demikian fungsi negara yang paling menonjol ialah fungsi kesejahteraan. 46 Berbeda halnya dengan apa yang dinyatakan oleh Roger H. Soltau, bahwa negara bertujuan untuk memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berkembang melalui kreativitas mereka yang pada akhirnya hal tersebut menunjang perkembangan hidup masyarakat dan dalam hal ini negara menjamin hal itu berlangsung dengan baik. 47 Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa tercantum cita-cita atau tujuan negara Indonesia, yaitu: Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,...dengan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh shikmah kebijaksanaan dalam PermusyawaratanPerwakilan, serta dengan mewujudkan Suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 48 1. Melaksanakan penertiban; untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dapat dikatakan bahwa negara bertindak sebagai stabilisator Namun, di samping itu pada umumnya tujuan negara adalah: 46 J.H. Rapar, Loc. Cit., hal. 63. 47 Miriam Budiardjo, Loc.cit., hal. 45, dalam Harold J. Laski, The State in Theory and Practice New York: The Viking Press, 1947, hal. 12. 48 UUD RI Tahun 1945 Pembukaan. Universitas Sumatera Utara 2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. 3. Pertahanan; hal ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar, untuk itu negara dilengkapi dengan alat-alat pertahanan. 4. Menegakkan keadilam; hal ini dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan. Apapun ideologi dari sebuah negara tersebut, terpulang kembali pada dasarnya bahwa negara didirikan dengan tujuan untuk menciptakan kebahagiaan dan kesenangan atau mensejahterakan sesuai pengaplikasain setiap pemerintah dan aturan negara yang berlaku, sama halnya seperti yang dinyatakan oleh Plato.

3.5. Bentuk Negara